Penemuan Awan Molekuler Besar Dekat Tata Surya: Peluang Baru Studi Bintang
Courtesy of Forbes

Penemuan Awan Molekuler Besar Dekat Tata Surya: Peluang Baru Studi Bintang

Mengungkap penemuan awan molekuler besar dekat dengan tata surya dan implikasinya bagi studi pembentukan bintang dan planet.

28 Apr 2025, 21.12 WIB
133 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Penemuan Eos membuka peluang baru untuk mempelajari awan molekuler dan pembentukan bintang.
  • Teknik yang digunakan untuk mendeteksi Eos dapat diterapkan untuk menemukan molekul hidrogen di galaksi yang sangat jauh.
  • Eos memberikan wawasan tentang perjalanan hidrogen dari Big Bang hingga pembentukan sistem tata surya kita.
New Jersey, Amerika Serikat - Para ilmuwan telah menemukan awan molekuler besar yang dekat dengan tata surya, yang terdiri terutama dari hidrogen molekuler. Penemuan ini penting karena hidrogen molekuler adalah blok bangunan utama bagi bintang dan planet. Awan ini, yang dinamai Eos, sebelumnya tidak terlihat karena hidrogen molekuler sulit dideteksi.
Eos ditemukan bercahaya lemah dalam spektrum ultraviolet jauh menggunakan data dari satelit STSAT-1 Korea Selatan. Penemuan ini menandai pertama kalinya awan molekuler terdeteksi dengan cahaya ultraviolet jauh. Teknik serupa juga mungkin telah mengungkap molekul hidrogen paling jauh dari matahari menggunakan Teleskop Luar Angkasa James Webb.
Tata surya berada dalam Gelembung Lokal, sebuah rongga gas berukuran 1.000 tahun cahaya yang terbentuk dari ledakan supernova 10-20 juta tahun lalu. Gelembung ini penuh dengan bintang muda yang terbentuk di permukaannya. Hidrogen dalam awan Eos telah melalui perjalanan panjang sejak Big Bang hingga akhirnya berada dekat dengan matahari.
Sumber: https://www.forbes.com/sites/jamiecartereurope/2025/04/28/giant-glowing-object-found-close-to-solar-system---what-to-know/

Pertanyaan Terkait

Q
Apa itu Eos?
A
Eos adalah awan molekuler besar yang terletak dekat dengan sistem tata surya, terdiri dari hidrogen molekuler.
Q
Bagaimana Eos ditemukan?
A
Eos ditemukan melalui data yang dikumpulkan oleh satelit STSAT-1 yang menunjukkan cahaya ultraviolet jauh.
Q
Apa yang membuat Eos berbeda dari awan molekuler lainnya?
A
Eos berbeda karena terdiri terutama dari hidrogen molekuler, sedangkan awan molekuler lainnya biasanya terdiri dari karbon monoksida.
Q
Apa peran JWST dalam penelitian ini?
A
JWST digunakan untuk mendeteksi molekul hidrogen di galaksi awal, memberikan wawasan tentang pembentukan bintang di alam semesta.
Q
Mengapa Eos penting untuk studi pembentukan bintang dan planet?
A
Eos penting karena dapat membantu ilmuwan mempelajari tahap awal pembentukan bintang dan planet, serta asal-usul hidrogen di galaksi kita.

Artikel Serupa

Mengungkap Proses Pembentukan Bintang Masif HW2 dengan AmmoniaInterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
110 dibaca

Mengungkap Proses Pembentukan Bintang Masif HW2 dengan Ammonia

Penemuan Awan Gas Eos: Cikal Bakal Bintang Terbesar Dekat BumiCNBCIndonesia
Sains
3 bulan lalu
113 dibaca

Penemuan Awan Gas Eos: Cikal Bakal Bintang Terbesar Dekat Bumi

Teleskop Webb menemukan galaksi pada momen penting di awal alam semesta.Reuters
Sains
4 bulan lalu
48 dibaca

Teleskop Webb menemukan galaksi pada momen penting di awal alam semesta.

Gumpalan molekul raksasa yang belum terlihat terdeteksi 23.000 tahun cahaya jauhnya di Galaksi Bima Sakti.InterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
92 dibaca

Gumpalan molekul raksasa yang belum terlihat terdeteksi 23.000 tahun cahaya jauhnya di Galaksi Bima Sakti.

Keajaiban kosmik: Air terbentuk hanya 100 juta tahun setelah Big Bang, temukan para ilmuwan.InterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
93 dibaca

Keajaiban kosmik: Air terbentuk hanya 100 juta tahun setelah Big Bang, temukan para ilmuwan.

Asteroid Antarbintang Bisa Berasal Dari Alpha Centauri, Kata Sebuah MakalahForbes
Sains
5 bulan lalu
141 dibaca

Asteroid Antarbintang Bisa Berasal Dari Alpha Centauri, Kata Sebuah Makalah