Meta Rambah Talenta AI OpenAI Demi Perkuat Laboratorium Superintelligence
Courtesy of CNBCIndonesia

Meta Rambah Talenta AI OpenAI Demi Perkuat Laboratorium Superintelligence

Menginformasikan tentang persaingan ketat antara OpenAI dan Meta dalam merekrut talenta AI, serta langkah-langkah Meta dalam memperkuat posisi mereka di bidang kecerdasan buatan melalui perekrutan ahli dan pembentukan Superintelligence Lab.

28 Jul 2025, 14.40 WIB
67 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • OpenAI kehilangan banyak talenta ke Meta, yang menunjukkan persaingan ketat dalam industri AI.
  • Meta berinvestasi besar-besaran untuk merekrut peneliti AI terbaik dengan imbalan gaji tinggi.
  • Superintelligence Lab Meta bertujuan untuk menciptakan kecerdasan umum buatan dan berkomitmen untuk merilis hasil penelitian sebagai sumber terbuka.
Jakarta, Indonesia - OpenAI, pembuat layanan AI populer ChatGPT, sedang menghadapi tantangan besar karena banyak penelitinya pindah ke Meta. Meta yang merupakan perusahaan induk dari Facebook, WhatsApp, dan Instagram, berambisi menjadi pemimpin di bidang teknologi AI dengan membentuk laboratorium baru bernama Superintelligence Lab.
Meta dikenal menawarkan gaji dan bonus sangat tinggi, bahkan hingga ratusan juta dolar, untuk menarik peneliti AI terbaik dari berbagai perusahaan, termasuk dari OpenAI. Hal ini membuat persaingan talenta di dunia AI semakin ketat dan menarik perhatian banyak pihak.
Salah satu talenta penting yang pindah ke Meta adalah Shengjia Zhao, salah satu co-creator ChatGPT. Zhao kini menjabat sebagai Kepala Ilmuwan di Superintelligence Lab Meta dan bekerjasama langsung dengan CEO Meta Mark Zuckerberg dan Alexandr Wang.
Superintelligence Lab yang dipimpin oleh Zhao berfokus pada riset model AI Llama dan tujuan jangka panjang menciptakan kecerdasan umum buatan atau AGI. Laboratorium ini beroperasi terpisah dari divisi riset AI lain di Meta yang dipimpin oleh Yann LeCun.
Meta juga memiliki strategi untuk merilis karya risetnya sebagai sumber terbuka (open source). Zuckerberg sangat aktif melakukan perekrutan langsung dan menargetkan peneliti dari universitas dan startup terbaik untuk memperkuat tim AI mereka.
Sumber: https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250728142706-37-652809/ramai-ramai-tinggalkan-chatgpt-beralih-ke-penggantinya-ada-apa

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang sedang terjadi dengan OpenAI saat ini?
A
OpenAI saat ini mengalami krisis karena banyak talenta terbaiknya yang pindah ke Meta.
Q
Siapa yang baru saja diangkat di Meta dan apa perannya?
A
Shengjia Zhao baru saja diangkat sebagai Kepala Ilmuwan di Superintelligence Lab Meta.
Q
Mengapa Meta merekrut banyak talenta dari OpenAI?
A
Meta merekrut banyak talenta dari OpenAI untuk memperkuat pengembangan teknologi AI dan menutup kesenjangan dalam AI tingkat lanjut.
Q
Apa tujuan dari Superintelligence Lab yang didirikan oleh Meta?
A
Tujuan dari Superintelligence Lab adalah untuk mengejar pengembangan kecerdasan umum buatan (AGI) dan bekerja dengan sumber terbuka.
Q
Berapa jumlah pegawai OpenAI yang diketahui berpindah ke Meta?
A
Terdapat setidaknya 7 pegawai OpenAI yang diketahui telah berpindah ke Meta.

Artikel Serupa

Meta Bangun Data Center di Tenda untuk Percepat Persaingan Kecerdasan BuatanCNBCIndonesia
Teknologi
14 hari lalu
21 dibaca

Meta Bangun Data Center di Tenda untuk Percepat Persaingan Kecerdasan Buatan

Meta Gencar Bajak Talenta AI Apple dan OpenAI dengan Gaji FantastisCNBCIndonesia
Teknologi
21 hari lalu
106 dibaca

Meta Gencar Bajak Talenta AI Apple dan OpenAI dengan Gaji Fantastis

Meta Bentuk Laboratorium AI Superintelligence Pimpinannya Alexandr WangCNBCIndonesia
Teknologi
23 hari lalu
34 dibaca

Meta Bentuk Laboratorium AI Superintelligence Pimpinannya Alexandr Wang

Meta Bentuk Laboratorium AI Superintelligence Pimpin Alexandr Wang dari Scale AICNBCIndonesia
Teknologi
23 hari lalu
74 dibaca

Meta Bentuk Laboratorium AI Superintelligence Pimpin Alexandr Wang dari Scale AI

Gaji Ilmuwan AI Melonjak, Perusahaan Teknologi Berebut Talenta TerbaikCNBCIndonesia
Teknologi
26 hari lalu
90 dibaca

Gaji Ilmuwan AI Melonjak, Perusahaan Teknologi Berebut Talenta Terbaik

Kontroversi Gaji Fantastis Meta untuk Talenta AI dan Reaksi OpenAICNBCIndonesia
Teknologi
28 hari lalu
135 dibaca

Kontroversi Gaji Fantastis Meta untuk Talenta AI dan Reaksi OpenAI