Courtesy of InterestingEngineering
Biaya Pemeliharaan Senjata Nuklir AS Naik Drastis, Ancaman Anggaran Pertahanan
Menginformasikan tentang peningkatan biaya pemeliharaan dan modernisasi persenjataan nuklir Amerika serta implikasinya terhadap anggaran pertahanan nasional.
26 Apr 2025, 04.22 WIB
57 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Biaya untuk mempertahankan dan memodernisasi arsenal nuklir AS diproyeksikan mencapai hampir $1 triliun dalam dekade mendatang.
- Program ICBM Sentinel menjadi penyebab utama lonjakan biaya dalam anggaran nuklir.
- Peningkatan biaya nuklir dapat mempengaruhi anggaran pertahanan secara keseluruhan dan upaya untuk meningkatkan anggaran militer.
Amerika Serikat - Biaya pemeliharaan dan modernisasi persenjataan nuklir Amerika Serikat diperkirakan akan mencapai Rp 15.56 quadriliun ($946 miliar) selama dekade berikutnya, menurut laporan terbaru dari Congressional Budget Office (CBO). Proyeksi ini mencakup tahun 2025 hingga 2034 dan didasarkan pada permintaan anggaran tahun fiskal 2025 dari Departemen Pertahanan (DoD) dan Departemen Energi (DoE).
Laporan tersebut menunjukkan bahwa biaya ini meningkat 25 persen dibandingkan proyeksi sebelumnya, dengan program ICBM Sentinel menjadi pendorong utama peningkatan biaya. Biaya pemeliharaan dan modernisasi nuklir akan mencapai rata-rata Rp 1.56 quadriliun ($95 miliar) per tahun, dengan Rp 5.87 quadriliun ($357 miliar) untuk operasi dan pemeliharaan, Rp 5.08 quadriliun ($309 miliar) untuk modernisasi sistem pengiriman dan hulu ledak, Rp 1.18 quadriliun ($72 miliar) untuk modernisasi fasilitas, dan Rp 1.30 quadriliun ($79 miliar) untuk peningkatan sistem komando, kontrol, komunikasi, dan peringatan dini.
Para analis memperingatkan bahwa peningkatan biaya ini dapat mempengaruhi upaya untuk meningkatkan anggaran militer AS menjadi Rp 16.45 quadriliun ($1 triliun) pada tahun 2026. Daryl Kimball dari Arms Control Association menekankan bahwa biaya persenjataan nuklir AS kemungkinan akan terus meningkat dan mendesak pemerintahan Trump untuk terlibat dalam langkah-langkah pengendalian senjata dengan China dan mempertahankan batasan penyebaran senjata nuklir yang diatur oleh perjanjian New START dengan Rusia.
--------------------
Analisis Kami: Kenaikan biaya besar-besaran dalam program nuklir ini menunjukkan kurangnya kontrol dan perencanaan yang matang, yang bisa melemahkan prioritas pembiayaan pertahanan secara keseluruhan. Tanpa reformasi dan transparansi, pemborosan dana publik pada senjata nuklir akan terus berdampak negatif pada program sosial dan kebutuhan riil masyarakat.
--------------------
Analisis Ahli:
Daryl Kimball: Lonjakan biaya senjata nuklir AS yang terus meningkat dapat merugikan keamanan global dan pembelanjaan yang lebih efektif, sehingga penting untuk mempertahankan batas penempatan senjata dan mendorong dialog kontrol senjata dengan negara lain.
--------------------
What's Next: Biaya pemeliharaan dan modernisasi senjata nuklir Amerika Serikat kemungkinan akan terus naik, yang dapat memicu ketegangan dalam kebijakan anggaran pertahanan dan mendorong perlunya negosiasi internasional untuk mengendalikan perlombaan senjata nuklir.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/military/us-nuclear-spending-set-to-hit-946-billion-by-2034
[1] https://interestingengineering.com/military/us-nuclear-spending-set-to-hit-946-billion-by-2034
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diproyeksikan oleh CBO mengenai biaya arsenal nuklir AS?A
CBO memproyeksikan bahwa biaya untuk operasi, pemeliharaan, dan modernisasi arsenal nuklir AS akan mencapai $946 miliar selama dekade berikutnya.Q
Apa penyebab utama lonjakan biaya dalam anggaran nuklir?A
Penyebab utama lonjakan biaya adalah program ICBM Sentinel yang mengalami kenaikan biaya sebesar 81 persen dari estimasi awal.Q
Berapa persentase anggaran akuisisi yang akan dialokasikan untuk program nuklir?A
Program akuisisi nuklir diperkirakan akan menyumbang 11,8 persen dari total biaya akuisisi DoD.Q
Apa dampak dari biaya yang meningkat terhadap anggaran militer AS?A
Biaya yang meningkat dapat mempersulit upaya untuk meningkatkan total anggaran militer AS menjadi $1 triliun pada tahun 2026.Q
Siapa yang mengomentari tentang biaya yang meningkat dari arsenal nuklir AS?A
Daryl Kimball, direktur eksekutif Arms Control Association, mengomentari tentang biaya yang meningkat dari arsenal nuklir AS.