Courtesy of TechCrunch

Deck: Menjadi Jembatan Akses Data Berizin di Seluruh Internet Tanpa API

Deck bertujuan untuk mempermudah pengembang mengakses data yang sudah dimiliki pengguna tanpa pekerjaan manual yang rumit.

16 Apr 2025, 22.00 WIB

112 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Deck berfokus pada akses data yang diizinkan oleh pengguna di seluruh internet.
Startup ini menggunakan teknologi AI untuk mengotomatisasi pengambilan data dari berbagai platform.
Pendiri Deck memiliki pengalaman sebelumnya dalam industri yang sama, yang memberi mereka wawasan berharga tentang masalah akses data.

Montreal, Quebec, Canada - Deck, sebuah startup yang mengklaim membangun 'Plaid untuk seluruh internet,' telah mengumpulkan Rp 197.34 miliar ($12 juta) dalam putaran pendanaan Seri A. Deck bertujuan untuk mempermudah pengembang mengakses data yang sudah dimiliki pengguna tanpa pekerjaan manual yang rumit. Dengan menggunakan agen data berbasis browser, Deck dapat membuka data dari situs web mana pun melalui otomatisasi.

Deck didirikan pada Januari 2024 dan telah terhubung dengan lebih dari 100.000 penyedia utilitas di lebih dari 40 negara. Startup ini memiliki 30 karyawan dan telah melihat pertumbuhan signifikan dalam jumlah pengembang yang menggunakan platformnya. Deck juga bekerja dengan berbagai pelanggan non-utilitas seperti Notes.fm, Glowtify, dan Evive Smoothies.

Deck mengklaim memiliki teknologi proprietari untuk menghindari dilabeli sebagai bot atau crawler. Dengan pendekatan yang mirip dengan Plaid, Deck berharap dapat mengubah cara data diakses dan digunakan di berbagai industri. Pendanaan terbaru ini akan membantu Deck memperluas jangkauannya dan meningkatkan teknologinya lebih lanjut.

--------------------

Analisis Kami: Deck menawarkan solusi inovatif yang sangat dibutuhkan untuk mengatasi tantangan besar akses data di internet yang selama ini terfragmentasi dan tersembunyi. Jika mereka dapat mempertahankan kepercayaan pengguna dan menghadapi tantangan regulasi dengan baik, Deck bisa merevolusi cara perusahaan dan pengembang mengakses data online secara legal dan aman.

--------------------

Analisis Ahli:

Yves-Gabriel Leboeuf: Teknologi Deck menggabungkan AI dengan automatisasi untuk membuka akses data di platform tanpa API, memberikan solusi yang cepat dan skalabel yang akan mengubah lanskap data digital.

Frederick Lavoie: Permintaan pasar akan solusi seperti Deck sangat tinggi karena fragmentasi data sangat menghambat pengembangan aplikasi berbasis data di banyak industri.

Jeremy Jonker: Deck membawa kecepatan, keandalan, dan fleksibilitas pada akses data yang akan mempercepat inovasi di luar sektor finansial seperti utilitas dan layanan pemerintah.

--------------------

What's Next: Ke depan, Deck kemungkinan akan menjadi standar industri dalam pengumpulan data berskala besar dari berbagai portal tanpa API, memperluas penggunaan ke berbagai industri dan mendukung pengembangan aplikasi berbasis data yang lebih efisien serta AI yang lebih akurat dan terpercaya.

Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/04/16/deck-raises-12m-to-plaid-ify-any-website-using-ai/

Pertanyaan Terkait

Apa yang dilakukan oleh Deck?

Deck adalah startup yang membangun infrastruktur untuk akses data yang diizinkan oleh pengguna di seluruh internet.

Siapa yang memimpin putaran pendanaan Seri A untuk Deck?

Putaran pendanaan Seri A untuk Deck dipimpin oleh Infinity Ventures.

Apa tujuan utama Deck dalam mengakses data pengguna?

Tujuan utama Deck adalah untuk menghubungkan akun online dan mengubah informasi menjadi data yang terstruktur dengan izin penuh dari pengguna.

Apa yang membedakan Deck dari perusahaan lain seperti Arcadia?

Deck membedakan dirinya dengan menawarkan solusi untuk mengakses data dari platform yang tidak memiliki API, seperti portal utilitas dan sistem pemerintah.

Siapa pendiri Deck dan apa latar belakang mereka?

Pendiri Deck adalah Frederick Lavoie, Yves-Gabriel Leboeuf, dan Bruno Lambert, yang sebelumnya mendirikan Flinks.