Grouphug: Aplikasi Baru yang Mengubah Obrolan WhatsApp Menjadi Meme dengan AI
Courtesy of TechCrunch

Grouphug: Aplikasi Baru yang Mengubah Obrolan WhatsApp Menjadi Meme dengan AI

Memperkenalkan aplikasi Grouphug yang menggunakan AI untuk menghasilkan meme dari obrolan grup WhatsApp dan memiliki rencana lebih besar untuk memanfaatkan grup WhatsApp.

29 Apr 2025, 15.00 WIB
113 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Grouphug berfokus pada penggunaan AI untuk menghasilkan konten humor dari obrolan WhatsApp.
  • Startup ini dipimpin oleh pendiri berpengalaman yang memiliki rekam jejak sukses di industri aplikasi.
  • Ada potensi besar untuk mengeksplorasi konten grup WhatsApp yang tidak terlihat di platform publik.
Berlin, Jerman - Veteran startup dari Eropa meluncurkan aplikasi baru bernama Grouphug yang pada awalnya hanya menghasilkan meme dari arsip obrolan grup WhatsApp. Aplikasi ini dipimpin oleh Felix Petersen, seorang pendiri berpengalaman yang sebelumnya membangun aplikasi Amen dan Plazes. Grouphug memungkinkan pengguna untuk mengekspor teks dari obrolan grup WhatsApp dan menghasilkan gambar lucu dari konten tersebut.
Namun, ini hanya permulaan dari rencana yang lebih besar. Petersen mengisyaratkan bahwa perusahaan berencana meluncurkan platform untuk menghasilkan lebih banyak nilai dari grup WhatsApp menggunakan AI generatif. Menurutnya, ada peluang besar dalam grup WhatsApp yang tidak menjadi bagian dari internet publik.
Grouphug telah mengumpulkan €1,5 juta dalam putaran pre-seed yang dipimpin oleh Blueyard VC, bersama dengan Tiny VC, Charles Songhurst, Atlantic Labs, dan lainnya. Petersen didampingi oleh Joseph Djenandji dan Matthew Balazsi, yang memiliki pengalaman luas dalam AI dan ML. Dengan dukungan ini, Grouphug berharap dapat memanfaatkan humor AI untuk menciptakan nilai lebih dari obrolan grup WhatsApp.
Sumber: https://techcrunch.com/2025/04/29/grouphug-is-a-stealth-mode-startup-that-plans-to-use-ai-inside-whatsapp-groups/

Pertanyaan Terkait

Q
Apa itu Grouphug?
A
Grouphug adalah aplikasi yang dapat menghasilkan meme dari arsip obrolan grup WhatsApp.
Q
Siapa pendiri Grouphug?
A
Pendiri Grouphug adalah Felix Petersen, Joseph Djenandji, dan Matthew Balazsi.
Q
Apa tujuan utama dari aplikasi Grouphug?
A
Tujuan utama dari aplikasi Grouphug adalah untuk memanfaatkan konten dari grup WhatsApp menggunakan AI generatif.
Q
Berapa jumlah pendanaan yang telah diperoleh Grouphug?
A
Grouphug telah memperoleh pendanaan sebesar €1,5 juta ($1,7 juta) dalam putaran pra-seed.
Q
Apa yang membedakan konten WhatsApp dari platform lain seperti Reddit?
A
Konten WhatsApp tidak menjadi bagian dari internet publik, sementara platform lain seperti Reddit memiliki konten yang dapat diakses secara publik.

Artikel Serupa

Audos: Platform AI untuk Membantu Ratusan Ribu Wirausahawan PemulaTechCrunch
Bisnis
1 bulan lalu
29 dibaca

Audos: Platform AI untuk Membantu Ratusan Ribu Wirausahawan Pemula

Grouphug: Aplikasi Baru yang Mengubah Obrolan WhatsApp Menjadi Meme LucuTechCrunch
Bisnis
3 bulan lalu
54 dibaca

Grouphug: Aplikasi Baru yang Mengubah Obrolan WhatsApp Menjadi Meme Lucu

Lovable dari Swedia, sebuah platform AI pembangun aplikasi, mengumpulkan Rp 246.68 miliar ($15 juta)  setelah pertumbuhan yang spektakuler.TechCrunch
Bisnis
5 bulan lalu
116 dibaca

Lovable dari Swedia, sebuah platform AI pembangun aplikasi, mengumpulkan Rp 246.68 miliar ($15 juta) setelah pertumbuhan yang spektakuler.

Team-GPT mengumpulkan dana sebesar Rp 74.00 miliar ($4,5 juta)  untuk menawarkan rangkaian alat AI kepada perusahaan.TechCrunch
Teknologi
8 bulan lalu
149 dibaca

Team-GPT mengumpulkan dana sebesar Rp 74.00 miliar ($4,5 juta) untuk menawarkan rangkaian alat AI kepada perusahaan.

Dari pendiri Goodreads, Smashing meluncurkan aplikasi bertenaga AI untuk pembaca online.TechCrunch
Teknologi
9 bulan lalu
172 dibaca

Dari pendiri Goodreads, Smashing meluncurkan aplikasi bertenaga AI untuk pembaca online.

Daze, sebuah aplikasi pesan yang kreatif dan didukung AI untuk Gen Z, sedang booming sebelum peluncurannya.TechCrunch
Bisnis
9 bulan lalu
195 dibaca

Daze, sebuah aplikasi pesan yang kreatif dan didukung AI untuk Gen Z, sedang booming sebelum peluncurannya.