Penolakan Green Card Peneliti AI: Ancaman bagi Kepemimpinan AI Amerika
Courtesy of TechCrunch

Rangkuman Berita: Penolakan Green Card Peneliti AI: Ancaman bagi Kepemimpinan AI Amerika

Menyoroti dampak kebijakan imigrasi AS terhadap talenta asing di industri AI dan bagaimana hal ini dapat mempengaruhi kepemimpinan AI Amerika.

TechCrunch
Dari TechCrunch
25 April 2025 pukul 23.15 WIB
52 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Penolakan kartu hijau dapat mengancam bakat asing yang berkontribusi pada industri teknologi AS.
  • Kebijakan imigrasi yang ketat dapat menghambat inovasi dan pertumbuhan dalam bidang AI.
  • Pentingnya mempertahankan dan mendukung peneliti internasional untuk menjaga kepemimpinan AS dalam teknologi.
Amerika Serikat - Kai Chen, seorang peneliti AI asal Kanada yang bekerja di OpenAI, baru-baru ini ditolak permohonan green card-nya setelah tinggal di AS selama 12 tahun. Keputusan ini menimbulkan kekhawatiran tentang bagaimana kebijakan imigrasi AS dapat menghambat kemajuan dalam industri AI. Noam Brown, seorang ilmuwan riset terkemuka di OpenAI, menyatakan bahwa Chen adalah salah satu peneliti AI terbaik yang pernah bekerja dengannya.
Penolakan green card ini tidak akan membuat Chen kehilangan pekerjaannya, tetapi ia harus bekerja dari jarak jauh di Vancouver sampai masalah ini terselesaikan. CEO OpenAI, Sam Altman, telah menyerukan perubahan kebijakan untuk mempermudah imigran berkemampuan tinggi pindah dan bekerja di AS. Lebih dari 1.700 mahasiswa internasional di AS, termasuk peneliti AI, telah menghadapi tantangan visa dalam beberapa bulan terakhir.
Kebijakan imigrasi yang semakin ketat di bawah pemerintahan Trump telah menimbulkan banyak masalah bagi talenta asing di AS. OpenAI sendiri telah mengajukan lebih dari 80 aplikasi visa H1-B tahun lalu dan telah mensponsori lebih dari 100 visa sejak 2022. Imigran telah memainkan peran besar dalam pertumbuhan industri AI di AS, dan penolakan green card seperti yang dialami Chen dapat mengancam kepemimpinan AI Amerika di masa depan.

Pertanyaan Terkait

Q
Siapa Kai Chen dan mengapa dia menjadi berita utama?
A
Kai Chen adalah seorang peneliti AI asal Kanada yang ditolak permohonan kartu hijau dan harus meninggalkan AS.
Q
Apa yang terjadi dengan permohonan kartu hijau Kai Chen?
A
Permohonan kartu hijau Kai Chen ditolak, yang mengharuskannya untuk segera meninggalkan negara tersebut.
Q
Mengapa OpenAI sangat bergantung pada bakat asing?
A
OpenAI bergantung pada bakat asing karena banyak peneliti dan pendiri perusahaan teknologi terkemuka berasal dari luar AS.
Q
Apa dampak kebijakan imigrasi terhadap peneliti internasional di AS?
A
Kebijakan imigrasi yang ketat dapat menghalangi peneliti internasional untuk tinggal dan bekerja di AS, yang berpotensi merugikan industri teknologi.
Q
Siapa yang menyuarakan keprihatinan tentang situasi Kai Chen?
A
Noam Brown, seorang ilmuwan riset di OpenAI, menyuarakan keprihatinan tentang situasi yang dihadapi Kai Chen.

Rangkuman Berita Serupa

OpenAI meminta bantuan dari AS untuk menghindari aturan AI agar dapat bersaing dengan perusahaan-perusahaan China.SCMP
Teknologi
1 bulan lalu
67 dibaca

OpenAI meminta bantuan dari AS untuk menghindari aturan AI agar dapat bersaing dengan perusahaan-perusahaan China.

Sejauh mana China akan berusaha untuk mempertahankan otak-otak teknologi terbaik di dalam negeri seiring meningkatnya persaingan dengan AS?SCMP
Teknologi
2 bulan lalu
127 dibaca

Sejauh mana China akan berusaha untuk mempertahankan otak-otak teknologi terbaik di dalam negeri seiring meningkatnya persaingan dengan AS?

Bagaimana DeepSeek dari China Mendefinisikan Ulang Perlombaan AI GlobalForbes
Teknologi
3 bulan lalu
128 dibaca

Bagaimana DeepSeek dari China Mendefinisikan Ulang Perlombaan AI Global

Terobosan menakjubkan dari DeepSeek AI China mengkhawatirkan pesaing AS.Axios
Bisnis
3 bulan lalu
153 dibaca

Terobosan menakjubkan dari DeepSeek AI China mengkhawatirkan pesaing AS.

Stargate: Pesan Rp 8.22 quadriliun ($500 Miliar)  untuk China — Masa Depan Regulasi AIForbes
Teknologi
3 bulan lalu
86 dibaca

Stargate: Pesan Rp 8.22 quadriliun ($500 Miliar) untuk China — Masa Depan Regulasi AI

AI China terus berkembang — dan semakin murahAxios
Teknologi
3 bulan lalu
64 dibaca

AI China terus berkembang — dan semakin murah