Courtesy of AsianScientist
Ikhtisar 15 Detik
- Teknik bio-kementasi dapat memperbaiki bata yang rusak di bulan.
- Bakteri dapat digunakan untuk membangun struktur yang tahan terhadap kondisi ekstrem di luar angkasa.
- Penelitian ini memiliki potensi aplikasi di Bumi untuk pembangunan yang lebih berkelanjutan.
Bangalore, Karnataka, India - Ekspedisi ke bulan kini berfokus pada misi jangka panjang seperti program Artemis NASA yang bertujuan mendirikan habitat permanen di bulan. Untuk mengurangi sumber daya yang dibutuhkan untuk mengangkut bahan bangunan dari bumi, peneliti di Indian Institute of Science (IISc) mengembangkan teknik berbasis bakteri untuk membuat batu bata dari tanah bulan.
Bakteri Sporosarcina pasteurii dapat menghasilkan kalsium karbonat yang mengikat partikel tanah bulan bersama-sama untuk membuat batu bata. Batu bata ini dapat diperkuat dengan sintering, yaitu pemanasan pada suhu sangat tinggi, yang membuatnya sangat kuat, lebih dari cukup untuk perumahan biasa.
Namun, batu bata di bulan harus tahan terhadap kondisi yang lebih keras dibandingkan di bumi, seperti perubahan suhu yang dramatis dan ancaman meteorit. Peneliti menemukan bahwa bakteri ini juga dapat memperbaiki batu bata yang rusak dengan mengisi rongga dan mengembalikan sebagian besar kekuatannya. Metode ini juga berpotensi digunakan di bumi sebagai alternatif yang berkelanjutan dan hemat biaya untuk semen.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa tujuan dari program Artemis NASA?A
Tujuan dari program Artemis NASA adalah untuk membangun habitat permanen di bulan.Q
Bagaimana cara bakteri Sporosarcina pasteurii membantu dalam pembuatan bata dari tanah bulan?A
Bakteri Sporosarcina pasteurii membantu dengan memproduksi kalsium karbonat yang mengikat partikel tanah bulan untuk membuat bata.Q
Apa tantangan yang dihadapi bata di bulan dibandingkan dengan di Bumi?A
Tantangan yang dihadapi bata di bulan termasuk perubahan suhu yang ekstrem dan ancaman dari meteor.Q
Mengapa penelitian tentang perilaku bakteri di kondisi luar angkasa penting?A
Penelitian tentang perilaku bakteri di kondisi luar angkasa penting untuk memahami apakah mereka dapat berfungsi dengan baik dan memproduksi karbonat di lingkungan tersebut.Q
Apa potensi penggunaan teknik ini di Bumi?A
Teknik ini dapat digunakan di Bumi sebagai alternatif yang berkelanjutan dan hemat biaya untuk semen.