Meta Tawarkan Gaji Fantastis Rp 20 Triliun untuk Pakar AI, Tapi Ditolak
Courtesy of CNBCIndonesia

Meta Tawarkan Gaji Fantastis Rp 20 Triliun untuk Pakar AI, Tapi Ditolak

Menginformasikan tentang tawaran gaji fantastis yang diberikan Meta kepada kandidat ahli AI sebagai bagian dari upaya besar perusahaan dalam pengembangan AI, serta reaksi dari kandidat yang menolak tawaran tersebut.

22 Jul 2025, 20.40 WIB
43 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Meta menawarkan gaji yang sangat tinggi untuk menarik para ahli AI.
  • Tawaran dari Meta sering kali ditolak oleh kandidat terbaik di industri.
  • Investasi besar-besaran Meta menunjukkan komitmennya dalam pengembangan teknologi AI.
Jakarta, Indonesia - Meta, perusahaan teknologi besar, menawarkan gaji sangat tinggi untuk seorang pakar AI. Tawaran tersebut mencapai US$ 1,25 miliar selama empat tahun, namun kandidat tersebut menolaknya. Ini menunjukkan betapa ketatnya persaingan dalam bidang AI untuk mendapatkan talenta terbaik.
Menurut Daniel Francis, pendiri startup AI bernama Abel, tawaran tersebut berasal dari Meta dan dibagikan melalui media sosial X. Jika dihitung per tahun, gaji tersebut mencapai lebih dari US$ 300 juta, yang tentu sangat fantastis dibandingkan standar gaji pada umumnya.
Sam Altman, CEO OpenAI, juga pernah mengungkapkan bahwa Meta pernah menawarkan gaji sebesar US$ 100 juta kepada para insinyur di OpenAI. Tapi tawaran besar ini ditolak oleh sebagian talenta terbaiknya. Ini menunjukkan bahwa uang bukan satu-satunya nilai yang dikejar oleh para ahli AI.
Selain menawarkan gaji fantastis, Meta juga melakukan investasi besar pada perusahaan AI lain seperti ScaleAI. Mereka juga mengundang CEO ScaleAI, Alexandr Wang, untuk memimpin laboratorium AI mereka, yang bertujuan mengembangkan teknologi superintelijen.
Mark Zuckerberg sendiri dikabarkan sangat aktif dalam mencari dan merekrut para ahli AI terbaik demi memajukan teknologi kecerdasan buatan di Meta. Ini menandakan bahwa pengembangan AI menjadi prioritas utama bagi perusahaan tersebut.
Sumber: https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250722170956-37-651297/tawaran-gaji-rp-20-triliun-ditolak-mentah-mentah-ada-apa

Pertanyaan Terkait

Q
Apa tawaran gaji yang diberikan Meta untuk kandidat di bidang AI?
A
Meta menawarkan gaji mencapai US$1,25 miliar selama empat tahun.
Q
Siapa yang mengungkapkan informasi tentang tawaran gaji tersebut?
A
Informasi tersebut diungkapkan oleh Daniel Francis, pendiri startup AI Abel.
Q
Mengapa tawaran gaji dari Meta ditolak oleh kandidat?
A
Tawaran gaji yang fantastis tersebut ditolak karena kandidat mungkin memiliki pertimbangan lain.
Q
Apa yang dilakukan Meta untuk menarik bakat di bidang AI?
A
Meta menawarkan paket gaji bernilai tujuh hingga sembilan digit dan melakukan investasi besar-besaran di perusahaan AI.
Q
Siapa yang menjadi CEO OpenAI yang juga mengungkapkan tawaran dari Meta?
A
CEO OpenAI yang mengungkapkan tawaran dari Meta adalah Sam Altman.

Artikel Serupa

Google Rebut Talenta AI dengan Akuisisi Windsurf Senilai Rp39 TriliunCNBCIndonesia
Teknologi
15 hari lalu
36 dibaca

Google Rebut Talenta AI dengan Akuisisi Windsurf Senilai Rp39 Triliun

Meta Gencar Bajak Talenta AI Apple dan OpenAI dengan Gaji FantastisCNBCIndonesia
Teknologi
20 hari lalu
106 dibaca

Meta Gencar Bajak Talenta AI Apple dan OpenAI dengan Gaji Fantastis

Meta Bentuk Laboratorium AI Superintelligence Pimpin Alexandr Wang dari Scale AICNBCIndonesia
Teknologi
23 hari lalu
74 dibaca

Meta Bentuk Laboratorium AI Superintelligence Pimpin Alexandr Wang dari Scale AI

Meta Bentuk Laboratorium AI Superintelligence Pimpinannya Alexandr WangCNBCIndonesia
Teknologi
23 hari lalu
34 dibaca

Meta Bentuk Laboratorium AI Superintelligence Pimpinannya Alexandr Wang

Gaji Ilmuwan AI Melonjak, Perusahaan Teknologi Berebut Talenta TerbaikCNBCIndonesia
Teknologi
26 hari lalu
90 dibaca

Gaji Ilmuwan AI Melonjak, Perusahaan Teknologi Berebut Talenta Terbaik

Kontroversi Gaji Fantastis Meta untuk Talenta AI dan Reaksi OpenAICNBCIndonesia
Teknologi
28 hari lalu
132 dibaca

Kontroversi Gaji Fantastis Meta untuk Talenta AI dan Reaksi OpenAI