Courtesy of InterestingEngineering
Bata Ramah Lingkungan dari Ampas Kopi: Solusi Hijau untuk Konstruksi
Mengembangkan bata ramah lingkungan yang memanfaatkan limbah ampas kopi untuk mengurangi emisi karbon dan limbah organik serta meningkatkan keberlanjutan di industri konstruksi.
30 Jun 2025, 23.31 WIB
40 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Penggunaan limbah kopi dalam produksi bata berkelanjutan dapat mengurangi emisi karbon dan limbah.
- Inovasi dalam bahan bangunan dapat membantu mengurangi dampak lingkungan dari industri konstruksi.
- Kerja sama antara universitas dan perusahaan dapat menghasilkan solusi yang berkelanjutan dan inovatif.
Melbourne, Australia - Limbah ampas kopi yang sangat banyak setiap tahunnya menjadi masalah lingkungan besar karena sebagian besar dibuang di tempat pembuangan dan menghasilkan gas rumah kaca metana. Peneliti dari Swinburne University of Technology di Australia berhasil mengembangkan bata yang terbuat dari limbah ampas kopi ini, sehingga memanfaatkan sampah organik menjadi bahan bangunan yang berguna.
Dengan menggabungkan ampas kopi, tanah liat, dan bahan kimia aktivator alkali, tim riset berhasil membuat bata yang bisa dipanggang pada suhu rendah yaitu 200°C, jauh lebih rendah dibanding suhu pemanggangan bata biasa yang mencapai hingga 1000°C. Cara ini menghemat energi hingga 80 persen dan mengurangi emisi karbon secara signifikan.
Bata hasil inovasi ini juga terbukti memiliki kekuatan yang luar biasa, dua kali lebih kuat dari standar minimum yang berlaku di Australia. Ini menunjukkan bahwa selain ramah lingkungan, produk tersebut juga dapat bersaing dalam hal kualitas dan kekuatan fisik untuk keperluan konstruksi bangunan.
Selain pengembangan bata dari ampas kopi, inovasi serupa juga sedang dilakukan menggunakan limbah lain seperti bagasse dari tebu. Produk bata dari bagasse bahkan memiliki jejak karbon yang jauh lebih kecil dan bobot yang lebih ringan dibandingkan beton tradisional, menunjukkan tren global dalam mengarah ke bahan bangunan berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Penggunaan limbah ampas kopi dalam konstruksi tidak hanya membantu mengurangi limbah organik dan polusi, tapi juga mempercepat transisi industri material bangunan menuju ekonomi sirkular dengan dampak karbon yang jauh berkurang. Inovasi ini menjadi salah satu contoh bagaimana ilmu pengetahuan dan teknologi dapat memberikan solusi nyata untuk masalah perubahan iklim dan sampah.
Sumber: https://interestingengineering.com/innovation/coffee-waste-green-carbon-bricks
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dilakukan para peneliti di Swinburne University of Technology?A
Para peneliti di Swinburne University of Technology mengembangkan bata berkelanjutan yang terbuat dari limbah kopi.Q
Mengapa penggunaan limbah kopi sebagai bahan bata penting?A
Penggunaan limbah kopi sebagai bahan bata penting karena dapat mengurangi jumlah limbah yang masuk ke tempat pembuangan dan mengurangi emisi metana.Q
Apa manfaat dari bata yang dibuat dari limbah kopi?A
Bata yang dibuat dari limbah kopi memiliki emisi karbon yang lebih rendah dan kekuatan yang lebih tinggi dibandingkan bata tradisional.Q
Siapa yang mendirikan Green Brick?A
Philip Ng adalah pendiri Green Brick.Q
Apa yang membuat bata dari limbah kopi lebih baik daripada bata tradisional?A
Bata dari limbah kopi lebih baik karena dapat diproduksi dengan suhu yang lebih rendah, mengurangi konsumsi energi hingga 80%, dan lebih kuat dari standar minimum Australia.