Mark Zuckerberg Akui Era Media Sosial Tradisional Berakhir, Bersiap Hadapi TikTok
Courtesy of CNBCIndonesia

Mark Zuckerberg Akui Era Media Sosial Tradisional Berakhir, Bersiap Hadapi TikTok

Menjelaskan perubahan tren interaksi sosial di media sosial dan membahas persaingan Meta dengan TikTok dalam konteks gugatan FTC terhadap dominasi pasar Meta.

CNBCIndonesia
DariĀ CNBCIndonesia
13 Mei 2025 pukul 10.15 WIB
39 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Zuckerberg mengakui penurunan interaksi sosial di Facebook.
  • FTC menggugat Meta atas dugaan penyalahgunaan dominasi pasar.
  • TikTok kini menjadi pesaing utama yang mengubah cara interaksi sosial di media sosial.
Jakarta, Indonesia - Mark Zuckerberg, CEO Meta, mengakui bahwa zaman di mana media sosial seperti Facebook dan Instagram menjadi tempat utama berbagi momen pribadi bersama teman dan keluarga kini telah berubah. Dia menyatakan bahwa jumlah teman baru yang ditambahkan oleh pengguna juga menurun signifikan, menandakan berkurangnya interaksi sosial tradisional.
Saat ini, Meta sedang menghadapi gugatan dari Federal Trade Commission (FTC) terkait dugaan dominasi pasar dan monopoli dengan cara membeli pesaing media sosial. Dalam persidangan tersebut, Zuckerberg menegaskan bahwa persaingan serius kini datang dari TikTok, yang tidak menekankan interaksi sosial tradisional, melainkan memungkinkan pengguna menemukan konten hiburan secara algoritmik.
Meta berupaya menyesuaikan diri dengan tren ini dengan mengembangkan fitur seperti Reels yang meniru format TikTok, untuk mempertahankan relevansi dan menarik perhatian pengguna yang lebih suka menonton dan berbagi konten kreator hiburan melalui pesan pribadi, bukan unggahan teman dekat.
Meskipun TikTok dianggap sebagai pesaing, Meta tidak berencana mengakuisisi TikTok karena adanya kekhawatiran terkait hubungan bisnis TikTok yang berbasis di China. Namun, sikap hakim di persidangan masih meragukan apakah TikTok benar-benar dapat menggantikan peran media sosial tradisional seperti Facebook dalam menjaga koneksi personal.
Dalam persidangan, Zuckerberg mencoba mendefinisikan ulang media sosial dengan konsep bahwa berbagi konten dari platform seperti TikTok atau YouTube lewat pesan pribadi juga termasuk interaksi sosial, sebagai bagian strategi untuk menunjukkan TikTok sebagai pesaing langsung bagi Meta.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dinyatakan oleh Mark Zuckerberg mengenai media sosial?
A
Mark Zuckerberg menyatakan bahwa era kejayaan media sosial sebagai tempat utama berinteraksi telah berakhir.
Q
Apa yang dituduhkan oleh FTC kepada Meta?
A
FTC menuduh Meta menyalahgunakan dominasi di pasar jejaring sosial dengan membeli pesaing-pesaingnya.
Q
Mengapa TikTok dianggap sebagai pesaing serius bagi Meta?
A
TikTok dianggap sebagai pesaing serius karena tidak fokus pada koneksi sosial tradisional, tetapi lebih pada algoritma penemuan konten.
Q
Apa yang dilakukan Meta untuk mempertahankan relevansi di pasar media sosial?
A
Meta meluncurkan fitur Reels dan mengadopsi elemen dari TikTok untuk mempertahankan relevansi.
Q
Apakah Zuckerberg berencana membeli TikTok?
A
Zuckerberg menyatakan bahwa Meta tidak berencana membeli TikTok karena kekhawatiran atas bisnis yang berbasis di China.

Artikel Serupa

Uni Eropa Terapkan Digital Markets Act untuk Atur Raksasa TeknologiCNBCIndonesia
Bisnis
18 hari lalu
110 dibaca

Uni Eropa Terapkan Digital Markets Act untuk Atur Raksasa Teknologi

Persaingan Zuckerberg dan Musk: Threads Tantang X dengan Fitur Iklan BaruCNBCIndonesia
Bisnis
18 hari lalu
29 dibaca

Persaingan Zuckerberg dan Musk: Threads Tantang X dengan Fitur Iklan Baru

Zuckerberg Bantah Monopoli, Soroti Persaingan Ketat dengan TikTokCNBCIndonesia
Bisnis
25 hari lalu
54 dibaca

Zuckerberg Bantah Monopoli, Soroti Persaingan Ketat dengan TikTok

Upaya Mark Zuckerberg Menghindari Persidangan Antitrust dengan FTCYahooFinance
Bisnis
26 hari lalu
67 dibaca

Upaya Mark Zuckerberg Menghindari Persidangan Antitrust dengan FTC

Alasan Meta Membeli Instagram dan Tantangan AntimonopoliCNBCIndonesia
Bisnis
27 hari lalu
52 dibaca

Alasan Meta Membeli Instagram dan Tantangan Antimonopoli

Meta Hadapi Persidangan Anti-Kompetisi: Akankah Instagram dan WhatsApp Terpisah?CNBCIndonesia
Bisnis
27 hari lalu
140 dibaca

Meta Hadapi Persidangan Anti-Kompetisi: Akankah Instagram dan WhatsApp Terpisah?