Courtesy of YahooFinance
Menteri Dalam Negeri Jerman memperingatkan tentang ancaman siber menjelang pemilihan.
12 Nov 2024, 17.18 WIB
45 dibaca
Share
Menteri Dalam Negeri Jerman, Nancy Faeser, mengingatkan pentingnya memperkuat pertahanan negara terhadap serangan siber dan kampanye disinformasi, terutama yang berasal dari Rusia, menjelang pemilihan mendatang. Ia menekankan perlunya melindungi demokrasi di dunia digital dan bersiap menghadapi ancaman dari serangan hacker dan manipulasi informasi. Faeser berjanji untuk meningkatkan langkah-langkah perlindungan agar Jerman siap menghadapi ancaman ini.
Meskipun laporan tahunan dari Badan Keamanan Informasi Federal menyatakan tidak ada insiden keamanan siber yang signifikan selama pemilihan EU dan negara bagian pada tahun 2024, situasi tetap dipantau dengan cermat menjelang pemilihan nasional yang akan datang. Pemerintah Jerman saat ini sedang menghadapi tantangan politik setelah koalisi yang dipimpin oleh Olaf Scholz mengalami keruntuhan di tengah perlambatan ekonomi dan meningkatnya dukungan untuk politikus populis.
Artikel Serupa
Teknologi
4 bulan lalu
93 dibaca
Prancis, Jerman, dan negara-negara lain mendesak Komisi Eropa untuk melindungi pemilihan di Eropa dari campur tangan asing.
Bisnis
5 bulan lalu
39 dibaca
Jerman Terkejut Setelah Serangan di Pasar Natal Menewaskan Lima Orang
Bisnis
6 bulan lalu
110 dibaca
Kanselir Jerman Scholz kalah dalam pemungutan suara tidak percaya, membuka jalan untuk pemilihan.
Teknologi
6 bulan lalu
108 dibaca
NATO akan meningkatkan upaya untuk melawan tindakan sabotase Rusia dan China.
Teknologi
6 bulan lalu
144 dibaca
Pasukan tugas Jerman untuk menangani campur tangan asing sebelum pemilihan.
Teknologi
6 bulan lalu
133 dibaca
Bangunan menjadi tempat perlindungan bom: Jerman mempertimbangkan kebangkitan bunker seperti pada Perang Dunia II di tengah ancaman Rusia.
Bisnis
7 bulan lalu
43 dibaca