Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
Penemuan Awan Gas Eos: Cikal Bakal Bintang Terbesar Dekat Bumi
Courtesy of CNBCIndonesia
Sains
Astronomi dan Penjelajahan Luar Angkasa

Penemuan Awan Gas Eos: Cikal Bakal Bintang Terbesar Dekat Bumi

Memberikan informasi tentang penemuan awan molekul Eos yang merupakan cikal bakal bintang dan pentingnya pengamatan ini bagi ilmu astronomi.

30 Apr 2025, 20.20 WIB
114 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Eos adalah awan gas cikal bakal bintang terbesar yang ditemukan dekat Bumi.
  • Penemuan ini memungkinkan pengamatan langsung terhadap proses pembentukan bintang.
  • Metode baru yang digunakan dalam penelitian ini melibatkan deteksi emisi ultraviolet-jauh dari hidrogen.
Bumi, Indonesia - Peneliti telah menemukan awan gas yang disebut Eos, yang merupakan cikal bakal bintang dan benda langit paling besar yang pernah ditemui manusia di semesta alam. Eos berjarak 300 tahun cahaya dari sistem Tata Surya, memberikan kesempatan bagi ilmuwan untuk mengamati pembentukan bintang secara langsung.
Baca juga: Objek Misterius 3I/ATLAS Diduga Pesawat Alien Serang Bumi November 2025
Awan molekul seperti Eos terbentuk dari gumpalan gas dan debu yang runtuh karena tidak mampu menanggung gravitasi sendiri. Sebelumnya, peneliti hanya bisa mengamati awan molekul yang jaraknya sangat jauh, namun dengan pendekatan baru menggunakan deteksi pijar hidrogen, mereka berhasil mengamati Eos secara langsung.
Baca juga: Bumi dan Planet Tidak Tepat Mengelilingi Matahari, Ada Titik Barycenter
Eos berbentuk sabit dengan ukuran setara 40 Bulan dan massa 3.400 kali Matahari. Penemuan ini sangat penting karena memungkinkan ilmuwan untuk mengamati langsung pembentukan dan pemecahan awan molekul, serta memahami bagaimana galaksi mulai terbentuk dari perubahan gas dan debu menjadi bintang dan planet.
Sumber: https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250430132239-37-629981/peneliti-temukan-asal-usul-kelahiran-alam-semesta

Pertanyaan Terkait

Q
Apa itu Eos?
A
Eos adalah awan gas cikal bakal bintang yang ditemukan dekat Bumi.
Q
Berapa jarak Eos dari sistem Tata Surya?
A
Eos berjarak 300 tahun cahaya dari sistem Tata Surya.
Q
Mengapa penemuan Eos penting bagi ilmuwan?
A
Penemuan Eos penting karena memungkinkan ilmuwan mengamati langsung pembentukan bintang.
Q
Apa metode yang digunakan untuk mengamati Eos?
A
Metode yang digunakan untuk mengamati Eos adalah dengan mendeteksi pijar hidrogen yang memantulkan ultraviolet-jauh.
Q
Apa yang terjadi pada awan gas seperti Eos setelah runtuh?
A
Setelah runtuh, awan gas seperti Eos akan membentuk bintang.

Artikel Serupa

Penemuan Planet Gas Raksasa di Bintang Kerdil Merah yang Mengejutkan Ilmuwan
Penemuan Planet Gas Raksasa di Bintang Kerdil Merah yang Mengejutkan Ilmuwan
Dari CNBCIndonesia
Ledakan Luar Angkasa Super Dahsyat Hasilkan Wawasan Baru Tentang Lubang Hitam
Ledakan Luar Angkasa Super Dahsyat Hasilkan Wawasan Baru Tentang Lubang Hitam
Dari CNBCIndonesia
Penemuan Misterius IM1: Teknologi Alien atau Benda Biasa dari Luar Angkasa?
Penemuan Misterius IM1: Teknologi Alien atau Benda Biasa dari Luar Angkasa?
Dari CNBCIndonesia
Alam Semesta Diperkirakan Berakhir Lebih Cepat Berdasarkan Studi Baru Radboud
Alam Semesta Diperkirakan Berakhir Lebih Cepat Berdasarkan Studi Baru Radboud
Dari CNBCIndonesia
Penemuan Galaksi Spiral Monster Mirip Bima Sakti di Alam Semesta Awal
Penemuan Galaksi Spiral Monster Mirip Bima Sakti di Alam Semesta Awal
Dari CNBCIndonesia
Teleskop James Webb Ungkap Akhir Hayat Planet yang Tabrak Bintang
Teleskop James Webb Ungkap Akhir Hayat Planet yang Tabrak Bintang
Dari CNBCIndonesia
Penemuan Planet Gas Raksasa di Bintang Kerdil Merah yang Mengejutkan IlmuwanCNBCIndonesia
Sains
1 bulan lalu
87 dibaca

Penemuan Planet Gas Raksasa di Bintang Kerdil Merah yang Mengejutkan Ilmuwan

Ledakan Luar Angkasa Super Dahsyat Hasilkan Wawasan Baru Tentang Lubang HitamCNBCIndonesia
Sains
1 bulan lalu
105 dibaca

Ledakan Luar Angkasa Super Dahsyat Hasilkan Wawasan Baru Tentang Lubang Hitam

Penemuan Misterius IM1: Teknologi Alien atau Benda Biasa dari Luar Angkasa?CNBCIndonesia
Sains
2 bulan lalu
71 dibaca

Penemuan Misterius IM1: Teknologi Alien atau Benda Biasa dari Luar Angkasa?

Alam Semesta Diperkirakan Berakhir Lebih Cepat Berdasarkan Studi Baru RadboudCNBCIndonesia
Sains
2 bulan lalu
100 dibaca

Alam Semesta Diperkirakan Berakhir Lebih Cepat Berdasarkan Studi Baru Radboud

Penemuan Galaksi Spiral Monster Mirip Bima Sakti di Alam Semesta AwalCNBCIndonesia
Sains
2 bulan lalu
27 dibaca

Penemuan Galaksi Spiral Monster Mirip Bima Sakti di Alam Semesta Awal

Teleskop James Webb Ungkap Akhir Hayat Planet yang Tabrak BintangCNBCIndonesia
Sains
3 bulan lalu
170 dibaca

Teleskop James Webb Ungkap Akhir Hayat Planet yang Tabrak Bintang