Courtesy of CNBCIndonesia
Pemerintah Wajibkan AI untuk Semua Sektor Demi Efisiensi dan Daya Saing
Mendorong penggunaan AI di semua sektor untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan daya saing Indonesia.
24 Apr 2025, 17.40 WIB
230 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Pemerintah Indonesia menekankan pentingnya penggunaan AI untuk efisiensi industri.
- Pengembangan sumber daya manusia menjadi tantangan utama dalam implementasi AI.
- Inovasi dan infrastruktur AI perlu dikembangkan untuk menciptakan ekosistem yang inklusif.
Jakarta, Indonesia - Pemerintah Indonesia menegaskan bahwa penggunaan Artificial Intelligence (AI) menjadi keharusan untuk meningkatkan efisiensi di berbagai sektor. Menteri Investasi dan Hilirisasi, Rosan Roeslani, menyatakan bahwa AI dapat membuat industri lebih efisien, meningkatkan produktivitas, dan daya saing. Namun, Indonesia masih berada pada tahap awal dalam pengembangan AI dan memiliki tantangan dalam hal sumber daya manusia yang memahami teknologi ini.
Wakil Menteri Komunikasi dan Digital, Nezar Patria, menekankan pentingnya inovasi kreatif dan pengembangan infrastruktur AI. Pemerintah menggunakan formula 3P: policy, people, dan platform untuk mengembangkan AI. Indonesia juga menghadapi kekurangan sekitar 3 juta digital talent setiap tahunnya, yang menjadi tantangan besar dalam memenuhi kebutuhan industri.
Pemerintah sedang menyiapkan aturan dan roadmap untuk AI, yang mungkin akan berbentuk peraturan presiden. Pendekatan horizontal dan vertikal digunakan dalam menyusun aturan AI, dengan fokus pada adopsi teknologi untuk masing-masing sektor. Dengan langkah-langkah ini, diharapkan Indonesia dapat menciptakan ekosistem AI yang inklusif dan meningkatkan daya saing di kancah global.
--------------------
Analisis Kami: Pengembangan AI di Indonesia memang sangat strategis untuk mengakselerasi pertumbuhan industri dan ekonomi digital. Namun, tanpa investasi yang serius di bidang pendidikan teknologi dan infrastruktur, potensi AI akan sulit dimaksimalkan secara optimal dalam waktu dekat.
--------------------
Analisis Ahli:
Andrew Ng: Pengembangan AI yang berkelanjutan membutuhkan kombinasi kebijakan yang baik dan investasi besar pada pelatihan sumber daya manusia untuk mengurangi kesenjangan digital.
Fei-Fei Li: Implementasi AI harus disertai dengan etika dan kebijakan yang tepat agar teknologi ini dapat digunakan secara bertanggung jawab dan inklusif.
--------------------
What's Next: Di masa depan, Indonesia akan semakin gencar mengintegrasikan AI dalam berbagai sektor industri dengan dukungan regulasi yang jelas dan peningkatan kualitas sumber daya manusia dan infrastruktur sehingga mampu bersaing di tingkat global.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250424144100-37-628458/pemerintah-sebut-ai-sudah-jadi-keharusan-ini-pr-besarnya-di-ri
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250424144100-37-628458/pemerintah-sebut-ai-sudah-jadi-keharusan-ini-pr-besarnya-di-ri
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menjadi keharusan bagi pemerintah Indonesia terkait teknologi?A
Penggunaan Kecerdasan Buatan (AI) menjadi keharusan untuk semua sektor.Q
Siapa yang menyampaikan pentingnya AI dalam industri?A
Rosan Roeslani, Menteri Investasi dan Hilirisasi, menyampaikan pentingnya AI.Q
Apa yang menjadi tantangan dalam pengembangan AI di Indonesia?A
Tantangan utama adalah pengembangan sumber daya manusia yang memahami dan mengenal penggunaan AI.Q
Apa formula 3P yang digunakan untuk mengembangkan AI?A
Formula 3P terdiri dari kebijakan, pengembangan sumber daya manusia, dan platform untuk kolaborasi.Q
Apa yang sedang disiapkan pemerintah terkait aturan dan roadmap untuk AI?A
Pemerintah sedang menyiapkan aturan dan roadmap yang mungkin berbentuk peraturan presiden.