Courtesy of YahooFinance
Ikhtisar 15 Detik
- Tarif timbal balik dapat memiliki dampak signifikan pada ekonomi dan pasar keuangan.
- Bitcoin dan aset kripto lainnya semakin dilihat sebagai tempat berlindung yang aman di tengah ketidakpastian ekonomi.
- Upgrade teknologi pada blockchain seperti Ethereum penting untuk mempertahankan daya saing di pasar yang semakin ketat.
Amerika Serikat - Dampak tarif timbal balik Presiden Donald Trump mulai terasa dengan ekonomi AS mengalami kontraksi untuk pertama kalinya dalam tiga tahun pada kuartal terakhir. Harga saham juga mengalami kinerja terburuk dalam 100 hari pertama pemerintahan presiden sejak 1974. Meskipun demikian, beberapa perusahaan teknologi besar seperti Microsoft dan Meta berhasil melampaui perkiraan pendapatan.
Bitcoin menunjukkan ketahanan yang luar biasa dengan naik hampir 15% terhadap dolar pada bulan April, sementara pasar saham mengalami penurunan. Ethereum, di sisi lain, telah kehilangan pangsa pasar ke blockchain yang lebih efisien seperti Solana, Base, dan BNB Chain. Namun, Ethereum mencatat arus masuk bersih sebesar Rp 14.47 triliun ($880 juta) pada bulan April, menunjukkan tren yang mungkin berbalik menjelang aktivasi upgrade Pectra.
Jumlah token yang gagal sejak 2021 mencapai lebih dari 3,7 juta, atau 53% dari total token yang terdaftar di GeckoTerminal. Ini menunjukkan bahwa pasar cryptocurrency masih sangat spekulatif dan rentan terhadap proyek-proyek jangka pendek. Di tengah semua ini, Bitcoin dan beberapa aset kripto lainnya menunjukkan ketahanan yang luar biasa, mengungguli indeks saham utama.