Courtesy of YahooFinance

Kesepakatan Awal AS-Korea Selatan untuk Hapus Tarif Sebelum Juli

Mencapai kesepakatan untuk menghapus tarif baru AS dan menghindari dampak negatif dari tarif timbal balik.

25 Apr 2025, 05.22 WIB

53 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Korea Selatan dan Amerika Serikat sedang bernegosiasi untuk menghapus tarif yang dikenakan oleh AS.
Pertemuan ini mencakup diskusi tentang keamanan ekonomi, investasi, dan kebijakan mata uang.
Korea Selatan menghadapi tantangan politik internal yang dapat mempengaruhi proses negosiasi.

Seoul, Korea Selatan; Washington, Amerika Serikat - Korea Selatan dan Amerika Serikat sepakat untuk merancang paket kesepakatan guna menghapus tarif baru AS sebelum jeda tarif timbal balik dicabut pada bulan Juli. Pertemuan pertama di Washington dianggap sangat sukses oleh Menteri Keuangan AS, Scott Bessent. Korea Selatan meminta pengecualian dari tarif timbal balik dan tarif spesifik item AS, serta menawarkan kerja sama dalam pembuatan kapal dan energi.

Pembicaraan lebih lanjut akan diadakan di Seoul pada 15-16 Mei, dengan fokus pada empat area utama: tarif dan langkah non-tarif, keamanan ekonomi, kerja sama investasi, dan kebijakan mata uang. Korea Selatan menghadapi tarif timbal balik AS sebesar 25%, dan sektor otomotif menjadi fokus utama karena dampak negatif yang besar. Pertemuan ini juga terjadi di tengah pertemuan IMF dan Bank Dunia di Washington.

Pemilihan umum mendadak di Korea Selatan pada 3 Juni dapat mempengaruhi proses negosiasi. Han Duck-soo, Presiden Sementara Korea Selatan, menyatakan kesediaannya untuk mencapai kesepakatan, meskipun ada penolakan dari oposisi liberal yang menuduhnya terburu-buru untuk keuntungan politik. Para ahli juga mencatat bahwa sulit bagi Korea Selatan untuk membuat komitmen tegas pada proyek energi dan biaya pertahanan di bawah presiden sementara.

--------------------

Analisis Kami: Negosiasi ini sangat penting bagi Korea Selatan untuk mencegah dampak negatif ekonomi lebih lanjut, terutama di sektor otomotif yang sangat rentan terhadap tarif AS. Namun, tekanan politik domestik dan kepemimpinan sementara dapat membatasi kemampuan pemerintah Korea Selatan untuk membuat komitmen jangka panjang yang kuat.

--------------------

Analisis Ahli:

Scott Bessent: Pembicaraan dapat bergerak lebih cepat dari yang diperkirakan dengan diskusi teknis yang segera dimulai.

Choi Sang-mok: Fokus pembicaraan akan mencakup tarif, keamanan ekonomi, investasi, dan kebijakan mata uang sebagai topik kunci.

Han Duck-soo: Korea Selatan dihimbau untuk tidak melawan AS sebagai bentuk balas jasa atas bantuan selama Perang Korea.

--------------------

What's Next: Jika pembicaraan berjalan lancar, kedua negara dapat mencapai kesepakatan tarif yang mengurangi ketegangan perdagangan di Asia Timur sebelum batas waktu Juli, namun ketidakpastian politik di Korea Selatan dapat memperlambat proses tersebut.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/south-korea-u-aim-package-222234920.html