AI di Browser: Masa Depan Chatbot yang Bisa Bekerja Langsung di Internet
Courtesy of TheVerge

AI di Browser: Masa Depan Chatbot yang Bisa Bekerja Langsung di Internet

Menginformasikan tentang perkembangan terbaru dalam integrasi AI dengan browser web yang memungkinkan AI mengakses dan melakukan tugas langsung secara online, serta membahas dinamika akuisisi perusahaan AI, perpindahan talenta, dan tantangan terkait konferensi AI besar dan visa.

19 Jul 2025, 06.04 WIB
90 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Browser menjadi fokus baru dalam pengembangan AI, menggantikan chatbot.
  • Ada potensi untuk penggabungan antara antarmuka chatbot dan browser di masa depan.
  • Substack telah menarik perhatian dengan pengumpulan dana baru dan potensi akuisisi.
San Diego, Amerika Serikat - Saat ini, banyak orang mengenal AI melalui chatbot seperti ChatGPT. Namun, teknologi AI mulai berkembang ke arah browser web, tempat AI bisa mengakses data online pengguna secara lebih dalam, seperti email dan akun perbankan, sehingga bisa melakukan tugas secara otomatis.
Contohnya adalah produk terbaru OpenAI yaitu ChatGPT Agent yang bisa menelusuri web, dan Comet dari Perplexity yang bahkan dapat mengakses situs yang sudah login. Meski begitu, keduanya masih menghadapi banyak kendala seperti lambat dan kurang akurat dalam menjalankan tugas.
Integrasi chatbot dengan browser ini dianggap sebagai masa depan AI yang akan membuat AI menjadi agen yang benar-benar dapat membantu dalam berbagai hal, bukan hanya memberikan jawaban sederhana lewat chatting. Meski produk saat ini belum sempurna, kemajuan teknologi reasoning models diyakini akan memperbaiki kekurangan tersebut.
Selain perkembangan teknologi, ada juga berita terbaru mengenai bisnis AI, seperti tawaran pembelian Substack oleh Shane Smith yang ditolak, serta polemik reverse acquihire startup AI yang membuat banyak pendiri meninggalkan tim mereka. Di sisi lain, Mira Murati membangun laboratorium AI baru dengan fokus pada solusi untuk perusahaan besar.
Para perusahaan besar seperti Meta dan Google juga terus merekrut talenta AI terbaik dari berbagai startup dan pesaing, sementara beberapa peneliti mengalami kesulitan mendapatkan visa untuk menghadiri konferensi AI utama karena tingginya permintaan dan kendala administrasi.
Sumber: https://theverge.com/command-line-newsletter/710313/ai-moves-chatbots-to-web-browser-chatgpt-agent-perplexity-comet

Artikel Serupa

Persaingan Ketat AI: Startup Terancam, Peta Persaingan Model AI BergeserTheVerge
Teknologi
1 bulan lalu
98 dibaca

Persaingan Ketat AI: Startup Terancam, Peta Persaingan Model AI Bergeser

OpenAI Siapkan ChatGPT Jadi Asisten Super Cerdas untuk Semua Aspek HidupTheVerge
Teknologi
1 bulan lalu
49 dibaca

OpenAI Siapkan ChatGPT Jadi Asisten Super Cerdas untuk Semua Aspek Hidup

Pertarungan Sengit OpenAI dan Google Memperebutkan Masa Depan AI & HardwareTheVerge
Teknologi
2 bulan lalu
90 dibaca

Pertarungan Sengit OpenAI dan Google Memperebutkan Masa Depan AI & Hardware

OpenAI Perkenalkan Codex, Asisten Coding AI untuk Rekan Kerja VirtualTheVerge
Teknologi
2 bulan lalu
68 dibaca

OpenAI Perkenalkan Codex, Asisten Coding AI untuk Rekan Kerja Virtual

Figma dan Tantangan AI: Perluasan Produk dan Strategi di Era Baru TeknologiTheVerge
Teknologi
2 bulan lalu
103 dibaca

Figma dan Tantangan AI: Perluasan Produk dan Strategi di Era Baru Teknologi

Perplexity AI dan Pertarungan Baru di Dunia Peramban WebTheVerge
Teknologi
3 bulan lalu
72 dibaca

Perplexity AI dan Pertarungan Baru di Dunia Peramban Web