Courtesy of SCMP
Ikhtisar 15 Detik
- Nvidia membantah laporan tentang rencana joint venture di China.
- Perusahaan menghadapi tantangan besar akibat pembatasan ekspor dari AS.
- Larangan penjualan chip H20 dapat menyebabkan kerugian finansial yang signifikan bagi Nvidia.
China - Nvidia, pemasok chip AI, membantah laporan yang menyebutkan bahwa mereka berencana mendirikan usaha patungan di China. Laporan tersebut muncul di media teknologi Taiwan, Digitimes, yang menyatakan bahwa CEO Nvidia, Jensen Huang, sedang mempertimbangkan langkah tersebut untuk mempertahankan operasi perusahaan di China.
Penolakan ini datang di tengah upaya Nvidia untuk menavigasi perang teknologi yang semakin intensif antara AS dan China. Nvidia harus mematuhi peraturan AS yang membatasi ekspor chip canggih ke China, sementara juga berusaha mempertahankan penjualan di pasar China yang signifikan.
Kunjungan mendadak Jensen Huang ke China terjadi setelah chip H20 AI yang dirancang khusus untuk klien China dilarang dijual di negara tersebut oleh Washington. Larangan ini diperkirakan akan merugikan Nvidia sebesar USRp 90.45 triliun ($5,5 miliar) , menambah tantangan yang dihadapi perusahaan dalam menjaga kehadirannya di pasar China.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diumumkan oleh Nvidia terkait rencana joint venture di China?A
Nvidia membantah laporan tentang rencana joint venture di China.Q
Siapa yang merupakan CEO Nvidia?A
CEO Nvidia adalah Jensen Huang.Q
Apa dampak dari larangan penjualan chip H20 di China?A
Larangan penjualan chip H20 diperkirakan akan mengakibatkan kerugian sebesar 5,5 miliar dolar AS bagi Nvidia.Q
Mengapa Nvidia menghadapi tantangan dalam mempertahankan penjualannya di China?A
Nvidia menghadapi tantangan karena harus mematuhi pembatasan ekspor dari AS sambil berusaha mempertahankan penjualannya di China.Q
Apa yang dimaksud dengan platform CUDA yang dikembangkan oleh Nvidia?A
CUDA adalah platform komputasi yang memungkinkan pemrograman menggunakan kekuatan GPU untuk aplikasi AI.