Courtesy of SCMP
Dampak Perang Dagang AS-China: Penjual Amazon Pangkas Diskon di Prime Day
Menjelaskan bagaimana penjual pihak ketiga di Amazon mengurangi partisipasi mereka dalam Prime Day untuk melindungi margin keuntungan mereka di tengah tarif tinggi pada barang-barang Cina.
29 Apr 2025, 11.05 WIB
43 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Penjual di Amazon mengurangi partisipasi dalam Prime Day untuk melindungi keuntungan.
- Tarif tinggi dari perang dagang AS-China berdampak signifikan pada biaya barang.
- Perusahaan seperti Bogg Bag sedang memindahkan produksi dari China ke negara lain untuk menghindari tarif.
Amerika Serikat - Penarikan yang direncanakan oleh beberapa penjual pihak ketiga di Amazon adalah cara untuk melindungi margin keuntungan mereka di tengah perang dagang AS-Cina yang dipicu oleh tarif tinggi pada barang-barang Cina. Beberapa penjual yang sebelumnya menjual barang buatan Cina selama Prime Day Amazon memutuskan untuk tidak berpartisipasi tahun ini atau mengurangi jumlah barang diskon yang mereka tawarkan.
Baca juga: Kekhawatiran Eksportir China Terhadap Kebijakan Perdagangan AS Usai Perpanjangan Gencatan Tarif
Steve Green, yang menjual sepeda dan skateboard dari Cina di Amazon, memutuskan untuk melewatkan Prime Day untuk pertama kalinya sejak 2020. Dia menahan barang yang diimpornya sebelum tarif Trump berlaku untuk dijual nanti dengan harga penuh. Tarif Cina yang berlaku sebesar 145 persen akan lebih dari dua kali lipat biaya barang pada barang yang baru diimpor, membuatnya tidak terjangkau.
Kim Vaccarella, CEO perusahaan tas tote buatan Cina, Bogg Bag, juga memutuskan untuk melewatkan Prime Day tahun ini untuk mempertahankan beberapa inventaris AS yang tidak terjual. Dia berharap dapat menjualnya di Macy's Bloomingdale's, Dick's Sporting Goods, dan toko-toko independen yang lebih kecil dengan harga penuh atau diskon yang lebih kecil. Dia juga menghentikan produksi tas Bogg Bag buatan Cina sementara dia berusaha memindahkan manufaktur ke Kamboja dan Vietnam.
--------------------
Analisis Kami: Langkah penjual menahan stok dan mengurangi diskon selama Prime Day menunjukkan bahwa perang dagang ini tidak hanya mempengaruhi volume perdagangan, tetapi juga strategi penetapan harga dan distribusi. Ke depan, bisnis yang lambat beradaptasi dengan perubahan rantai pasok akan menghadapi tekanan keuntungan yang sangat besar dan mungkin kehilangan pangsa pasar.
--------------------
Analisis Ahli:
Douglas McWilliams: Tarif tinggi ini tidak hanya memicu inflasi bagi konsumen tetapi juga memaksa penjual untuk mengubah strategi pasarnya secara drastis, memperlihatkan bagaimana keputusan politik bisa langsung memengaruhi perilaku bisnis di e-commerce.
--------------------
What's Next: Penjual yang bergantung pada produk China kemungkinan akan terus mencari opsi manufaktur alternatif di negara lain dan mengurangi ketergantungan pada produk impor dari China untuk menghindari dampak tarif di masa depan.
Referensi:
[1] https://www.scmp.com/tech/tech-war/article/3308297/some-amazon-sellers-are-pulling-out-prime-day-amid-trump-tariffs?module=top_story&pgtype=section
[1] https://www.scmp.com/tech/tech-war/article/3308297/some-amazon-sellers-are-pulling-out-prime-day-amid-trump-tariffs?module=top_story&pgtype=section
Pertanyaan Terkait
Q
Mengapa beberapa penjual memutuskan untuk tidak berpartisipasi dalam Prime Day tahun ini?A
Beberapa penjual memutuskan untuk tidak berpartisipasi dalam Prime Day tahun ini untuk melindungi margin keuntungan mereka akibat tarif yang tinggi.Q
Apa yang memicu perang dagang antara AS dan China?A
Perang dagang antara AS dan China dipicu oleh tarif tinggi yang dikenakan oleh Presiden AS Donald Trump terhadap barang-barang China.Q
Apa dampak tarif terhadap biaya barang yang diimpor dari China?A
Tarif yang tinggi membuat biaya barang yang diimpor dari China meningkat, sehingga menjadi tidak terjangkau bagi penjual.Q
Siapa Kim Vaccarella dan apa yang dia lakukan terkait produksi tas Bogg Bag?A
Kim Vaccarella adalah CEO dari Bogg Bag, yang menghentikan produksi tasnya di China untuk memindahkan manufaktur ke negara lain.Q
Mengapa Steve Green memilih untuk menahan barang yang diimpor sebelum tarif diberlakukan?A
Steve Green memilih untuk menahan barang yang diimpor sebelum tarif diberlakukan agar bisa menjualnya dengan harga penuh di kemudian hari.