Courtesy of TechCrunch
Bounce mengumpulkan dana sebesar Rp 312.45 miliar ($19 juta) untuk memperluas jaringan kenyamanan bagi para pelancong.
12 Nov 2024, 22.00 WIB
56 dibaca
Share
Bounce adalah sebuah startup yang berbasis di San Francisco yang menyediakan layanan penyimpanan bagasi untuk para pelancong. Baru-baru ini, Bounce berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp 312.45 miliar ($19 juta) untuk memperluas bisnisnya, yang telah mengalami pertumbuhan pendapatan hingga 20 kali lipat sejak tahun lalu. Fokus utama mereka adalah memperluas jangkauan layanan di kawasan Asia-Pasifik, terutama di negara-negara seperti Jepang, di mana penyimpanan bagasi sudah menjadi hal yang umum. Bounce juga berencana untuk menambah lebih banyak lokasi penyimpanan dan layanan baru, termasuk kemitraan dengan hotel untuk menawarkan penyimpanan bagasi bagi tamu mereka.
Dengan dana baru ini, Bounce berharap dapat mencapai sekitar 30.000 lokasi penyimpanan pada tahun 2026. Mereka ingin menciptakan ekosistem yang memudahkan pelancong untuk menyimpan dan mengirim barang mereka melalui aplikasi. Selain itu, ada rencana untuk mengembangkan layanan yang memungkinkan pengguna untuk menyewa barang satu sama lain, mirip dengan konsep Airbnb. Dengan lebih dari 6 juta tas yang telah disimpan sejak diluncurkan pada tahun 2019, Bounce terus berupaya untuk memperluas jaringan mitra dan meningkatkan layanan mereka di seluruh dunia.