Courtesy of YahooFinance
Plaid dan Risiko Besar di Balik Pengambilan Data Bank Dengan Screen Scraping
Menjelaskan risiko dan tantangan yang dihadapi Plaid dalam menghubungkan aplikasi fintech dengan bank melalui metode screen scraping sebelum beralih ke teknologi API yang lebih aman dan berkelanjutan.
27 Mei 2025, 13.45 WIB
49 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Plaid menggunakan screen scraping pada awalnya untuk mengakses data bank, yang kemudian menjadi isu privasi.
- Perusahaan berkomitmen untuk beralih ke penggunaan API sebagai solusi yang lebih aman dan berkelanjutan.
- Zach Perret mencatat bahwa banyak bank yang mendukung transisi ke API setelah menyadari potensi keuntungan dari aplikasi investasi.
California, Amerika Serikat - Plaid adalah perusahaan fintech yang menghubungkan aplikasi keuangan populer seperti Venmo, Robinhood, dan Coinbase dengan rekening bank pengguna. Namun, saat awal berdirinya pada 2013, mereka menghadapi tantangan besar karena bank-bank belum menyediakan API resmi untuk mengakses data nasabah.
Untuk tetap bisa mengakses data, Plaid menggunakan metode yang disebut screen scraping, yaitu dengan masuk ke akun pengguna menggunakan username dan password yang disediakan oleh pengguna. Metode ini sangat berisiko karena melibatkan berbagi informasi login yang sensitif dan dapat memicu masalah privasi dan keamanan data.
Beberapa bank menyambut baik kerja sama dengan Plaid untuk menggunakan API ketika sudah tersedia, tetapi ada pula yang menolak keras keberadaan aplikasi investasi seperti Robinhood, yang membuat hubungan mereka terkadang menjadi sulit dan antagonistik.
Pada tahun 2021, Plaid menyelesaikan gugatan hukum senilai 58 juta dolar terkait tuduhan mengambil data pengguna tanpa izin dan dugaan penjualan data, meskipun klaim penjualan data itu dibantah oleh Plaid. Seiring waktu, Plaid berhasil beralih ke sistem API yang lebih aman dan berkelanjutan.
Kini, mayoritas data Plaid diperoleh melalui API, dan perusahaan ini terus berkembang dengan dukungan investasi besar, menunjukkan bahwa langkah awal yang berisiko tersebut berhasil membuka jalan bagi integrasi keuangan digital yang lebih mudah dan aman.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dilakukan Plaid di awal pendiriannya?A
Plaid melakukan screen scraping untuk mengakses data dari 12.000 bank dengan menggunakan kredensial pengguna.Q
Apa itu screen scraping dan mengapa dianggap berisiko?A
Screen scraping adalah praktik masuk ke akun bank pengguna menggunakan nama pengguna dan kata sandi, yang dapat menimbulkan masalah privasi dan keamanan.Q
Apa yang dikatakan Zach Perret tentang kerja sama dengan bank?A
Zach Perret menyatakan bahwa beberapa kerja sama dengan bank bersifat kolaboratif, sementara yang lain lebih antagonistik.Q
Apa yang terjadi pada gugatan class-action yang melibatkan Plaid?A
Plaid setuju untuk membayar 58 juta dolar untuk menyelesaikan gugatan yang menyatakan bahwa mereka mengakses data tanpa sepengetahuan pengguna.Q
Bagaimana perkembangan Plaid dalam penggunaan API?A
Plaid telah berkomitmen untuk beralih ke 75% penggunaan API dan saat ini sebagian besar data mereka berasal dari integrasi berbasis API.Artikel Serupa
Finansial
2 bulan lalu
47 dibaca
Ryan Breslow Kembali dengan Aplikasi Super Baru untuk Pembayaran Kripto dan Sehari-hari
Finansial
2 bulan lalu
118 dibaca
Ryan Breslow Kembali dengan Superapp Baru untuk Pembayaran Kripto dan Sehari-hari
Bisnis
2 bulan lalu
138 dibaca
Claim: Aplikasi yang Mengubah Anggaran Iklan Menjadi Uang Kembali untuk Konsumen
Finansial
3 bulan lalu
88 dibaca
Perusahaan Pembayaran Klarna Mengajukan IPO, Menunjukkan Lonjakan Pendapatan 24%
Finansial
4 bulan lalu
67 dibaca
Pesaing Stripe, Rapyd, Pertimbangkan Pemotongan Valuasi dalam Kesepakatan Pendanaan Rp 4.93 triliun ($300 Juta)
Bisnis
4 bulan lalu
113 dibaca