Courtesy of CNBCIndonesia

Sarvam-M, Model AI India yang Kurang Dilirik Meski Canggih dan Didanai Besar

Membahas penerimaan dan tantangan model bahasa besar Sarvam-M dari India dalam persaingan AI global serta membandingkan respons dan kualitasnya dengan model lain seperti DeepSeek dari China.

26 Mei 2025, 21.10 WIB

125 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Keberhasilan DeepSeek menunjukkan potensi besar teknologi AI dari China.
Sarvam AI menghadapi tantangan besar dalam menarik perhatian pasar meskipun mendapat dukungan investasi yang signifikan.
Model bahasa seperti Sarvam-M perlu meningkatkan kinerjanya untuk bersaing secara efektif di pasar global.

Jakarta, Indonesia - Model AI bernama Sarvam-M dari startup India Sarvam AI gagal mendapatkan antusiasme yang besar dari publik meski memiliki teknologi canggih dan dukungan finansial besar. Sarvam-M adalah model bahasa besar dengan 24 miliar parameter yang mendukung 10 bahasa India, namun jumlah unduhannya di platform Hugging Face sangat rendah.

Sarvam-M hanya diunduh 334 kali dalam dua hari pertama perilisannya, jauh berbeda dengan model AI lain dari Korea yang berhasil mendapatkan 200.000 unduhan dalam waktu singkat. Hal ini menunjukkan ada kurangnya perhatian dan penerimaan terhadap model AI ini di komunitas global.

Kritik utama datang dari investor bernama Deedy Das yang menilai bahwa Sarvam-M tidak memberikan kontribusi yang sepadan dengan jumlah dana yang mereka terima. Ada pendapat bahwa ada model lain yang lebih murah dan lebih baik, seperti dari Google dan TWO.ai yang juga mendukung berbagai bahasa.

Meski begitu, laporan teknis menyatakan Sarvam-M unggul dalam beberapa aspek kinerja dibanding model setara lainnya dan mampu bersaing dengan beberapa model besar yang sudah ada. Sarvam-M juga terbukti mampu menjawab pertanyaan sulit JEE Advanced dalam bahasa Hindi dengan benar.

Sarvam AI tetap membela karyanya dan menyoroti pencapaian yang didapat. Namun fakta bahwa publik tidak merespon dengan antusias menunjukkan tantangan besar yang harus dihadapi AI India untuk bersaing di panggung global yang didominasi model-model dari negara lain seperti China dan Amerika Serikat.

Sumber: https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250526142229-37-636295/india-gagal-total-ikut-jejak-china-investor-memalukan