Courtesy of SCMP
Tarif Baru AS Picu Penurunan Penjualan TikTok Shop dari China
Menginformasikan dampak tarif baru AS terhadap penjualan e-commerce TikTok dan perdagangan lintas batas dengan China.
16 Apr 2025, 21.00 WIB
103 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Tarif baru yang dikenakan oleh AS berdampak negatif pada penjualan di TikTok Shop.
- Banyak pedagang China, seperti Qian Liu, mencari pasar alternatif di luar AS.
- Keberhasilan platform e-commerce seperti TikTok Shop, Shein, dan Temu terancam oleh perubahan kebijakan perdagangan.
Amerika Serikat - Penjualan di platform e-commerce TikTok di Amerika Serikat mulai menurun akibat tarif baru yang dikenakan oleh Presiden AS Donald Trump pada produk-produk China. Volume barang dagangan bruto (GMV) di TikTok Shop menurun dari USRp 4.13 triliun ($250.9 juta) menjadi USRp 3.25 triliun ($197.4 juta) dalam seminggu setelah pengumuman tarif tersebut.
Baca juga: Kekhawatiran Eksportir China Terhadap Kebijakan Perdagangan AS Usai Perpanjangan Gencatan Tarif
Gedung Putih menyatakan bahwa China akan menghadapi tarif hingga 245 persen pada ekspor sebagai akibat dari tindakan balasan Beijing. Hal ini dapat mengganggu perdagangan antara dua ekonomi terbesar di dunia. Pengecualian de minimis yang memungkinkan pengiriman bernilai di bawah USRp 13.16 triliun ($800 m) asuk ke AS bebas bea juga akan diakhiri pada 2 Mei.
Qian Liu, seorang pedagang kosmetik dari Zhuhai, Guangdong, menghentikan operasinya di AS dan beralih fokus ke Eropa dan Asia Tenggara karena tarif yang tinggi membuatnya tidak mendapatkan keuntungan. Platform seperti TikTok Shop, Shein, dan Temu telah menjadi saluran utama yang menghubungkan pedagang China dengan konsumen AS, namun tarif baru ini mengancam keberlanjutan perdagangan tersebut.
--------------------
Analisis Kami: Kebijakan tarif baru yang memberatkan akan memaksa banyak pedagang untuk keluar dari pasar AS, yang tidak hanya melemahkan platform e-commerce lintas batas tetapi juga menghambat pilihan konsumen. Pemerintah AS harus menimbang ulang dampak jangka panjang tarif ini terhadap hubungan perdagangan dan inovasi digital lintas negara.
--------------------
Analisis Ahli:
Prof. Chen Wei (Ekonom Perdagangan Internasional): Tarif yang terlalu tinggi bisa merusak rantai pasokan yang telah terbentuk dan memicu eskalasi konflik dagang yang tidak menguntungkan kedua belah pihak.
Dr. Lisa Thompson (Analis E-Commerce): Penghapusan de minimis exemption akan mendorong konsumen untuk mencari alternatif lokal sehingga menurunkan volume transaksi di platform seperti TikTok Shop.
--------------------
Baca juga: TikTok Luncurkan Platform Belanja Online di Jepang Untuk Kurangi Ketergantungan Pada Pasar AS
What's Next: Penurunan perdagangan lintas batas melalui TikTok Shop dan platform serupa kemungkinan akan berlanjut, membuat lebih banyak pedagang China mengalihkan fokus ke pasar selain AS, seperti Eropa dan Asia Tenggara.
Referensi:
[1] https://www.scmp.com/tech/tech-trends/article/3306794/tiktok-shops-sales-us-plunge-trumps-tariffs-hit-chinese-imports?module=top_story&pgtype=section
[1] https://www.scmp.com/tech/tech-trends/article/3306794/tiktok-shops-sales-us-plunge-trumps-tariffs-hit-chinese-imports?module=top_story&pgtype=section
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan penurunan penjualan di TikTok Shop?A
Penurunan penjualan di TikTok Shop disebabkan oleh tarif baru yang dikenakan oleh pemerintah AS pada produk China.Q
Siapa Qian Liu dan apa yang dia lakukan terkait dengan tarif baru?A
Qian Liu adalah pedagang kosmetik yang menghentikan operasi di AS dan beralih ke pasar Eropa dan Asia Tenggara karena tarif yang mengurangi keuntungan.Q
Apa itu EchoTik dan perannya dalam artikel ini?A
EchoTik adalah situs web yang melacak penjualan di TikTok dan memberikan estimasi tentang volume perdagangan di platform tersebut.Q
Mengapa tarif baru berdampak pada perdagangan antara AS dan China?A
Tarif baru dapat mengganggu perdagangan antara AS dan China dengan meningkatkan biaya untuk produk yang diimpor.Q
Apa yang akan terjadi pada pengecualian de minimis untuk China?A
Pengecualian de minimis untuk China akan berakhir pada 2 Mei, yang berarti pengiriman di bawah nilai tertentu tidak akan lagi bebas tarif.