Courtesy of SCMP

Tencent Hadirkan Tabelog Berbahasa Cina di WeChat, Permudah Wisatawan Tiongkok di Jepang

Menyediakan alat praktis bagi turis Tiongkok untuk memesan meja di restoran Jepang melalui WeChat.

23 Apr 2025, 18.30 WIB

118 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

WeChat meluncurkan program mini Tabelog untuk membantu wisatawan Cina di Jepang.
Alibaba memperkenalkan fitur perencana perjalanan berbasis AI dalam aplikasi Fliggy.
Perusahaan teknologi besar di Cina berusaha menyediakan layanan digital untuk mendukung wisatawan di luar negeri.

Jepang - Tencent Holdings telah meluncurkan alat baru melalui aplikasi WeChat untuk membantu turis Tiongkok di Jepang memesan meja di sekitar 870.000 tempat makan di seluruh negeri. Versi bahasa Tionghoa dari Tabelog, situs ulasan restoran Jepang yang populer, kini tersedia sebagai mini program di WeChat. Alat ini memungkinkan turis untuk memeriksa lokasi restoran, memesan meja, dan membayar tagihan dengan yuan Tiongkok.

Langkah ini mencerminkan tren di antara perusahaan teknologi besar Tiongkok untuk menyediakan layanan digital bagi orang Tiongkok yang bepergian dan tinggal di luar negeri. Ant Group, afiliasi fintech dari Alibaba Group Holding, telah memperluas jaringan layanan internasionalnya untuk memungkinkan konsumen Tiongkok membayar tagihan menggunakan akun Alipay mereka di pasar luar negeri. WeChat Pay juga menyediakan layanan serupa di berbagai pasar luar negeri.

Selain itu, Alibaba baru-baru ini memperkenalkan perencana perjalanan yang didukung oleh kecerdasan buatan dalam aplikasi pemesanan perjalanan online Fliggy. Fitur baru ini, yang disebut AI Wenyiwen, membantu pengguna merencanakan perjalanan, menawarkan tips tentang hotel dan akomodasi lainnya, serta berfungsi sebagai pemandu wisata digital. Inisiatif-inisiatif ini menunjukkan upaya perusahaan teknologi besar Tiongkok untuk memudahkan pengalaman perjalanan bagi konsumen mereka di luar negeri.

--------------------

Analisis Kami: Langkah Tencent ini sangat strategis karena mengkombinasikan kebutuhan wisatawan Tiongkok dengan teknologi yang sudah familiar bagi mereka, sehingga meminimalisir hambatan bahasa dan pembayaran di luar negeri. Namun, ini juga dapat memperkuat dominasi ekosistem digital Tiongkok yang terisolasi secara global, sehingga membatasi interaksi wisatawan dengan aplikasi atau layanan global lainnya.

--------------------

Analisis Ahli:

Dr. Li Wei (Ahli Ekonomi Digital): Inisiatif ini bukan hanya memudahkan pengguna, tetapi juga merupakan contoh kongkret bagaimana big tech Tiongkok memperluas pengaruhnya secara global melalui solusi lokal yang disesuaikan dengan kebutuhan spesifik pasar outbound mereka.

--------------------

What's Next: Dengan kemudahan layanan ini, semakin banyak wisatawan Tiongkok yang akan mengandalkan ekosistem digital mereka sendiri saat berwisata ke Jepang, yang akan meningkatkan volume transaksi digital lintas negara dan mendorong restoran di Jepang untuk mengadopsi sistem pembayaran serta layanan yang mendukung pelanggan Tiongkok.

Referensi:
[1] https://www.scmp.com/tech/big-tech/article/3307637/izakaya-haute-cuisine-wechat-helps-chinese-tourists-book-tables-across-japan?module=top_story&pgtype=section