Penemuan Misterius IM1: Teknologi Alien atau Benda Biasa dari Luar Angkasa?
Courtesy of CNBCIndonesia

Penemuan Misterius IM1: Teknologi Alien atau Benda Biasa dari Luar Angkasa?

Menyampaikan klaim penemuan material misterius yang mungkin merupakan teknologi alien dan perdebatan ilmiah yang menyertainya.

29 Mei 2025, 12.15 WIB
44 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Avi Loeb mengklaim menemukan pecahan teknologi alien dari meteor IM1.
  • Klaim tersebut ditentang oleh ilmuwan lain yang menyatakan bahwa pecahan tersebut bisa berasal dari sumber Bumi.
  • Loeb sebelumnya juga terkenal karena klaimnya mengenai objek Oumuamua yang dianggap sebagai pesawat luar angkasa.
Samudra Pasifik, Indonesia - Ilmuwan Harvard, Prof Avi Loeb, dan timnya mengklaim menemukan pecahan benda luar angkasa bernama IM1 yang mereka yakini berasal dari teknologi alien. Benda ini ditemukan setelah meneliti sisa meteor yang jatuh di Samudra Pasifik pada 2014.
Pada ekspedisi tahun 2023, tim ini menyisir dasar laut dan mengumpulkan spherules, yaitu bola kecil logam campuran besi, magnesium, dan titanium, yang biasanya ditemukan pada meteor yang terbakar saat melewati atmosfer Bumi.
Loeb menduga bahwa benda ini bukan meteorit biasa, melainkan potongan teknologi alien. Namun, klaim ini mendapat kritik dari komunitas ilmiah, terutama dari Marc Fries dari NASA yang menyatakan bahwa material tersebut bisa berasal dari sumber lain seperti knalpot kendaraan, proses pengelasan, atau aktivitas vulkanik.
Avi Loeb tetap mempertahankan pendiriannya dan berpendapat bahwa dibutuhkan penelitian lanjutan untuk memahami asal-usul material ini secara pasti. Ini bukan kali pertama Loeb mengemukakan klaim semacam ini, sebelumnya ia juga sempat menyatakan bahwa objek Oumuamua adalah pesawat alien, yang kemudian dibantah oleh ilmuwan lain.
Kasus ini menunjukkan adanya perbedaan pandangan di antara ilmuwan mengenai penemuan material luar angkasa yang tidak biasa. Sementara sebagian yakin pada kemungkinan teknologi alien, yang lain menganggapnya sebagai fenomena alam biasa yang perlu penelitian lebih lanjut.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa klaim yang dibuat oleh Avi Loeb terkait dengan meteor IM1?
A
Avi Loeb mengklaim bahwa meteor IM1 adalah teknologi dari peradaban alien.
Q
Apa yang ditemukan tim Loeb selama ekspedisi laut pada Juni 2023?
A
Tim Loeb menemukan spherules, bola kecil logam yang terdiri dari campuran besi, magnesium, dan titanium.
Q
Mengapa klaim Loeb mendapat skeptisisme dari komunitas ilmiah?
A
Klaim Loeb mendapat skeptisisme karena pecahan yang ditemukan bisa berasal dari sumber lain seperti knalpot kendaraan atau aktivitas vulkanik.
Q
Apa yang diusulkan Loeb tentang objek Oumuamua pada tahun 2017?
A
Loeb mengusulkan bahwa Oumuamua mungkin adalah pesawat luar angkasa milik alien, namun penelitian selanjutnya menunjukkan bahwa itu kemungkinan besar adalah komet.
Q
Apa yang diperlukan untuk mengungkap asal-usul material yang ditemukan oleh tim Loeb?
A
Loeb menyebutkan perlunya penelitian lanjutan untuk mengungkap asal-usul pasti material tersebut.

Artikel Serupa

Ilmuwan Sebut NASA Bisa Saja Bunuh Mikroba Mars karena Terlalu Banyak AirCNBCIndonesia
Sains
27 hari lalu
25 dibaca

Ilmuwan Sebut NASA Bisa Saja Bunuh Mikroba Mars karena Terlalu Banyak Air

Meteorit Langka Berusia Miliar Tahun Jatuh dan Nyangkut di Atap Rumah New JerseyCNBCIndonesia
Sains
1 bulan lalu
71 dibaca

Meteorit Langka Berusia Miliar Tahun Jatuh dan Nyangkut di Atap Rumah New Jersey

China Berhasil Tembakkan dan Deteksi Laser ke Satelit Bulan di Siang HariCNBCIndonesia
Sains
1 bulan lalu
91 dibaca

China Berhasil Tembakkan dan Deteksi Laser ke Satelit Bulan di Siang Hari

Penemuan Awan Gas Eos: Cikal Bakal Bintang Terbesar Dekat BumiCNBCIndonesia
Sains
1 bulan lalu
83 dibaca

Penemuan Awan Gas Eos: Cikal Bakal Bintang Terbesar Dekat Bumi

Penelitian NASA Ungkap Asal Usul Emas dari Luar AngkasaCNBCIndonesia
Sains
1 bulan lalu
103 dibaca

Penelitian NASA Ungkap Asal Usul Emas dari Luar Angkasa

Penelitian Ungkap Kandungan Berlian di Planet MerkuriusCNBCIndonesia
Sains
1 bulan lalu
161 dibaca

Penelitian Ungkap Kandungan Berlian di Planet Merkurius