Courtesy of CNBCIndonesia
Rangkuman Berita: Perusahaan Besar China Mulai Tinggalkan Budaya Kerja Ekstrem '996'
Menginformasikan perubahan budaya kerja di perusahaan-perusahaan besar China yang mulai mengurangi jam kerja berlebihan dan meningkatkan keseimbangan antara kerja dan kehidupan pribadi.
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Perusahaan besar di China mulai mengubah budaya kerja untuk meningkatkan keseimbangan kerja-hidup.
- Kebijakan baru yang diterapkan oleh Midea dan perusahaan lain menunjukkan perubahan signifikan dalam cara kerja di sektor teknologi.
- Pemerintah China semakin tegas dalam menegakkan regulasi ketenagakerjaan untuk melindungi hak-hak pekerja.
China - Sejumlah perusahaan besar di China mulai mengubah budaya kerja mereka dengan mengurangi jam kerja yang berlebihan. Midea, produsen alat elektronik rumah tangga, kini menerapkan jam pulang kerja wajib dan melarang rapat di luar jam kerja. Karyawan Midea kini harus pulang maksimal pukul 18.20 waktu setempat, dan perusahaan mempromosikan kehidupan setelah jam kerja.
Haier dan DJI juga mengikuti tren ini dengan pendekatan berbeda. Haier merayakan penerapan sistem kerja lima hari dalam sepekan, sementara DJI mengharuskan kantor kosong maksimal pukul 21.00. Perubahan ini disambut baik oleh karyawan yang sebelumnya sering bekerja hingga larut malam.
Pemerintah China turut mendorong perusahaan untuk menaati batas kerja maksimal 44 jam per minggu. Mahkamah Agung China telah menyatakan sistem kerja '996' ilegal sejak 2021, namun praktik kerja berjam-jam tetap marak. Pemerintah menegaskan pentingnya perlindungan hak istirahat dan cuti berbayar bagi pekerja.
Rangkuman Berita Serupa
Bisnis
19 hari lalu
100 dibaca
PHK Besar-Besaran di Perusahaan Teknologi: Google, Microsoft, dan Meta
Bisnis
22 hari lalu
104 dibaca
Perusahaan China Terapkan Jam Kerja Wajib: Akhir dari Budaya '996'?
Teknologi
26 hari lalu
90 dibaca
Bill Gates Ramal 10 Tahun Lagi, Manusia Bakal Kerja 2 Hari Seminggu
Bisnis
27 hari lalu
110 dibaca
Raja Ecommerce Tutup di RI, Begini Nasibnya Sekarang
Bisnis
1 bulan lalu
116 dibaca
Dipalak Preman Ormas, Bos Mebel Anggap Sedekah-Puji Dedi Mulyadi
Bisnis
1 bulan lalu
31 dibaca