Courtesy of CNBCIndonesia
China Tembus Persaingan AI, Mengancam Dominasi Amerika Serikat
Menyoroti perkembangan AI di China yang mulai mendekati Amerika Serikat dan dampaknya terhadap industri teknologi global.
19 Apr 2025, 14.35 WIB
178 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- China semakin mendekati Amerika Serikat dalam pengembangan kecerdasan buatan.
- DeepSeek menjadi pemain penting dalam industri AI dengan model R1 yang bersaing ketat.
- Perkembangan AI tidak hanya terjadi di AS dan China, tetapi juga di negara lain seperti Eropa dan Asia Tenggara.
Jakarta, Indonesia - China mulai menghantui posisi Amerika Serikat dalam perkembangan Artificial Intelligence (AI). Kemampuan perusahaan teknologi AI asal China dilaporkan mendekati AS yang sudah populer lebih dulu. AS diketahui memiliki sejumlah perusahaan yang serius menggarap AI seperti OpenAI, Meta, dan Google.
Dalam laporan Indeks AI dari Institute for Human Centered AI (HAI) dari Universitas Stanford, disebutkan bahwa OpenAI dan Google bersaing ketat untuk membangun AI. Namun, posisinya tak jauh dari perusahaan China bernama DeepSeek yang merilis model terbaru bernama R1. Laporan HAI mengatakan R1 berada di peringkat paling dekat dengan model performa terbaik dari OpenAI dan Google.
China disebut menerbitkan lebih banyak makalah dan paten soal AI dibandingkan AS, meskipun jumlah model yang dihasilkan lebih sedikit. Perkembangan AI juga tidak hanya dimiliki AS dan China, sejumlah negara lain mulai memperlihatkan geliat perkembangan teknologi tersebut. ChatGPT telah mengumumkan akan menggunakan model sumber terbuka, menunjukkan menipisnya kesenjangan model terbuka di dunia AI.
--------------------
Analisis Kami: Percepatan inovasi dari China dalam bidang AI menandakan pergeseran kekuatan teknologi global yang perlu diwaspadai oleh AS dan negara-negara lain. Keberhasilan model terbuka juga membuka peluang bagi kolaborasi dan transparansi teknologi yang dapat mempercepat kemajuan AI secara global.
--------------------
Analisis Ahli:
Vanessa Parli: Model-model AI China semakin mengejar ketertinggalan dengan performa yang kini setara dengan model AI terbaik dari AS, menandakan adanya perkembangan pesat dalam persaingan teknologi.
--------------------
What's Next: Persaingan AI global akan semakin sengit dengan semakin banyaknya perusahaan dan negara yang mengembangkan teknologi ini, dan kemungkinan besar teknologi AI berbasis model terbuka akan semakin populer di masa depan.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250419120455-37-627113/as-di-ambang-kekalahan-mutlak-china-makin-kuat
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250419120455-37-627113/as-di-ambang-kekalahan-mutlak-china-makin-kuat
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menjadi perhatian utama dalam artikel ini?A
Artikel ini membahas perkembangan kecerdasan buatan dan persaingan antara China dan Amerika Serikat.Q
Siapa yang bersaing dalam pengembangan kecerdasan buatan?A
OpenAI dan Google bersaing dengan DeepSeek dalam pengembangan kecerdasan buatan.Q
Apa yang dilakukan DeepSeek baru-baru ini?A
DeepSeek merilis model terbaru bernama R1 yang mengguncang pasar teknologi.Q
Bagaimana posisi China dalam pengembangan AI dibandingkan dengan AS?A
China mulai mengejar ketertinggalan dalam pengembangan AI, meskipun masih ada perbedaan dalam jumlah model yang dihasilkan.Q
Apa yang diungkapkan oleh laporan dari Stanford University tentang AI?A
Laporan dari Stanford University menunjukkan bahwa model-model AI dari China semakin mendekati performa model dari AS.