Courtesy of CNBCIndonesia

NASA Temukan Bukti Kuat Kehidupan Purba di Mars dari Batuan Sapphire Canyon

Menginformasikan penemuan terbaru dari NASA yang dianggap sebagai bukti paling kuat adanya tanda kehidupan purba di Mars serta tantangan yang dihadapi dalam misi pengembalian sampel Mars ke Bumi.

12 Sep 2025, 10.35 WIB

32 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

NASA menemukan indikasi kuat adanya kehidupan purba di Mars melalui analisis batuan.
Rover Perseverance berperan penting dalam mengumpulkan sampel yang sedang diteliti.
Misi pengembalian sampel Mars masih menghadapi berbagai tantangan yang signifikan.

Jakarta , Indonesia - NASA baru-baru ini mengumumkan temuan spektakuler yang bisa jadi bukti kehidupan purba di Mars. Robot penjelajah Perseverance mengambil sampel batuan bernama Sapphire Canyon dari kawasan Neretva Vallis, tempat yang dulu dipercayai sebagai sungai dan danau purba. Analisis menunjukkan adanya struktur karbon organik yang menyerupai jejak mikroba yang hidup miliaran tahun lalu.

Peneliti NASA menjelaskan bahwa meski batuan ini tidak mengandung kehidupan itu sendiri, mereka adalah tanda sisa aktivitas kehidupan mikroba yang berusia sekitar 3,5 miliar tahun. Batuan itu mengandung zat besi dan mineral khusus yang biasanya terbentuk dengan kehadiran material organik, yang memperkuat dugaan tanda-tanda kehidupan purba di Mars.

Namun, NASA menegaskan bahwa temuan ini belum bisa dianggap sebagai bukti pasti dari kehidupan di Mars karena kemungkinan lain telah diteliti. Pengujian lebih mendalam hanya bisa dilakukan jika sampel dapat dibawa ke Bumi untuk dianalisis secara menyeluruh melalui misi Mars Sample Return (MSR).

Sayangnya, misi MSR menghadapi kendala besar, seperti biaya tinggi, risiko pembatalan dan penundaan jadwal yang cukup lama. NASA tengah mencari solusi untuk menyelesaikan tantangan ini agar bisa merealisasikan pengembalian sampel tersebut.

Di sisi lain, China justru mempercepat program pengembalian sampelnya dengan tujuan membawa batuan Mars ke Bumi pada tahun 2031. Hal ini membuka babak baru persaingan dalam perlombaan antariksa yang bisa mempercepat kemajuan ilmu pengetahuan tentang Mars.

Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250912102626-37-666410/nasa-ungkap-fakta-baru-kehidupan-di-mars-berani-baca

Analisis Kami

"Penemuan tanda kehidupan purba di Mars membuka babak baru dalam astrobiologi dan eksplorasi planet, namun ketergantungan pada sampel yang harus dibawa ke Bumi masih menjadi tantangan besar. Jika misi MSR bisa terlaksana, potensi penemuan ini bisa mengubah pemahaman kita tentang keberadaan kehidupan di luar Bumi secara fundamental."

Analisis Ahli

Nicola Fox

"Penemuan ini adalah jejak kehidupan yang sangat berharga, meski bukan kehidupan itu sendiri, membuka wawasan baru dalam studi planet Mars."

Joel Hurowitz

"Kandungan mineral dalam batuan menunjukkan indikasi material organik yang biasanya berhubungan dengan aktivitas mikroba, memperkuat hipotesis tentang kehidupan purba di Mars."

Katie Stack Morgan

"Pengembalian sampel ke Bumi adalah langkah wajib untuk validasi dan penelitian lanjut, menandai era baru kolaborasi teknologi dan ilmu pengetahuan."

Prediksi Kami

Dalam beberapa tahun ke depan, persaingan antara NASA dan China dalam misi pengembalian sampel Mars akan meningkat, berpotensi mempercepat kemajuan teknologi dan penemuan ilmiah mengenai kehidupan di Mars.