Mark Zuckerberg dan Meta Pilih Damai Atasi Skandal Privasi Cambridge Analytica
Courtesy of CNBCIndonesia

Mark Zuckerberg dan Meta Pilih Damai Atasi Skandal Privasi Cambridge Analytica

Menginformasikan bahwa Mark Zuckerberg dan pejabat Meta sepakat menempuh penyelesaian damai untuk menghindari persidangan terkait gugatan atas skandal pelanggaran privasi, serta menyoroti dampak dan kritik terhadap proses tersebut.

20 Jul 2025, 13.45 WIB
70 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Mark Zuckerberg dan jajaran tinggi Meta sepakat untuk menyelesaikan gugatan secara damai.
  • Gugatan ini berkaitan dengan skandal privasi yang melibatkan Cambridge Analytica.
  • Penyelesaian damai ini memicu kritik mengenai kurangnya akuntabilitas terhadap pelanggaran yang terjadi.
Jakarta, Indonesia - Mark Zuckerberg dan sejumlah pejabat tinggi Meta sepakat menyelesaikan gugatan besar terkait skandal pelanggaran privasi yang dikenal sebagai kasus Cambridge Analytica secara damai. Gugatan ini muncul dari para pemegang saham yang menuntut ganti rugi sebesar 8 miliar dolar AS akibat kerugian perusahaan.
Kasus pelanggaran privasi ini sudah menimbulkan denda besar, termasuk denda 5 miliar dolar AS yang dijatuhkan oleh Federal Trade Commission pada tahun 2019 karena Facebook dianggap gagal menjaga data pengguna sesuai kesepakatan sejak 2012.
Dalam gugatan ini, para penggugat menuntut pertanggungjawaban pribadi dari pejabata Meta, seperti Mark Zuckerberg dan Sheryl Sandberg, yang dianggap bertanggung jawab atas kerugian yang terjadi. Namun, para tergugat membantah tuduhan tersebut sebagai klaim yang berlebihan.
Beberapa tokoh penting seperti Peter Thiel dan Reed Hastings juga dijadwalkan hadir untuk memberikan kesaksian dalam persidangan yang akan berlangsung beberapa hari ke depan. Namun, Zuckerberg dan Sandberg memilih untuk tidak bersaksi demi menjaga reputasi mereka.
Meski penyelesaian damai mungkin menghindarkan pihak terkait dari proses hukum yang panjang, ada kritik yang menyatakan bahwa hal ini justru melewatkan kesempatan penting untuk akuntabilitas publik dan menyelesaikan masalah secara menyeluruh.
Sumber: https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250720121656-37-650627/skandal-facebook-terbaru-mark-zuckerberg-kehilangan-rp130-triliun

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dilakukan Mark Zuckerberg terkait gugatan pemegang saham?
A
Mark Zuckerberg memilih untuk menyelesaikan masalah secara damai daripada tampil di pengadilan.
Q
Berapa jumlah ganti rugi yang dituntut dalam gugatan tersebut?
A
Gugatan tersebut menuntut ganti rugi sebesar US$8 miliar atau sekitar Rp130 triliun.
Q
Apa hubungan antara gugatan ini dengan skandal Cambridge Analytica?
A
Gugatan ini berkaitan dengan pelanggaran privasi pengguna yang terjadi selama skandal Cambridge Analytica.
Q
Siapa saja tokoh lain yang terlibat dalam gugatan ini?
A
Tokoh lain yang terlibat antara lain Sheryl Sandberg dan beberapa mantan anggota dewan Facebook seperti Peter Thiel dan Reed Hastings.
Q
Mengapa penyelesaian damai ini dianggap sebagai kesempatan yang terlewatkan untuk akuntabilitas?
A
Penyelesaian damai ini dianggap sebagai kesempatan yang terlewatkan karena tidak ada akuntabilitas publik yang jelas terhadap pelanggaran yang terjadi.

Artikel Serupa

Mark Zuckerberg dan Direksi Meta Setujui Penyelesaian Kasus Privasi USRp 131.56 triliun ($8 Miliar) TheJakartaPost
Teknologi
9 hari lalu
13 dibaca

Mark Zuckerberg dan Direksi Meta Setujui Penyelesaian Kasus Privasi USRp 131.56 triliun ($8 Miliar)

Penyelesaian Gugatan Pengguna Meta atas Pelanggaran Privasi Menghindari Kesaksian LangsungInterestingEngineering
Teknologi
9 hari lalu
132 dibaca

Penyelesaian Gugatan Pengguna Meta atas Pelanggaran Privasi Menghindari Kesaksian Langsung

Mark Zuckerberg dan Meta Selesaikan Gugatan Terkait Skandal Cambridge AnalyticaSCMP
Teknologi
10 hari lalu
48 dibaca

Mark Zuckerberg dan Meta Selesaikan Gugatan Terkait Skandal Cambridge Analytica

Gugatan USRp 131.56 triliun ($8 Miliar)  terhadap Mark Zuckerberg atas Skandal Data FacebookCNBCIndonesia
Finansial
10 hari lalu
72 dibaca

Gugatan USRp 131.56 triliun ($8 Miliar) terhadap Mark Zuckerberg atas Skandal Data Facebook

Mark Zuckerberg Akui Era Media Sosial Tradisional Telah BerakhirCNBCIndonesia
Bisnis
2 bulan lalu
149 dibaca

Mark Zuckerberg Akui Era Media Sosial Tradisional Telah Berakhir

Mark Zuckerberg Akui Era Media Sosial Tradisional Berakhir, Bersiap Hadapi TikTokCNBCIndonesia
Bisnis
2 bulan lalu
63 dibaca

Mark Zuckerberg Akui Era Media Sosial Tradisional Berakhir, Bersiap Hadapi TikTok