Courtesy of CNBCIndonesia
Bukti Baru Kehidupan di Planet K2-18b Dekat Bumi Ditemukan Ilmuwan
Menginformasikan tentang penemuan bukti baru yang berpotensi menjadi jejak kehidupan lain di luar angkasa pada planet K2-18b.
17 Apr 2025, 19.00 WIB
168 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Penemuan sinyal molekul di K2-18b dapat menunjukkan potensi kehidupan di luar Bumi.
- Teleskop James Webb memainkan peran penting dalam menganalisis atmosfer planet lain.
- Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengonfirmasi hasil temuan dan memahami lebih dalam tentang kehidupan di luar angkasa.
Cambridge, Inggris - Para ilmuwan dari Cambridge menemukan bukti baru yang berpotensi menjadi jejak kehidupan lain di luar angkasa. Mereka mempelajari atmosfer planet K2-18b menggunakan Teleskop James Webb Space milik NASA dan mendeteksi sinyal molekul yang di Bumi hanya diproduksi oleh organisme sederhana.
Planet K2-18b berukuran 2,5 kali Bumi dan berjarak 700 juta0.00 km (mil) dari Bumi. Atmosfernya tampaknya mengandung tanda kimia dari dimetil sulfida (DMS) dan dimetil disulfida (DMDS), yang di Bumi diproduksi oleh fitoplankton dan bakteri laut. Jumlah gas yang terdeteksi di atmosfer K2-18b ribuan kali lebih tinggi daripada yang ada di Bumi.
Penemuan ini menimbulkan perdebatan ilmiah yang kuat, dengan beberapa ilmuwan berpendapat bahwa K2-18b adalah planet gas raksasa mini tanpa permukaan. Namun, jika bisa dikonfirmasi bahwa ada kehidupan di K2-18b, ini akan menjadi bukti bahwa kehidupan sangat umum terjadi di galaksi ini.
--------------------
Analisis Kami: Penemuan molekul DMS dan DMDS di atmosfer K2-18b sangat menarik karena molekul ini merupakan biomarker potensial yang sulit dijelaskan tanpa aktivitas biologis. Namun, mengingat kompleksitas atmosfer eksoplanet, studi lebih mendalam yang menggabungkan data multi-spektroskopi harus dilakukan agar klaim kehidupan menjadi lebih valid dan diterima luas.
--------------------
Analisis Ahli:
Prof. Nikku Madhusudhan: Saya optimis bahwa sinyal ini adalah awal dari konfirmasi keberadaan kehidupan di planet lain dan akan menjadi bukti paling kuat dalam waktu dekat.
Dr. Nicolas Wogan: Interpretasi bahwa K2-18b adalah planet gas raksasa mengisyaratkan bahwa molekul yang terdeteksi mungkin berasal dari proses non-biologis, sehingga perlu kehati-hatian dalam menarik kesimpulan.
--------------------
What's Next: Dalam 1-2 tahun ke depan, hasil pengamatan dan analisis akan semakin jelas dan mungkin dapat mengonfirmasi keberadaan kehidupan di planet K2-18b, membuka era baru dalam pemahaman bahwa kehidupan mungkin umum di galaksi ini.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250417143637-37-626808/ilmuwan-temukan-lokasi-alien-terbaru-segini-jaraknya-dari-bumi
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250417143637-37-626808/ilmuwan-temukan-lokasi-alien-terbaru-segini-jaraknya-dari-bumi
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang ditemukan oleh tim ilmuwan dari Cambridge terkait K2-18b?A
Tim ilmuwan dari Cambridge menemukan sinyal molekul yang hanya diproduksi oleh organisme sederhana di atmosfer K2-18b.Q
Mengapa penemuan ini dianggap penting?A
Penemuan ini dianggap penting karena dapat menjadi bukti adanya potensi kehidupan lain di luar angkasa.Q
Siapa yang memimpin penelitian tentang K2-18b?A
Penelitian tentang K2-18b dipimpin oleh Profesor Nikku Madhusudhan dari Institut Astronomi Universitas Cambridge.Q
Apa saja molekul yang terdeteksi di atmosfer K2-18b?A
Molekul yang terdeteksi di atmosfer K2-18b adalah dimetil sulfida (DMS) dan dimetil disulfida (DMDS).Q
Apa harapan Profesor Madhusudhan terkait penelitian ini?A
Profesor Madhusudhan berharap untuk menemukan bukti lebih kuat dalam waktu 1-2 tahun ke depan.Artikel Serupa
Sains
2 bulan lalu
47 dibaca
Alam Semesta Diprediksi Berakhir Lebih Cepat Berkat Penemuan Baru Evaporasi Bintang
Sains
2 bulan lalu
94 dibaca
Penemuan Planet Gas Raksasa di Bintang Kerdil Merah yang Mengejutkan Ilmuwan
Sains
2 bulan lalu
114 dibaca
Perdebatan Tanda Kehidupan di Planet K2-18b yang Masih Belum Pasti
Sains
2 bulan lalu
163 dibaca
Bumi Akan Kehabisan Oksigen dalam 1 Miliar Tahun, Apa Dampaknya?
Sains
3 bulan lalu
111 dibaca
Penemuan 26 Spesies Bakteri Mars di Ruang Bersih NASA dan Risiko Kontaminasi Antariksa
Sains
3 bulan lalu
104 dibaca
NASA Temukan Tanda Kehidupan di Venus, Bikin Geger Dunia Sains
Sains
3 bulan lalu
64 dibaca