Courtesy of CNBCIndonesia
Gurun Thar di India Menjadi 38% Lebih Hijau dalam 20 Tahun Terakhir
Menginformasikan tentang peningkatan kehijauan di Gurun Thar dan implikasinya terhadap ketahanan pangan, ekonomi lokal, serta tantangan lingkungan yang muncul.
22 Apr 2025, 20.20 WIB
46 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Gurun Thar mengalami peningkatan kehijauan yang signifikan dalam dua dekade terakhir.
- Perubahan iklim dan urbanisasi berkontribusi pada transformasi lahan di Gurun Thar.
- Pengelolaan sumber daya air yang berkelanjutan sangat penting untuk masa depan kawasan tersebut.
Gurun Thar, India - Gurun Thar di India utara telah mengalami peningkatan kehijauan sebesar 38% selama 20 tahun terakhir. Studi terbaru yang dipublikasikan di jurnal Cell Reports Sustainability mengungkapkan bahwa perubahan iklim dan ekspansi pertanian serta urbanisasi menjadi faktor utama fenomena ini. Peningkatan ketersediaan air dan energi telah mendorong perluasan area pertanian dan perkotaan dengan hasil panen yang meningkat.
Gurun Thar, yang membentang seluas 200.000 km persegi, kini menjadi gurun paling padat penduduknya di dunia dengan lebih dari 16 juta jiwa. Transformasi lahan menjadi kawasan pertanian dan urban telah membuat wilayah yang dulunya gersang mulai ditutupi vegetasi. Studi menggunakan citra satelit dari tahun 2001 hingga 2023 menunjukkan peningkatan rata-rata kehijauan sebesar 38% dan curah hujan monsun meningkat hingga 64%.
Peningkatan vegetasi di gurun membawa peluang besar dalam mendukung ketahanan pangan dan pertumbuhan ekonomi lokal. Namun, para ahli memperingatkan adanya ancaman baru seperti risiko banjir akibat curah hujan yang tinggi dan eksploitasi air tanah yang bisa mengancam ketersediaan sumber daya air. Pengelolaan sumber daya air yang berkelanjutan sangat penting untuk memastikan penghijauan gurun menjadi peluang besar tanpa mengabaikan aspek lingkungan dan sosial budaya lokal.
--------------------
Analisis Kami: Transformasi Gurun Thar ini adalah contoh konkret bagaimana perubahan iklim dan aktivitas manusia dapat mengubah ekosistem secara signifikan. Namun, tanpa pengelolaan yang hati-hati, ekspansi ini bisa menyebabkan kerusakan yang tidak dapat diperbaiki pada keanekaragaman hayati dan sumber daya air yang sangat berharga di kawasan tersebut.
--------------------
Analisis Ahli:
Vimal Mishra: Peningkatan ketersediaan air dan energi mendorong perluasan pertanian dan urbanisasi dengan hasil panen yang lebih tinggi, menjadikan Gurun Thar unik dalam konteks global.
--------------------
What's Next: Sebagian besar wilayah Gurun Thar akan semakin hijau menjelang akhir abad ke-21 jika pengelolaan lingkungan dilakukan dengan baik, namun risiko banjir dan kerusakan ekosistem tetap perlu diwaspadai.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250422130830-37-627775/gurun-pasir-berubah-jadi-hijau-ternyata-tanda-malapetaka
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250422130830-37-627775/gurun-pasir-berubah-jadi-hijau-ternyata-tanda-malapetaka
Artikel Serupa
Sains
1 bulan lalu
32 dibaca
Waspada Perubahan Iklim: Dampak Serius Pemanasan Global di Indonesia dan Asia
Sains
2 bulan lalu
71 dibaca
Bahaya Longsoran Gletser di Asia Meningkat Akibat Perubahan Iklim
Sains
3 bulan lalu
101 dibaca
Pemanasan Global Membuat Hutan Tropis Kehilangan Kemampuan Fotosintesis
Sains
3 bulan lalu
239 dibaca
Ancaman Kiamat 2026 dan Perubahan Iklim Ekstrem di Asia: Apa yang Harus Dilakukan?
Sains
4 bulan lalu
61 dibaca
Penyusutan Air Tanah Signifikan, Pengisian Ulang Akuifer Jadi Solusi Murah dan Ramah Lingkungan
Sains
4 bulan lalu
142 dibaca