Courtesy of CNBCIndonesia
Ikhtisar 15 Detik
- Persaingan antara Mark Zuckerberg dan Elon Musk semakin intens di dunia media sosial.
- Threads menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dengan lebih dari 320 juta pengguna aktif.
- Meta berusaha untuk menjadikan Threads sebagai platform yang lebih ramah pengiklan dibandingkan X.
Jakarta, Indonesia - Miliarder teknologi, Mark Zuckerberg dan Elon Musk, sering terlibat dalam persaingan publik. Keduanya mengendalikan raksasa media sosial dengan Zuckerberg menguasai Meta dan Musk memiliki X. Persaingan ini semakin memanas dengan peluncuran Threads oleh Meta, yang mirip dengan X.
Saat ini, Musk menghadapi berbagai masalah seperti boikot Tesla dan perang dagang AS-China. Di sisi lain, Zuckerberg justru memamerkan fitur iklan baru di Threads, yang diharapkan dapat menarik lebih banyak pengiklan. Meta mengklaim bahwa Threads lebih ramah pengiklan dengan banyak pengguna yang mengikuti bisnis di platform tersebut.
Threads telah memiliki lebih dari 320 juta pengguna aktif bulanan dan Meta menargetkan untuk mencapai lebih dari 1 miliar pengguna dalam beberapa tahun ke depan. Meta juga mengintegrasikan Threads dengan ActivityPub untuk menghubungkan ke web terbuka dan terdesentralisasi bernama fediverse. Jika berhasil, Threads bisa menjadi layanan terbesar di fediverse, mengalahkan Mastodon.
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa yang terlibat dalam persaingan di dunia media sosial?A
Mark Zuckerberg dan Elon Musk terlibat dalam persaingan di dunia media sosial.Q
Apa yang dilakukan Meta untuk meningkatkan Threads?A
Meta membuka fitur iklan untuk aplikasi Threads dan memperluas iklan di seluruh dunia.Q
Berapa banyak pengguna aktif bulanan yang dimiliki Threads?A
Threads memiliki lebih dari 320 juta pengguna aktif bulanan.Q
Apa yang menjadi tantangan bagi Elon Musk saat ini?A
Elon Musk menghadapi tantangan seperti gerakan boikot Tesla dan perang dagang AS-China.Q
Bagaimana Threads terintegrasi dengan konsep fediverse?A
Threads terintegrasi dengan ActivityPub untuk menghubungkan ke web terbuka dan terdesentralisasi.