Google dan AI: Menerjemahkan Bahasa Lumba-lumba untuk Interaksi Manusia
Courtesy of CNBCIndonesia

Google dan AI: Menerjemahkan Bahasa Lumba-lumba untuk Interaksi Manusia

Memahami cara lumba-lumba saling berkomunikasi di alam bebas dan mencari cara agar manusia dan lumba-lumba bisa berinteraksi.

16 Apr 2025, 18.30 WIB
144 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Penelitian ini menggunakan teknologi AI untuk memahami bahasa lumba-lumba.
  • Wild Dolphin Project telah mengumpulkan data komunikasi lumba-lumba selama bertahun-tahun.
  • Tujuan akhir adalah untuk menciptakan interaksi yang lebih baik antara manusia dan lumba-lumba.
Jakarta, Indonesia - Google bekerja sama dengan Georgia Tech dan Wild Dolphin Project (WDP) untuk menerjemahkan bahasa lumba-lumba menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI). Lumba-lumba dikenal memiliki komunikasi yang rumit dan kecerdasan tinggi, sehingga menarik perhatian para peneliti. WDP telah mengumpulkan data komunikasi lumba-lumba selama bertahun-tahun, yang kini digunakan untuk melatih model AI.
Model AI yang digunakan, DolphinGemma, dirancang agar bisa berjalan di HP dan digunakan oleh peneliti di wilayah terpencil. Data suara lumba-lumba diubah ke format yang bisa dikenali oleh AI, kemudian diolah menggunakan model LLM untuk mencari pola dalam vokalisasi lumba-lumba. Dengan teknologi ini, peneliti bisa memahami struktur dan fungsi komunikasi lumba-lumba seperti bahasa manusia.
Tujuan utama penelitian ini adalah memahami cara lumba-lumba berkomunikasi di alam bebas dan mencari cara agar manusia bisa berinteraksi dengan mereka. Namun, proses ini membutuhkan data yang lebih banyak dan waktu yang panjang, karena lumba-lumba dari berbagai belahan dunia menggunakan suara yang berbeda. Penelitian ini membuka peluang baru dalam memahami dan berinteraksi dengan lumba-lumba di masa depan.
Sumber: https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250416151516-37-626526/peneliti-buat-google-translate-bahasa-lumba-lumba

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang ditemukan oleh Google terkait bahasa lumba-lumba?
A
Google menemukan cara untuk menerjemahkan bahasa lumba-lumba menggunakan teknologi kecerdasan buatan.
Q
Siapa yang bekerja sama dengan Google dalam penelitian ini?
A
Georgia Tech dan Wild Dolphin Project bekerja sama dengan Google dalam penelitian ini.
Q
Apa tujuan utama dari penelitian Wild Dolphin Project?
A
Tujuan utama dari penelitian Wild Dolphin Project adalah memahami cara lumba-lumba saling berkomunikasi di alam bebas.
Q
Bagaimana model DolphinGemma berfungsi dalam penelitian ini?
A
Model DolphinGemma mengubah suara lumba-lumba ke format yang dapat dikenali oleh AI untuk menganalisis pola vokalisasi.
Q
Mengapa penting untuk memahami komunikasi lumba-lumba?
A
Memahami komunikasi lumba-lumba penting untuk interaksi antara manusia dan lumba-lumba serta untuk konservasi mereka.

Artikel Serupa

Sahabat AI: Menguatkan Kecerdasan Buatan Berbasis Bahasa dan Budaya IndonesiaCNBCIndonesia
Teknologi
2 bulan lalu
30 dibaca

Sahabat AI: Menguatkan Kecerdasan Buatan Berbasis Bahasa dan Budaya Indonesia

Sarvam-M, Model AI India yang Kurang Dilirik Meski Canggih dan Didanai BesarCNBCIndonesia
Teknologi
2 bulan lalu
126 dibaca

Sarvam-M, Model AI India yang Kurang Dilirik Meski Canggih dan Didanai Besar

Baidu Kembangkan AI untuk Menerjemahkan Suara Kucing ke Bahasa ManusiaInterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
91 dibaca

Baidu Kembangkan AI untuk Menerjemahkan Suara Kucing ke Bahasa Manusia

Baidu Ajukan Paten AI untuk Menerjemahkan Suara Hewan ke Bahasa ManusiaSCMP
Teknologi
2 bulan lalu
93 dibaca

Baidu Ajukan Paten AI untuk Menerjemahkan Suara Hewan ke Bahasa Manusia

Penggunaan Bahasa Sopan di ChatGPT Bisa Sebabkan Kerugian Puluhan Juta DolarCNBCIndonesia
Teknologi
2 bulan lalu
158 dibaca

Penggunaan Bahasa Sopan di ChatGPT Bisa Sebabkan Kerugian Puluhan Juta Dolar

Dampak Finansial dari Bahasa Sopan Saat Menggunakan ChatGPTCNBCIndonesia
Teknologi
3 bulan lalu
121 dibaca

Dampak Finansial dari Bahasa Sopan Saat Menggunakan ChatGPT