Courtesy of CNBCIndonesia
Meta Tawarkan Gaji Fantastis Rp 20 Triliun untuk Pakar AI, Tapi Ditolak
Menginformasikan tentang tawaran gaji fantastis yang diberikan Meta kepada kandidat ahli AI sebagai bagian dari upaya besar perusahaan dalam pengembangan AI, serta reaksi dari kandidat yang menolak tawaran tersebut.
22 Jul 2025, 20.40 WIB
107 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Meta menawarkan gaji yang sangat tinggi untuk menarik para ahli AI.
- Tawaran dari Meta sering kali ditolak oleh kandidat terbaik di industri.
- Investasi besar-besaran Meta menunjukkan komitmennya dalam pengembangan teknologi AI.
Jakarta, Indonesia - Meta, perusahaan teknologi besar, menawarkan gaji sangat tinggi untuk seorang pakar AI. Tawaran tersebut mencapai US$ 1,25 miliar selama empat tahun, namun kandidat tersebut menolaknya. Ini menunjukkan betapa ketatnya persaingan dalam bidang AI untuk mendapatkan talenta terbaik.
Menurut Daniel Francis, pendiri startup AI bernama Abel, tawaran tersebut berasal dari Meta dan dibagikan melalui media sosial X. Jika dihitung per tahun, gaji tersebut mencapai lebih dari US$ 300 juta, yang tentu sangat fantastis dibandingkan standar gaji pada umumnya.
Sam Altman, CEO OpenAI, juga pernah mengungkapkan bahwa Meta pernah menawarkan gaji sebesar US$ 100 juta kepada para insinyur di OpenAI. Tapi tawaran besar ini ditolak oleh sebagian talenta terbaiknya. Ini menunjukkan bahwa uang bukan satu-satunya nilai yang dikejar oleh para ahli AI.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250722170956-37-651297/tawaran-gaji-rp-20-triliun-ditolak-mentah-mentah-ada-apa
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250722170956-37-651297/tawaran-gaji-rp-20-triliun-ditolak-mentah-mentah-ada-apa
Analisis Kami
"Penawaran gaji super tinggi dari Meta menunjukkan betapa penting dan strategisnya posisi ahli AI dalam pengembangan teknologi masa depan. Namun, menolak tawaran sebesar itu bisa berarti kandidat tersebut memiliki visi atau alasan lain yang lebih bernilai ketimbang uang, seperti kebebasan riset atau budaya perusahaan."
Analisis Ahli
Andrew Ng
"Investasi besar pada talenta AI adalah langkah penting untuk memastikan perusahaan bisa tetap kompetitif, tapi keberhasilan jangka panjang tetap bergantung pada ekosistem inovasi dan kolaborasi yang dibangun, bukan hanya gaji tinggi."
Prediksi Kami
Persaingan untuk mendapatkan ahli AI terbaik akan semakin intens dan penawaran gaji fantastis mungkin menjadi norma baru dalam industri teknologi, yang dapat meningkatkan inovasi sekaligus menimbulkan tantangan dalam retensi talenta.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa tawaran gaji yang diberikan Meta untuk kandidat di bidang AI?A
Meta menawarkan gaji mencapai US$1,25 miliar selama empat tahun.Q
Siapa yang mengungkapkan informasi tentang tawaran gaji tersebut?A
Informasi tersebut diungkapkan oleh Daniel Francis, pendiri startup AI Abel.Q
Mengapa tawaran gaji dari Meta ditolak oleh kandidat?A
Tawaran gaji yang fantastis tersebut ditolak karena kandidat mungkin memiliki pertimbangan lain.Q
Apa yang dilakukan Meta untuk menarik bakat di bidang AI?A
Meta menawarkan paket gaji bernilai tujuh hingga sembilan digit dan melakukan investasi besar-besaran di perusahaan AI.Q
Siapa yang menjadi CEO OpenAI yang juga mengungkapkan tawaran dari Meta?A
CEO OpenAI yang mengungkapkan tawaran dari Meta adalah Sam Altman.