Courtesy of YahooFinance

David Petrou Ciptakan AI Cerdas untuk Sempurnakan Percakapan Grup Chat

Membangun dan mengenalkan solusi AI yang dapat meningkatkan efektivitas dan kenyamanan dalam interaksi percakapan grup, sehingga memudahkan koordinasi dan informasi tanpa harus berulang kali copy-paste atau kehilangan detail penting.

13 Agt 2025, 00.15 WIB

86 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

David Petrou meninggalkan Google untuk mengeksplorasi ide-ide baru melalui startup.
Continua menggunakan teknologi AI untuk meningkatkan efisiensi dalam percakapan grup.
Pendanaan awal sebesar $8 juta menunjukkan minat investor terhadap inovasi di bidang interaksi AI.

Amerika Serikat - David Petrou, seorang insinyur berpengalaman dari Google, memutuskan untuk meninggalkan perusahaan teknologi besar setelah 17 tahun bekerja untuk mendirikan startup bernama Continua. Ia ingin mengembangkan teknologi AI yang dapat membantu komunikasi dalam grup chat, seperti lewat SMS, iMessage, dan Discord.

Continua menggunakan agen AI berbasis model bahasa besar (LLM) yang bisa membantu pengguna dengan cara yang lebih pintar dan efisien. AI ini hadir untuk memberikan informasi, mengatur pengingat, membuat undangan kalender, hingga membuat dokumen daftar tugas ketika dibutuhkan oleh anggota grup.

Salah satu masalah yang ditemui Petrou adalah ketika orang-orang menggunakan ChatGPT sendiri lalu menyalin hasilnya ke obrolan grup. Dengan Continua, AI ikut langsung dalam grup dan hanya berinteraksi ketika dibutuhkan agar tidak mengganggu percakapan alami banyak orang.

Teknologi yang diciptakan juga harus mampu memahami dinamika grup yang kompleks dan menjaga agar agen AI tetap punya 'kecerdasan sosial' sehingga bisa berbaur secara alami. Pengguna juga bisa mengendalikan kapan AI harus aktif atau diminta diam sementara waktu.

Continua telah berhasil mendapatkan pendanaan awal sebesar Rp 131.56 miliar ($8 juta) yang dipimpin oleh GV dan akan terus mengembangkan layanan ini. Mereka melihat peluang bisnis masa depan, seperti dengan fitur bantu memesan perjalanan atau merencanakan acara yang dapat menjadi sumber pendapatan.

--------------------

Analisis Kami: Pengembangan agen AI yang benar-benar paham konteks dinamis percakapan grup akan merevolusi cara kita berinteraksi secara digital, mengurangi kebingungan dan meningkatkan produktivitas. Namun, tantangan utama tetap pada bagaimana menjaga kehadiran AI agar tidak mengganggu alami percakapan dan tetap menjaga privasi pengguna.

--------------------

Analisis Ahli:

Erik Nordlander: David memiliki keahlian langka dalam AI dan rekam jejak yang terbukti, sehingga investasi pada Continua adalah langkah strategis dalam memperkenalkan AI yang berfokus pada kebutuhan nyata penggunanya di grup chat.

--------------------

What's Next: Continua berpotensi menjadi pionir dalam mengintegrasikan AI cerdas ke dalam percakapan grup, membuka peluang monetisasi dengan layanan seperti perencanaan acara dan pemesanan perjalanan yang lebih personal dan otomatis.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/google-vet-raises-8m-continua-171501600.html

Pertanyaan Terkait

Siapa David Petrou dan apa yang dilakukannya sebelum meluncurkan Continua?

David Petrou adalah seorang insinyur terkemuka yang merupakan anggota pendiri Google Goggles dan Google Glass. Ia telah bekerja di Google selama lebih dari 17 tahun sebelum memutuskan untuk meluncurkan startupnya sendiri.

Apa tujuan dari perusahaan Continua yang didirikan oleh David Petrou?

Tujuan dari perusahaan Continua adalah untuk menggunakan agen AI guna meningkatkan kolaborasi dan interaksi dalam percakapan grup di platform seperti SMS, iMessage, dan Discord.

Berapa jumlah dana yang berhasil dikumpulkan Continua dalam putaran pendanaan awal?

Continua berhasil mengumpulkan dana sebesar $8 juta dalam putaran pendanaan awal.

Apa fungsi utama dari agen AI yang dikembangkan oleh Continua?

Fungsi utama dari agen AI yang dikembangkan oleh Continua adalah untuk mengurangi kekacauan dalam percakapan grup dan memberikan informasi yang relevan saat dibutuhkan.

Mengapa interaksi AI dalam grup chat dianggap sebagai masalah teknis yang kompleks?

Interaksi AI dalam grup chat dianggap sebagai masalah teknis yang kompleks karena sebagian besar model AI dirancang untuk percakapan antara satu orang dan satu asisten, sehingga diperlukan penyesuaian untuk memahami dinamika diskusi grup.