Courtesy of CNBCIndonesia
Meta Gencar Bajak Talenta AI Apple dan OpenAI dengan Gaji Fantastis
Mengungkap bagaimana Meta agresif membajak talenta AI dari perusahaan pesaing seperti Apple dan OpenAI, serta strategi dan investasi yang dilakukan untuk memperkuat divisi AI mereka.
09 Jul 2025, 13.20 WIB
215 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Apple kehilangan pejabat eksekutif Kecerdasan Buatan yang penting ke Meta.
- Meta aktif merekrut talenta AI dengan menawarkan gaji yang sangat tinggi.
- Pengembangan Kecerdasan Buatan menjadi fokus utama bagi Meta di masa depan.
Jakarta, Indonesia - Meta sedang melakukan langkah besar dalam perekrutan talenta di bidang kecerdasan buatan (AI). Mereka berhasil merekrut Ruoming Pang, seorang eksekutif AI dari Apple. Langkah ini menunjukkan agresivitas Meta dalam memperkuat posisi mereka di industri teknologi.
Selain itu, Meta juga mendapatkan beberapa peneliti AI berbakat dari OpenAI. Mereka menawarkan gaji dan bonus yang sangat tinggi agar para peneliti ini mau pindah ke perusahaan mereka. Hal ini menjadi bukti bahwa persaingan dalam bidang AI semakin ketat.
Meta bahkan membentuk divisi khusus bernama Meta Superintelligence Labs yang dipimpin oleh Alexandr Wang, mantan CEO startup Scale AI. Divisi ini fokus pada inovasi dan pengembangan AI agar bisa bersaing dengan para raksasa teknologi lain.
Investasi besar pun dilakukan Meta dalam upaya ini, termasuk menanamkan dana senilai USRp 476.90 triliun ($29 miliar) ke Scale AI. Dengan investasi ini, Meta ingin memicu pengembangan kecerdasan buatan yang lebih cepat dan inovatif.
Secara keseluruhan, upaya agresif Meta merekrut talenta AI terbaik dan membentuk divisi khusus menunjukkan ambisi perusahaan dalam mendominasi teknologi AI di masa depan. Ini menjadi contoh nyata persaingan sengit antara raksasa teknologi dunia.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250709093824-37-647493/apple-chatgpt-ditinggal-ramai-ramai-pindah-ke-sini
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250709093824-37-647493/apple-chatgpt-ditinggal-ramai-ramai-pindah-ke-sini
Analisis Kami
"Langkah Meta merekrut talenta AI terbaik menunjukkan betapa krusialnya kontrol atas teknologi AI masa depan bagi raksasa teknologi. Namun, strategi gaji super tinggi ini bisa berisiko memicu inflasi kompensasi dan persaingan baku darah dalam industri teknologi. "
Analisis Ahli
Andrew Ng
"Merekrut talenta terbaik adalah strategi penting tapi tidak cukup; perusahaan juga harus memberikan lingkungan riset yang inovatif agar perkembangan AI benar-benar signifikan."
Fei-Fei Li
"Persaingan merekrut ahli AI menjadi tanda bahwa teknologi AI kini menjadi senjata strategis utama, namun etika dan kolaborasi juga harus diutamakan selain hanya soal gaji."
Prediksi Kami
Meta akan semakin memperkuat posisi dan inovasinya di bidang AI dengan talenta terbaik yang direkrut, yang kemungkinan akan mempercepat perkembangan teknologi AI dan meningkatkan persaingan dengan Apple serta OpenAI.
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa yang baru saja meninggalkan Apple untuk bergabung dengan Meta?A
Ruoming Pang, pejabat eksekutif yang mengurus pengembangan Kecerdasan Buatan.Q
Apa fokus utama divisi baru Meta yang dipimpin oleh Alexandr Wang?A
Fokus utama divisi baru adalah pengembangan inovasi Kecerdasan Buatan, yang disebut Superintelligence Labs.Q
Berapa jumlah kompensasi yang didapat Ruoming Pang di Meta?A
Ruoming Pang mendapat paket kompensasi senilai jutaan dolar AS setiap tahunnya.Q
Apa yang dilakukan Meta untuk menarik talenta dari OpenAI?A
Meta menawarkan gaji dan bonus tinggi untuk merekrut karyawan dari OpenAI.Q
Siapa CEO Meta yang mengarahkan upaya pengembangan AI perusahaan?A
CEO Meta adalah Mark Zuckerberg.