Courtesy of Forbes
Fenomena Hujan Meteor Lyrid dan Misteri Komet Thatcher yang Akan Memukau
Memberikan informasi tentang hujan meteor Lyrid dan Eta Aquarids, termasuk asal-usul dan waktu puncaknya.
20 Apr 2025, 17.00 WIB
176 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Hujan meteor Lyrid adalah salah satu yang tertua dan dipicu oleh komet Thatcher.
- Puncak hujan meteor Lyrid diharapkan menghasilkan sekitar 18 meteor per jam.
- Hujan meteor Eta Aquarids akan terjadi setelah Lyrids, dengan puncaknya pada 5 Mei.
Bumi - Hujan meteor Lyrid, salah satu tampilan bintang jatuh tertua yang diketahui, sedang berlangsung dan akan mencapai puncaknya pada malam Senin-Selasa, 21-22 April. Sekitar 18 meteor per jam diharapkan, termasuk beberapa bola api super terang. Hujan meteor ini disebabkan oleh partikel debu dan puing yang ditinggalkan oleh komet C/1861 G1 (Thatcher), yang terakhir kali berada di sekitar tata surya kita pada tahun 1861 dan tidak akan kembali hingga tahun 2283.
Meteorit terjadi ketika partikel kecil batu dan debu yang ditinggalkan oleh komet memasuki atmosfer Bumi dan terbakar, melepaskan energi sebagai foton cahaya. Bola api adalah meteorit yang sangat terang yang dapat memiliki jejak panjang di belakangnya. Hujan meteor Lyrid unik karena memiliki rentang ukuran partikel yang luas, dari seukuran bedak hingga seukuran jeruk bali, yang ditinggalkan oleh Komet Thatcher.
Hujan meteor berikutnya adalah Eta Aquarids, yang berlangsung dari 19 April hingga 28 Mei, dengan puncaknya pada dini hari Senin, 5 Mei, ketika sekitar 40-60 bintang jatuh diharapkan per jam. Hujan meteor Eta Aquarids adalah produk dari Komet Halley. Fenomena ini menawarkan kesempatan langka untuk menyaksikan keindahan langit malam dan memahami lebih dalam tentang asal-usul meteorit.
--------------------
Analisis Kami: Komet C/1861 G1 (Thatcher) menjadi sangat menarik karena keunikannya yang jarang muncul dan meninggalkan partikel besar, sehingga menciptakan hujan meteor yang spektakuler. Fenomena ini memperkaya pengalaman astronomi amatir sekaligus menambah pemahaman kita tentang komposisi dan perilaku komet di tata surya bagian dalam.
--------------------
Analisis Ahli:
Moskovitz: Saya merasa bahwa keunikan partikel yang ditinggalkan oleh Komet Thatcher memberikan kesempatan luar biasa bagi pengamatan meteor yang tidak hanya indah, tetapi juga memberikan insight tentang variasi ukuran partikel dan dinamika debu komet.
--------------------
What's Next: Fenomena hujan meteor Lyrid dan Eta Aquarids akan terus menarik perhatian pengamat langit dan astronom amatir di masa depan, sementara komet penyebab Lyrid akan tetap menjadi misteri hingga kunjungannya berikutnya pada tahun 2283.
Referensi:
[1] https://www.forbes.com/sites/jamiecartereurope/2025/04/20/lyrid-meteor-shower-fireballs-to-peak-monday---exactly-when-to-watch/
[1] https://www.forbes.com/sites/jamiecartereurope/2025/04/20/lyrid-meteor-shower-fireballs-to-peak-monday---exactly-when-to-watch/
Pertanyaan Terkait
Q
Apa itu hujan meteor Lyrid?A
Hujan meteor Lyrid adalah salah satu tampilan bintang jatuh tertua yang terjadi setiap tahun.Q
Kapan puncak hujan meteor Lyrid terjadi?A
Puncak hujan meteor Lyrid terjadi pada malam antara 21-22 April.Q
Apa yang menyebabkan hujan meteor Lyrid?A
Hujan meteor Lyrid disebabkan oleh debu dan puing-puing yang ditinggalkan oleh komet C/1861 G1 (Thatcher).Q
Apa yang diharapkan dari hujan meteor Eta Aquarids?A
Hujan meteor Eta Aquarids diharapkan menghasilkan sekitar 40-60 bintang jatuh per jam pada puncaknya.Q
Siapa penemu komet Thatcher?A
Komet Thatcher ditemukan pada tahun 1861 dan merupakan sumber dari hujan meteor Lyrid.