Courtesy of InterestingEngineering
Pemindaian Retina Bisa Jadi Kunci Deteksi Dini Skizofrenia Berbasis Genetik
Menunjukkan potensi penggunaan pemindaian retina untuk deteksi dini dan pencegahan skizofrenia.
29 Apr 2025, 02.23 WIB
106 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Penelitian menunjukkan bahwa ketebalan retina dapat menjadi indikator risiko genetik skizofrenia.
- Tomografi koherensi optik menawarkan metode yang cepat dan non-invasif untuk mengukur ketebalan retina.
- Hipotesis peradangan dapat memberikan wawasan baru dalam pengobatan skizofrenia di masa depan.
Zurich, Swiss - Penelitian baru dari University of Zurich dan University Hospital of Psychiatry menemukan bahwa risiko genetik untuk skizofrenia terkait dengan penipisan retina. Retina, sebagai bagian dari sistem saraf pusat yang terhubung langsung ke otak, menunjukkan tanda-tanda perubahan aktivitas otak. Penelitian ini menggunakan data genetik dan retina dari UK Biobank, yang berisi informasi dari lebih dari setengah juta peserta.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa risiko genetik yang lebih besar untuk skizofrenia terkait dengan jaringan retina yang lebih tipis. Meskipun ukuran efeknya kecil, perubahan ini hanya terlihat ketika diperiksa pada populasi besar. Keuntungan utama dari perubahan retina adalah dapat dideteksi dengan mudah, non-invasif, dan dengan biaya rendah menggunakan teknik optical coherence tomography.
Penelitian ini juga menemukan bahwa varian genetik yang terkait dengan proses inflamasi di otak mungkin berperan dalam perubahan struktural yang diamati di retina. Jika hipotesis inflamasi ini dikonfirmasi, pengobatan yang menginterupsi inflamasi dapat meningkatkan kemungkinan pengobatan skizofrenia di masa depan. Penelitian ini dipublikasikan di jurnal Nature Mental Health.
--------------------
Analisis Kami: Penemuan ini membuka jendela baru dalam pendekatan diagnosis kesehatan mental yang selama ini bergantung pada observasi perilaku dan tes kognitif. Namun, masih diperlukan penelitian lebih lanjut agar teknologi pemindaian retina dapat diaplikasikan secara luas dan efektif untuk pencegahan skizofrenia di masa depan.
--------------------
Analisis Ahli:
Finn Rabe: Dengan data besar UK Biobank, kami berhasil menunjukkan potensi besar penggunaan OCT dalam praktik klinis sebagai alat skrining non-invasif yang dapat mengidentifikasi orang dengan risiko tinggi skizofrenia secara cepat dan murah.
--------------------
What's Next: Di masa depan, pemindaian retina berpotensi menjadi metode skrining standar untuk deteksi dini risiko skizofrenia, memudahkan intervensi medis lebih awal serta pengembangan terapi antiperadangan untuk menghambat progresi penyakit.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/health/eyes-could-be-a-window-to-schizophrenia
[1] https://interestingengineering.com/health/eyes-could-be-a-window-to-schizophrenia
Pertanyaan Terkait
Q
Apa hubungan antara risiko genetik skizofrenia dan ketebalan retina?A
Risiko genetik skizofrenia terkait dengan ketebalan retina yang lebih tipis, menunjukkan bahwa perubahan ini dapat menjadi indikator awal penyakit.Q
Mengapa retina dianggap sebagai bagian dari sistem saraf pusat?A
Retina terhubung langsung ke otak dan dapat menunjukkan tanda-tanda perubahan aktivitas otak.Q
Apa metode yang digunakan untuk mengukur ketebalan retina?A
Metode yang digunakan adalah tomografi koherensi optik, yang memungkinkan pengukuran ketebalan retina secara non-invasif.Q
Apa hipotesis peradangan dalam konteks skizofrenia?A
Hipotesis peradangan menyatakan bahwa peradangan di otak dapat memicu onset atau perkembangan skizofrenia.Q
Mengapa penelitian ini penting untuk deteksi dini skizofrenia?A
Penelitian ini penting karena dapat membuka kemungkinan untuk deteksi dini dan intervensi yang lebih baik dalam pengobatan skizofrenia.