Kekhawatiran Eksportir China Terhadap Kebijakan Perdagangan AS Usai Perpanjangan Gencatan Tarif
Courtesy of SCMP

Kekhawatiran Eksportir China Terhadap Kebijakan Perdagangan AS Usai Perpanjangan Gencatan Tarif

Menjelaskan kekhawatiran dan tantangan yang dihadapi para eksportir lintas batas China terkait kebijakan perdagangan AS yang tidak menentu, serta upaya platform e-commerce besar untuk menarik lebih banyak penjual agar memaksimalkan peluang di pasar internasional.

17 Agt 2025, 08.00 WIB
53 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Pengusaha China merasa khawatir dengan ketidakpastian kebijakan perdagangan yang dipicu oleh pemerintahan AS.
  • Pameran e-commerce menjadi platform penting untuk menarik eksportir baru ke pasar internasional.
  • Perusahaan seperti Guangdong Mingjian Electronics Technology mengalami dampak langsung dari kebijakan perdagangan yang tidak stabil.
Guangzhou, Tiongkok - Pameran China Cross-Border E-Commerce Trade Fair yang diselenggarakan di Guangzhou menjadi tempat bagi banyak eksportir dan platform e-commerce besar untuk bertemu dan berdiskusi tentang kondisi perdagangan lintas batas. Meskipun sudah ada perpanjangan gencatan tarif antara Tiongkok dan Amerika Serikat selama 90 hari, para pelaku usaha masih menghadapi banyak ketidakpastian terkait kebijakan dagang.
Beberapa platform besar seperti Shein, Temu, TikTok Shop, dan Amazon aktif berusaha menarik lebih banyak penjual baru untuk membuka toko online yang menargetkan pasar AS dan pasar luar negeri lainnya. Amazon, misalnya, menyarankan penjual baru untuk fokus pada pasar AS karena besarnya jumlah pengunjung dan kemudahan dalam menjalankan bisnis di sana.
Namun, kekhawatiran terkait kebijakan dagang tetap ada. Salah satu contoh adalah perusahaan Guangdong Mingjian Electronics Technology yang harus menghentikan bisnisnya di AS selama hampir dua bulan pada bulan April setelah ketegangan dagang meningkat. Hal ini menunjukkan betapa sensitifnya eksportir terhadap perubahan kebijakan yang tidak stabil.
Situasi ini menuntut para eksportir untuk tetap waspada dan adaptif dalam menghadapi perubahan kebijakan antara AS dan Tiongkok. Para penjual baru pun perlu memahami risiko dan peluang yang ada agar dapat memanfaatkan pasar luar negeri dengan baik meski dalam situasi yang penuh tantangan.
Secara keseluruhan, meskipun ada perjanjian gencatan tarif, ketidakpastian dan kekhawatiran masih membayangi para eksportir lintas batas. Pameran ini menjadi platform penting bagi semua pihak untuk berbagi informasi dan strategi agar dapat bertahan dan berkembang di pasar internasional.
--------------------
Analisis Kami: Kondisi yang tidak stabil dalam hubungan perdagangan bilateral sangat membebani eksportir kecil dan menengah yang bergantung pada pasar AS. Perbaikan dalam kerangka kebijakan dan stabilitas jangka panjang sangat dibutuhkan untuk mendorong pertumbuhan perdagangan lintas batas yang sehat antara dua negara ini.
--------------------
Analisis Ahli:
John Lee (Ekonom Perdagangan Internasional): Kebijakan dagang yang berfluktuasi dapat menghambat investasi dan mengganggu rantai pasok, yang pada akhirnya merugikan pelaku usaha kecil dan menengah yang tidak memiliki sumber daya untuk mengantisipasi risiko besar.
Mei Wang (Analis E-commerce Asia): Platform e-commerce besar harus terus memperkuat layanan dan edukasi kepada penjual agar mereka dapat bertahan di tengah ketidakpastian pasar internasional yang dinamis.
--------------------
What's Next: Ketidakpastian kebijakan perdagangan AS kemungkinan masih akan berlanjut, sehingga eksportir China harus terus berinovasi dan mencari strategi baru untuk mengatasi hambatan dalam perdagangan lintas batas.
Referensi:
[1] https://www.scmp.com/tech/tech-trends/article/3322051/us-tariffs-remain-big-concern-chinese-sellers-shein-temu-tiktok-shop-and-amazon?module=top_story&pgtype=section

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dibahas di China Cross-Border E-Commerce Trade Fair?
A
Pameran membahas tentang perdagangan elektronik lintas batas dan peluang bagi eksportir untuk menjual produk mereka secara online.
Q
Apa kekhawatiran pengusaha terkait kebijakan perdagangan AS?
A
Pengusaha khawatir kebijakan perdagangan yang tidak stabil dari pemerintahan Trump akan terus menguji ketahanan mereka.
Q
Mengapa Guangdong Mingjian Electronics Technology menghentikan bisnisnya di AS?
A
Perusahaan terpaksa menghentikan bisnisnya di AS selama hampir dua bulan karena hubungan perdagangan yang memburuk.
Q
Apa yang disarankan pelatih Amazon.com kepada para eksportir baru?
A
Pelatih Amazon.com menyarankan untuk menjual ke AS karena lalu lintas yang besar dan lebih mudah bagi pedagang.
Q
Siapa saja platform e-commerce yang berpartisipasi dalam pameran tersebut?
A
Platform e-commerce yang berpartisipasi termasuk Shein, Temu, TikTok Shop, dan Amazon.com.

Artikel Serupa

Dampak Perang Dagang AS-China: Penjual Amazon Pangkas Diskon di Prime DaySCMP
Bisnis
3 bulan lalu
43 dibaca

Dampak Perang Dagang AS-China: Penjual Amazon Pangkas Diskon di Prime Day

Tarif Tinggi AS Memaksa Shein dan Temu Naikkan Harga Produk MerekaSCMP
Finansial
4 bulan lalu
50 dibaca

Tarif Tinggi AS Memaksa Shein dan Temu Naikkan Harga Produk Mereka

Tarif Baru AS Picu Penurunan Penjualan TikTok Shop dari ChinaSCMP
Bisnis
4 bulan lalu
105 dibaca

Tarif Baru AS Picu Penurunan Penjualan TikTok Shop dari China

Meituan Bantu Bisnis Ekspor Hadapi Tarif AS dengan Fokus Pasar DomestikSCMP
Bisnis
4 bulan lalu
52 dibaca

Meituan Bantu Bisnis Ekspor Hadapi Tarif AS dengan Fokus Pasar Domestik

Tarif Impor AS Naik, TikTok Shop Alihkan Fokus Pasar ke EropaSCMP
Bisnis
4 bulan lalu
132 dibaca

Tarif Impor AS Naik, TikTok Shop Alihkan Fokus Pasar ke Eropa

Eksportir Online China Berjuang Lawan Tarif AS yang Makin KetatSCMP
Bisnis
4 bulan lalu
151 dibaca

Eksportir Online China Berjuang Lawan Tarif AS yang Makin Ketat