Courtesy of SCMP

Fosil Baru Ungkap Hubungan Predator-Mangsa Unik Antara Dinosaurus dan Mamalia

Menyoroti dinamika predator-mangsa yang kompleks antara dinosaurus dan mamalia 125 juta tahun yang lalu.

24 Apr 2025, 09.00 WIB

101 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Penemuan fosil menunjukkan hubungan predator-prey yang kompleks antara dinosaurus dan mamalia.
Huadanosaurus sinensis adalah spesies baru yang menunjukkan perilaku berburu terhadap mamalia.
Yixian Formation adalah lokasi penting untuk studi tentang kehidupan prasejarah dan ekologi.

Liaoning, China - Penemuan fosil di timur laut China telah mengungkapkan rantai makanan prasejarah yang rumit antara dinosaurus dan mamalia. Fosil Huadanosaurus sinensis, dinosaurus theropod baru, ditemukan di provinsi Liaoning. Di dalam perut dinosaurus muda ini, ditemukan dua mamalia kecil, salah satunya adalah eutherian, kerabat jauh mamalia plasental modern.

Mamalia kedua adalah gobiconodontid, kelompok yang termasuk Repenomamus, yang diketahui memangsa dinosaurus kecil. Penemuan ini menciptakan lingkaran ekologi yang mencolok, di mana sebelumnya ditemukan fosil Repenomamus dengan tulang bayi dinosaurus di dalam perutnya. Sekarang, tampaknya Huadanosaurus membalikkan keadaan dengan memangsa predator mamalia.

Penelitian ini menyoroti dinamika predator-mangsa yang kompleks antara dinosaurus dan mamalia 125 juta tahun yang lalu. Huadanosaurus mungkin membunuh mangsanya dengan gigitan kuat, seperti yang ditunjukkan oleh eutherian yang ditelan utuh di dalam perutnya. Penemuan ini memberikan wawasan baru tentang ekosistem prasejarah dan interaksi antara spesies yang berbeda.

Referensi:
[1] https://www.scmp.com/news/china/science/article/3307575/eat-prey-eat-fossil-find-china-reveals-unusual-dinosaur-mammal-food-chain?module=top_story&pgtype=subsection

Analisis Kami

"Temuan ini sangat penting karena menunjukkan bahwa ekosistem prasejarah lebih kompleks dan dinamis dari yang kita kira, dengan interaksi predator dan mangsa yang tidak hanya searah. Ini juga memperluas pemahaman kita tentang bagaimana mamalia awal mulai beradaptasi dan bertahan di lingkungan didominasi dinosaurus."

Analisis Ahli

Dr. Xu Xing (Paleontologist)

"Penemuan ini membuktikan bahwa mamalia dan dinosaurus memiliki hubungan yang lebih rumit daripada sebelumnya dipahami, mengungkap tingkat interaksi ekologis yang tinggi di masa Cretaceous."