Courtesy of YahooFinance
Protokol Pinjaman Solana Loopscale Rugpul Rp 95.38 miliar ($5,8 Juta) Setelah Celah Keamanan RateX
Memberikan informasi tentang eksploitasi yang terjadi pada protokol peminjaman Loopscale dan langkah-langkah yang diambil untuk mengatasi masalah tersebut.
28 Apr 2025, 07.46 WIB
132 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Loopscale mengalami eksploitasi yang menyebabkan kerugian signifikan meskipun telah menjalani audit keamanan.
- Eksploitasi ini menunjukkan kerentanan yang ada dalam protokol DeFi baru, bahkan setelah audit.
- Tim Loopscale berkomitmen untuk menyelidiki dan memulihkan aset yang hilang serta bekerja sama dengan pihak berwenang.
Solana, Amerika Serikat - Loopscale, sebuah protokol peminjaman berbasis Solana, dieksploitasi sebesar Rp 95.38 miliar ($5,8 juta) hanya dua minggu setelah peluncurannya pada 10 April. Penyerang berhasil menguras sekitar 5,7 juta USDC dan 1.200 SOL melalui serangkaian pinjaman yang kurang dijamin. Eksploitasi ini disebabkan oleh kerentanan terkait dengan cara penetapan harga kolateral berbasis RateX. Sebagai langkah pencegahan, Loopscale menonaktifkan sementara penarikan, pembayaran pinjaman, dan fitur lainnya.
Loopscale telah mengaktifkan kembali beberapa fungsi seperti pembayaran, top-up, dan penutupan loop, tetapi penarikan vault dan setoran baru tetap ditangguhkan. Eksploitasi ini mempengaruhi sekitar 12% dari total nilai terkunci (TVL) Loopscale, yang sebelumnya mencapai sekitar Rp 657.80 miliar ($40 juta) . Tim Loopscale sedang menyelidiki bagaimana eksploitasi terjadi, siapa yang bertanggung jawab, dan cara terbaik untuk memulihkan dana yang dicuri. Mereka juga bekerja sama dengan lembaga penegak hukum.
Loopscale sebelumnya dikenal sebagai Bridgesplit dan bertujuan untuk menciptakan model peminjaman yang berbeda dari platform berbasis pool tradisional seperti Aave atau Solend. Meskipun telah menjalani audit keamanan oleh OShield dan sedang dalam proses audit kedua oleh Sec3, eksploitasi ini menunjukkan kelemahan serius. Insiden ini terjadi di tengah lonjakan eksploitasi kripto pada awal 2025, dengan total aset kripto senilai Rp 26.31 triliun ($1,6 miliar) dicuri pada kuartal pertama.
--------------------
Analisis Kami: Eksploitasi besar ini menegaskan bahwa meskipun protokol DeFi sering menggunakan audit ketat, risiko tetap tinggi terutama pada inovasi yang belum teruji lama. Pendekatan lending yang unik Loopscale perlu ditinjau ulang secara mendalam agar tidak mengulang kesalahan sama di masa mendatang.
--------------------
Analisis Ahli:
Andrei Brezianu: Kejadian ini menunjukkan bahwa audit saja tidak cukup tanpa pengujian real-world yang menyeluruh pada aplikasi blockchain, terutama DeFi yang sangat kompleks dan dinamis.
Laura Shin: Insiden Loopscale memperingatkan bahwa inovasi DeFi harus diimbangi dengan protokol keamanan yang adaptif, sebab pelaku jahat selalu mencari celah baru.
--------------------
What's Next: Dalam waktu dekat, Loopscale kemungkinan akan memperketat mekanisme keamanan dan audit mereka sambil berupaya mengembalikan kepercayaan pengguna agar bisa kembali beroperasi penuh tanpa celah keamanan.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/loopscale-loses-5-8-million-004605314.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/loopscale-loses-5-8-million-004605314.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi pada protokol Loopscale?A
Protokol Loopscale dieksploitasi dan kehilangan sekitar $5,8 juta.Q
Berapa total kerugian yang dialami Loopscale akibat eksploitasi?A
Total kerugian yang dialami Loopscale akibat eksploitasi adalah sekitar $5,8 juta.Q
Apa penyebab utama dari eksploitasi yang terjadi?A
Penyebab utama dari eksploitasi adalah kerentanan terkait penetapan harga jaminan berbasis RateX.Q
Siapa yang melakukan audit keamanan untuk Loopscale?A
Audit keamanan untuk Loopscale dilakukan oleh OShield dan audit kedua oleh Sec3.Q
Apa yang dilakukan Loopscale setelah terjadinya eksploitasi?A
Setelah terjadinya eksploitasi, Loopscale menonaktifkan penarikan dan pembayaran pinjaman untuk mencegah kerugian lebih lanjut.