Courtesy of CNBCIndonesia

Meta Berebut Peneliti AI dengan OpenAI, Gaji Jumbo Ditawarkan

Menginformasikan upaya agresif Meta dalam merekrut peneliti AI dari OpenAI dan reaksi dari pihak OpenAI terkait persaingan talenta di bidang kecerdasan buatan.

30 Jun 2025, 08.45 WIB

160 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Meta Platforms berusaha keras untuk merekrut talenta AI terbaik dari OpenAI.
Gaji yang ditawarkan Meta kepada pegawai OpenAI sangat tinggi, mencapai US$100 juta.
Karyawan OpenAI tetap loyal meskipun ada tawaran besar dari Meta, percaya akan masa depan perusahaan mereka.

Jakarta , Indonesia - Meta Platforms tengah gencar merekrut peneliti AI terbaik dari OpenAI dalam upaya memperkuat pengembangan kecerdasan buatan di perusahaannya. Hal ini didorong oleh ambisi besar CEO Meta, Mark Zuckerberg, yang ingin memastikan perusahaannya tetap berada di garis depan teknologi AI.

Dalam waktu satu minggu terakhir, tujuh peneliti OpenAI memutuskan pindah ke Meta. Meta bahkan menawarkan gaji dan bonus sangat tinggi, mencapai USRp 1.64 triliun ($100 juta) , untuk menarik para ahli AI terbaik agar bergabung ke timnya.

Mark Zuckerberg secara pribadi menghubungi para kandidat dari berbagai latar belakang, termasuk lulusan PhD dari universitas ternama dan juga peneliti dari perusahaan pesaing seperti OpenAI dan DeepMind. Pembicaraan perekrutan juga dilakukan dalam sebuah grup WhatsApp yang disebut 'Recruiting Party'.

Namun, CEO OpenAI, Sam Altman, menyatakan bahwa upaya Meta sejauh ini belum berhasil merekrut para peneliti terbaik mereka. Para karyawan OpenAI tetap optimistis pada masa depan perusahaan dan meyakini peluang besar dalam mengembangkan Artificial General Intelligence (AGI).

Persaingan ketat dalam merekrut talenta AI ini menunjukkan betapa pentingnya sumber daya manusia berkualitas untuk memimpin inovasi teknologi masa depan, terutama dalam bidang kecerdasan buatan yang sangat strategis dan menjanjikan.

Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250630074825-37-644794/chatgpt-ditinggal-ternyata-ramai-ramai-pindah-ke-sini

Analisis Kami

"null"

Analisis Ahli

Prediksi Kami

Pertanyaan Terkait

Mengapa Meta Platforms merekrut pegawai OpenAI?

Meta Platforms merekrut pegawai OpenAI untuk memperkuat tim AI mereka dan mendorong pengembangan teknologi kecerdasan buatan.

Siapa saja peneliti OpenAI yang pindah ke Meta?

Peneliti OpenAI yang pindah ke Meta termasuk Shengjia Zhao, Jiahui Yu, Shuchao Bi, dan Hongyu Ren.

Apa yang ditawarkan Meta kepada pegawai OpenAI?

Meta menawarkan gaji jumbo hingga US$100 juta kepada pegawai OpenAI untuk menarik mereka bergabung.

Apa pandangan Sam Altman tentang rekrutmen oleh Meta?

Sam Altman mengatakan bahwa meskipun Meta menawarkan kompensasi besar, karyawan OpenAI tetap optimis dan enggan berpindah karena percaya pada masa depan perusahaan mereka.

Apa yang dimaksud dengan Artificial General Intelligence?

Artificial General Intelligence (AGI) adalah kecerdasan buatan yang memiliki kemampuan untuk belajar dan beradaptasi di berbagai bidang, mirip dengan kecerdasan manusia.