Courtesy of TheVerge
AI di Browser: Masa Depan Chatbot yang Bisa Bekerja Langsung di Internet
Menginformasikan tentang perkembangan terbaru dalam integrasi AI dengan browser web yang memungkinkan AI mengakses dan melakukan tugas langsung secara online, serta membahas dinamika akuisisi perusahaan AI, perpindahan talenta, dan tantangan terkait konferensi AI besar dan visa.
19 Jul 2025, 06.04 WIB
94 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Browser menjadi fokus baru dalam pengembangan AI, menggantikan chatbot.
- Ada potensi untuk penggabungan antara antarmuka chatbot dan browser di masa depan.
- Substack telah menarik perhatian dengan pengumpulan dana baru dan potensi akuisisi.
San Diego, Amerika Serikat - Saat ini, banyak orang mengenal AI melalui chatbot seperti ChatGPT. Namun, teknologi AI mulai berkembang ke arah browser web, tempat AI bisa mengakses data online pengguna secara lebih dalam, seperti email dan akun perbankan, sehingga bisa melakukan tugas secara otomatis.
Contohnya adalah produk terbaru OpenAI yaitu ChatGPT Agent yang bisa menelusuri web, dan Comet dari Perplexity yang bahkan dapat mengakses situs yang sudah login. Meski begitu, keduanya masih menghadapi banyak kendala seperti lambat dan kurang akurat dalam menjalankan tugas.
Integrasi chatbot dengan browser ini dianggap sebagai masa depan AI yang akan membuat AI menjadi agen yang benar-benar dapat membantu dalam berbagai hal, bukan hanya memberikan jawaban sederhana lewat chatting. Meski produk saat ini belum sempurna, kemajuan teknologi reasoning models diyakini akan memperbaiki kekurangan tersebut.
Selain perkembangan teknologi, ada juga berita terbaru mengenai bisnis AI, seperti tawaran pembelian Substack oleh Shane Smith yang ditolak, serta polemik reverse acquihire startup AI yang membuat banyak pendiri meninggalkan tim mereka. Di sisi lain, Mira Murati membangun laboratorium AI baru dengan fokus pada solusi untuk perusahaan besar.
Para perusahaan besar seperti Meta dan Google juga terus merekrut talenta AI terbaik dari berbagai startup dan pesaing, sementara beberapa peneliti mengalami kesulitan mendapatkan visa untuk menghadiri konferensi AI utama karena tingginya permintaan dan kendala administrasi.
Referensi:
[1] https://theverge.com/command-line-newsletter/710313/ai-moves-chatbots-to-web-browser-chatgpt-agent-perplexity-comet
[1] https://theverge.com/command-line-newsletter/710313/ai-moves-chatbots-to-web-browser-chatgpt-agent-perplexity-comet
Analisis Kami
"Transformasi AI dari chatbot sederhana ke asisten yang terintegrasi langsung dengan browser menandai lompatan besar dalam kemampuan AI untuk memahami konteks pengguna dengan lebih tepat, tetapi saat ini kita masih melihat produk yang tidak stabil dan penuh janji kosong. Meskipun begitu, kemajuan dalam model reasoning dan dukungan dari para raksasa teknologi akan mempercepat terwujudnya AI agen sejati yang efektif dan dapat dipercaya."
Analisis Ahli
Aravind Srinivas
"Saya optimis karena perkembangan dalam model reasoning akan memungkinkan AI menjadi lebih adaptif dan mampu menyelesaikan tugas yang kompleks di browser."
Hayden Field
"Produk seperti ChatGPT Agent masih lambat dan kurang andal, perlu waktu agar teknologi ini benar-benar siap untuk penggunaan sehari-hari."
Mira Murati
"Fokus pada AI multimodal dan kolaborasi dengan partner enterprise akan membuka peluang baru untuk penerapan AI yang lebih nyata di dunia bisnis."
Prediksi Kami
Integrasi AI dengan browser akan semakin maju dan menjadi standar, memungkinkan agen AI yang lebih mampu mengelola tugas-tugas kompleks secara online, meskipun tantangan teknis dan etika masih harus dihadapi.