Bitcoin Mengalami Jeda di Rp 1.55 miliar ($94,000) , Fokus pada Level Rp 1.64 miliar ($100,000)
Courtesy of YahooFinance

Bitcoin Mengalami Jeda di Rp 1.55 miliar ($94,000) , Fokus pada Level Rp 1.64 miliar ($100,000)

Memberikan informasi terkini tentang pergerakan harga Bitcoin dan perkembangan terkait di pasar cryptocurrency.

YahooFinance
DariĀ YahooFinance
25 Apr 2025, 18.15 WIB
44 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Bitcoin menunjukkan potensi untuk mencapai $100,000 dengan dukungan dari ETF dan akumulasi whale.
  • Perubahan kebijakan Federal Reserve dapat mempengaruhi aktivitas cryptocurrency di AS.
  • Pasokan stablecoin di Solana menunjukkan pertumbuhan yang signifikan meskipun pasar crypto mengalami penurunan.
Amerika Serikat - Bitcoin (BTC) sedang mengalami jeda di sekitar Rp 1.55 miliar ($94,000) setelah turun ke Rp 1.51 miliar ($92,000) dalam dua hari terakhir. Cryptocurrency ini mencatat breakout bullish di atas resistensi kunci awal minggu ini, mengalihkan fokus ke level Rp 1.64 miliar ($100,000) dan meninggalkan altcoin utama seperti XRP, ETH, SOL, ADA, dan DOGE di belakang. Kenaikan harga Bitcoin didukung oleh akumulasi on-chain oleh whales dan aliran masuk signifikan melalui spot ETFs.
Federal Reserve mengangkat panduan kripto yang ketat, memungkinkan bank anggota negara bagian untuk terlibat dalam aktivitas terkait kripto tanpa pemberitahuan sebelumnya. Laporan ekspektasi inflasi berbasis survei dari University of Michigan untuk April akan dirilis hari ini. Pasokan stablecoin di Solana mencapai rekor Rp 210.50 triliun ($12.8 miliar) , didorong oleh Circle yang mencetak Rp 28.78 triliun ($1.75 miliar) USDC dalam beberapa minggu terakhir.
Token baru INIT dari Initia naik menjadi 92 sen setelah penerbitan pada harga awal 60 sen. Pasokan Tether's USDT di Tron melampaui Rp 1.15 quadriliun ($70 miliar) pada hari Kamis. Para ahli seperti Valentin Fournier dan QCP Capital menyatakan bahwa fase konsolidasi saat ini mungkin akan diikuti oleh breakout menuju Rp 1.64 miliar ($100,000) atau lebih dalam beberapa minggu mendatang.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang terjadi pada harga Bitcoin baru-baru ini?
A
Harga Bitcoin baru-baru ini mengalami penurunan ke sekitar $94,000 setelah mencapai $92,000.
Q
Apa yang mempengaruhi lonjakan harga Bitcoin?
A
Lonjakan harga Bitcoin dipengaruhi oleh akumulasi on-chain oleh whale dan inflow signifikan melalui ETF spot.
Q
Apa yang akan dirilis oleh University of Michigan dan mengapa itu penting?
A
University of Michigan akan merilis laporan tentang ekspektasi inflasi yang dapat mempengaruhi pasar keuangan.
Q
Apa yang dilakukan ARK Invest terkait proyeksi harga Bitcoin?
A
ARK Invest meningkatkan proyeksi harga Bitcoin untuk tahun 2030 menjadi setinggi $2.4 juta dalam skenario bullish.
Q
Apa yang terjadi dengan pasokan stablecoin di Solana?
A
Pasokan stablecoin di Solana mencapai rekor $12.8 miliar, menunjukkan pertumbuhan permintaan dalam ekosistemnya.

Artikel Serupa

Tarif AS-China Turun, Bitcoin & Ether Melonjak: Peluang dan Risiko Pasar KriptoYahooFinance
Finansial
1 bulan lalu
33 dibaca

Tarif AS-China Turun, Bitcoin & Ether Melonjak: Peluang dan Risiko Pasar Kripto

Pasar Kripto Menguat Meski Ketidakpastian Ekonomi dan Perdagangan MengintaiYahooFinance
Finansial
1 bulan lalu
103 dibaca

Pasar Kripto Menguat Meski Ketidakpastian Ekonomi dan Perdagangan Mengintai

Ketidakpastian Regulasi dan Tekanan Makro Jadi Kunci Pasar Crypto saat IniYahooFinance
Finansial
1 bulan lalu
20 dibaca

Ketidakpastian Regulasi dan Tekanan Makro Jadi Kunci Pasar Crypto saat Ini

Optimisme Pasar dan Kenaikan Bitcoin Menjelang Laporan Pekerjaan ASYahooFinance
Finansial
1 bulan lalu
43 dibaca

Optimisme Pasar dan Kenaikan Bitcoin Menjelang Laporan Pekerjaan AS

Dampak Tarif Timbal Balik Trump dan Ketahanan Bitcoin di Tengah Kontraksi Ekonomi ASYahooFinance
Finansial
1 bulan lalu
59 dibaca

Dampak Tarif Timbal Balik Trump dan Ketahanan Bitcoin di Tengah Kontraksi Ekonomi AS

Bitcoin Menguat di Tengah Ketidakstabilan Geopolitik dan Ketegangan PerdaganganYahooFinance
Finansial
1 bulan lalu
66 dibaca

Bitcoin Menguat di Tengah Ketidakstabilan Geopolitik dan Ketegangan Perdagangan