Courtesy of CNBCIndonesia

Kebijakan Stablecoin AS Picu Kekhawatiran, Euro Digital Jadi Solusi Eropa

Menginformasikan tentang kekhawatiran Eropa terhadap kebijakan kripto AS yang diusulkan oleh Donald Trump, khususnya terkait stablecoin.

16 Apr 2025, 19.00 WIB

87 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Kebijakan mata uang kripto yang diusulkan oleh Donald Trump dapat mempengaruhi stabilitas ekonomi global.
Giancarlo Giorgetti memperingatkan bahwa stablecoin berdenominasi dolar dapat menarik banyak pengguna dari negara dengan mata uang tidak stabil.
Bank Sentral Eropa sedang mengembangkan Euro Digital untuk melindungi mata uang fiat dan mempromosikan sistem pembayaran yang lebih aman.

Jakarta, Indonesia - Donald Trump berencana merombak aturan mengenai mata uang kripto, termasuk stablecoin, yang dapat mempengaruhi transaksi lintas negara. Hal ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan pejabat Eropa, khususnya Menteri Ekonomi Italia, Giancarlo Giorgetti. Giorgetti menyebut kebijakan stablecoin AS lebih berbahaya daripada kebijakan tarif baru.

Stablecoin yang dipatok dalam dolar memungkinkan kripto mempertahankan nilai yang konstan dan memberikan kesempatan bagi orang yang berinvestasi untuk diterima secara luas dalam transaksi lintas negara. Ini menarik bagi warga negara dengan mata uang yang tidak stabil dan juga bisa menarik minat orang-orang di zona euro. Bank Sentral Eropa (ECB) tengah mengerjakan Euro Digital sebagai solusi untuk melindungi mata uang fiat dari stablecoin.

Euro Digital diharapkan dapat mempromosikan pembayaran dan meminimalkan kebutuhan warga negara Eropa menggunakan solusi asing untuk mengakses layanan dasar seperti pembayaran. Dengan adanya Euro Digital, warga Eropa dapat melakukan pembayaran baik offline maupun online serta melakukan penukaran uang dengan lebih mudah. ECB berharap ini dapat menjadi solusi yang lebih aman dan stabil bagi warga Eropa.

--------------------

Analisis Kami: Kebijakan stablecoin dari AS memang membuka peluang inovasi di sektor keuangan digital, tetapi juga menimbulkan risiko serius terhadap kedaulatan moneter negara lain, khususnya di Eropa. Euro Digital adalah langkah strategis yang sangat penting untuk menjaga kontrol ekonomi dan melindungi kepentingan regional di tengah dominasi mata uang digital asing.

--------------------

Analisis Ahli:

Giancarlo Giorgetti: Kebijakan stablecoin AS dapat mengganggu stabilitas keuangan Eropa dan menarik warga negara dengan mata uang yang tidak stabil.

Christine Lagarde: Euro Digital penting untuk menjaga peran euro dan meminimalkan ketergantungan pada teknologi pembayaran asing.

--------------------

What's Next: Kebijakan AS mengenai stablecoin kemungkinan akan memicu persaingan regulasi dan inovasi mata uang digital di Eropa, mempercepat adopsi Euro Digital dan kemungkinan ketegangan politik terkait dominasi keuangan digital global.

Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250416123404-37-626410/bukan-cuma-tarif-ini-teror-trump-yang-bikin-ketar-ketir

Pertanyaan Terkait

Apa yang dijanjikan oleh Donald Trump terkait mata uang kripto?

Donald Trump menjanjikan akan merombak aturan mengenai mata uang kripto dan membatalkan tindakan keras yang diterapkan oleh pemerintahan Joe Biden.

Mengapa Giancarlo Giorgetti menganggap kebijakan stablecoin berbahaya?

Giancarlo Giorgetti menganggap kebijakan stablecoin berbahaya karena dapat memberikan kesempatan bagi orang untuk bertransaksi tanpa rekening bank di AS, terutama bagi mereka yang berasal dari negara dengan mata uang tidak stabil.

Apa itu stablecoin dan bagaimana cara kerjanya?

Stablecoin adalah jenis mata uang kripto yang dipatok pada nilai aset tertentu, seperti dolar, untuk mempertahankan nilai yang konstan dan memungkinkan transaksi yang lebih stabil.

Apa yang sedang dikerjakan oleh Bank Sentral Eropa?

Bank Sentral Eropa sedang mengerjakan Euro Digital sebagai solusi untuk mempromosikan pembayaran dan melindungi mata uang fiat dari ancaman stablecoin.

Mengapa Euro Digital dianggap penting bagi warga Eropa?

Euro Digital dianggap penting karena dapat meminimalkan kebutuhan warga Eropa untuk menggunakan solusi asing dalam mengakses layanan dasar seperti pembayaran.