Courtesy of CNBCIndonesia

China Siapkan Strategi AI Praktis untuk Saingi Amerika Serikat Secara Efisien

Menyampaikan strategi baru China dalam menghadapi persaingan AI dengan AS, yaitu fokus pada aplikasi praktis AI dan implementasi nyata untuk memperkuat pembangunan ekonomi tanpa harus bergantung pada pengembangan AGI yang mahal dan belum pasti.

03 Sep 2025, 10.40 WIB

307 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

China mengubah fokus dari pengembangan AGI ke penerapan praktis AI untuk meningkatkan produktivitas.
Investasi besar dalam AI dan dukungan pemerintah lokal memperkuat posisi China dalam kompetisi teknologi global.
Model open-source membantu perusahaan lokal untuk berinovasi dan memasuki pasar dengan biaya yang lebih rendah.

Xiong'an, China - Presiden China Xi Jinping mengarahkan strategi baru untuk menghadapi dominasi Amerika Serikat dalam persaingan kecerdasan buatan (AI). Sementara AS berfokus pada pengembangan Artificial General Intelligence (AGI) yang ambisius dan mahal, China memilih jalan berbeda yang lebih pragmatis dengan mengutamakan aplikasi AI berbasis efisiensi dan kemanfaatan nyata bagi masyarakat dan industri.

Pada Januari lalu, China mengumumkan pembentukan dana investasi AI sebesar USRp 138.14 triliun ($8,4 miliar) , yang didukung oleh pemerintah, bank milik negara, dan rencana pembangunan pusat data di berbagai kota. Hal ini menjadi bagian dari kampanye besar bertajuk “AI+” yang bertujuan mempercepat integrasi AI ke dalam berbagai sektor seperti riset sains, manufaktur, dan layanan publik demi meningkatkan produktivitas dan pembangunan ekonomi menyeluruh sampai tahun 2030.

Berbeda dengan AS yang banyak berinvestasi pada pengembangan AGI yang belum tentu terwujud dalam waktu dekat, China lebih aktif memakai model open-source yang bisa diunduh dan diubah secara gratis oleh perusahaan lokal. Strategi ini memungkinkan startup dan bisnis di China untuk lebih cepat berkembang dengan biaya rendah sekaligus mempermudah ekspor teknologi AI ke pasar internasional.

Contoh sukses penerapan strategi ini terlihat di kota Xiong'an, dekat Beijing, dimana startup DeepSeek menggunakan AI untuk sektor pertanian, memprediksi cuaca dengan lebih tepat, membantu kepolisian dalam analisis kasus darurat, serta memilah ratusan ribu panggilan ke hotline pemerintah setiap hari. Ini menegaskan bagaimana AI dipakai secara praktis untuk membantu kebutuhan riil masyarakat.

Sanksi teknologi dari AS yang membatasi akses China ke chip canggih membuat Beijing harus memilih pendekatan yang lebih cermat dan hemat biaya. Para ahli menilai China berperan sebagai pengikut cepat yang lebih fokus pada implementasi dan optimasi teknologi yang sudah ada, sementara AS menanggung risiko dan biaya besar dalam mengejar AGI yang masih sangat spekulatif.

Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250903101643-37-663852/xi-jinping-siapkan-amunisi-baru-kalahkan-amerika-trump-ketinggalan

Analisis Kami

"Pendekatan pragmatis China dalam mengembangkan AI sangat cerdas mengingat keterbatasan akses teknologi tinggi akibat sanksi. Fokus pada aplikasi nyata bukan hanya menghemat biaya tetapi juga mempercepat adopsi teknologi yang berdampak langsung ke masyarakat dan ekonomi."

Analisis Ahli

Jeffrey Ding

"Strategi China yang lebih fokus pada implementasi dan optimasi AI adalah cara yang bijak dan praktis dibandingkan AS yang membelanjakan besar untuk AGI yang masih spekulatif."

Prediksi Kami

China akan semakin memperkuat posisi sebagai pemimpin dalam penerapan AI praktis di berbagai sektor industri dan sosial, sementara AS mungkin terus terjebak dalam ambisi AGI yang belum pasti, sehingga China bisa mendapatkan keunggulan kompetitif jangka panjang di pasar global.

Pertanyaan Terkait

Apa strategi baru yang disiapkan China untuk menghadapi AS dalam kecerdasan buatan?

China menyiapkan strategi baru dengan fokus pada penerapan praktis AI yang langsung dapat digunakan, berbeda dengan AS yang mengejar AGI.

Mengapa China lebih fokus pada penerapan praktis AI dibandingkan AGI?

China memilih untuk mengembangkan alat yang murah dan efisien untuk meningkatkan produktivitas, sementara AS berfokus pada pengembangan AGI yang masih dalam tahap eksplorasi.

Apa yang dilakukan pemerintah China untuk mendukung industri AI?

Pemerintah China membentuk dana investasi AI senilai US$8,4 miliar dan mendukung pembangunan pusat data di berbagai kota.

Bagaimana model open-source berkontribusi terhadap pengembangan AI di China?

Model open-source memungkinkan perusahaan lokal untuk mengunduh dan memodifikasi teknologi AI dengan biaya rendah, mempercepat penyebaran AI di pasar global.

Apa contoh penerapan AI yang berhasil di Xiong'an?

Di Xiong'an, AI digunakan untuk membantu petani, menganalisis cuaca, dan memilah panggilan masuk ke hotline pemerintah.