Courtesy of Wired

Deteksi Senyawa Hidup di K2-18b: Tanda Munculnya Kehidupan di Planet Baru

Menyampaikan bukti terkuat hingga saat ini untuk kemungkinan adanya kehidupan di planet lain berdasarkan deteksi senyawa kimia di atmosfer K2-18b.

17 Apr 2025, 21.32 WIB

93 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Penemuan dimetil sulfida dan dimetil disulfida di atmosfer K2-18b memberikan bukti kuat kemungkinan adanya kehidupan di planet lain.
K2-18b adalah contoh planet Hycean yang memiliki potensi untuk mendukung kehidupan berkat keberadaan air cair.
Penelitian ini menunjukkan pentingnya teleskop seperti JWST dalam mengamati atmosfer planet-planet di luar tata surya kita.

K2-18b, luar angkasa - Penelitian yang dipimpin oleh Universitas Cambridge mendeteksi jejak dimetil sulfida (DMS) dan dimetil disulfida (DMDS) di atmosfer planet K2-18b. Di Bumi, senyawa ini hanya diproduksi oleh kehidupan mikroba seperti fitoplankton. Para ilmuwan mengakui kemungkinan bahwa zat-zat ini diproduksi oleh proses kimia yang tidak diketahui yang tidak terkait dengan mikroorganisme, tetapi data ini merupakan bukti terkuat hingga saat ini untuk kemungkinan adanya kehidupan di planet lain.

K2-18b memiliki massa 8,6 kali massa Bumi dan hampir tiga kali ukurannya. Planet ini terletak di arah konstelasi Leo dan mengorbit bintang tipe kerdil merah. Meskipun sangat dekat dengan bintangnya, planet ini berada di wilayah ruang yang memungkinkan air cair ada di permukaannya, menjadikannya salah satu contoh potensial terkemuka dari planet Hycean.

Pada tahun 2023, tim ilmuwan yang sama menemukan metana dan karbon dioksida di atmosfer K2-18b, yang merupakan pertama kalinya molekul berbasis karbon ditemukan di planet dalam wilayah layak huni. Penelitian sebelumnya memprediksi bahwa tingkat tinggi gas berbasis sulfur seperti DMS dan DMDS mungkin ada di dunia Hycean. Dengan semua data yang ada, para ilmuwan percaya bahwa dunia Hycean dengan lautan yang penuh dengan kehidupan adalah skenario yang paling sesuai dengan data yang mereka miliki.

--------------------

Analisis Kami: Penemuan senyawa organik yang biasanya dihasilkan oleh mikroba di Bumi pada exoplanet seperti K2-18b sangat menggugah dan menandai terobosan penting dalam astrobiologi. Namun, masih penting untuk tetap skeptis karena proses kimia alternatif juga bisa menjelaskan keberadaan senyawa tersebut, sehingga diperlukan studi lebih mendalam dan pengukuran multidimensional untuk konfirmasi.

--------------------

Analisis Ahli:

Nikku Madhusudhan: Penemuan ini sejalan dengan prediksi teoretis sebelumnya mengenai gas belerang di planet Hycean, dan skenario laut yang kaya kehidupan adalah yang paling masuk akal berdasarkan data yang ada.

--------------------

What's Next: Penelitian lebih lanjut menggunakan instrumen canggih seperti JWST akan memperkuat atau menepis hipotesis keberadaan kehidupan di K2-18b, membuka era baru dalam astrobiologi dan pencarian makhluk hidup di luar tata surya kita.

Referensi:
[1] https://wired.com/story/scientists-find-promising-indication-of-extraterrestrial-life-124-light-years-away/

Pertanyaan Terkait

Apa yang ditemukan oleh tim peneliti dari Universitas Cambridge di atmosfer K2-18b?

Tim peneliti menemukan jejak dimetil sulfida (DMS) dan dimetil disulfida (DMDS) di atmosfer K2-18b.

Mengapa K2-18b dianggap sebagai contoh planet Hycean?

K2-18b dianggap sebagai contoh planet Hycean karena memiliki kemungkinan adanya lautan cair dan atmosfer yang kaya hidrogen.

Apa peran dimetil sulfida (DMS) dan dimetil disulfida (DMDS) dalam penelitian ini?

DMS dan DMDS adalah senyawa yang biasanya diproduksi oleh mikroorganisme di Bumi, sehingga penemuan ini dapat menunjukkan kemungkinan adanya kehidupan.

Siapa yang memimpin penelitian tentang K2-18b?

Penelitian tentang K2-18b dipimpin oleh Nikku Madhusudhan.

Apa yang diharapkan oleh astrobiolog dari penemuan planet Hycean?

Astrobiolog berharap penemuan planet Hycean dapat memberikan peluang terbaik untuk menemukan kehidupan ekstraterestrial.