Courtesy of SCMP
Rangkuman Berita: China Uji Pengukuran Jarak Laser Bumi-Bulan di Siang Hari untuk Pertama Kalinya
Mengembangkan teknologi pengukuran jarak laser di ruang angkasa Bumi-bulan di bawah kondisi siang hari yang kuat untuk mendukung misi eksplorasi ruang angkasa di masa depan.
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Eksperimen laser ranging Tiandu-1 membuka kemungkinan baru untuk pengukuran jarak di ruang angkasa.
- DSEL berperan penting dalam pengembangan teknologi untuk misi luar angkasa masa depan.
- Pengujian di bawah kondisi siang hari menunjukkan kemajuan signifikan dalam teknologi laser ranging.
China - Laboratorium Eksplorasi Luar Angkasa China (DSEL) telah melakukan eksperimen pengukuran jarak laser di ruang angkasa Bumi-bulan di bawah kondisi siang hari yang kuat. Eksperimen ini dilakukan pada 26-27 April dan melibatkan satelit Tiandu-1 yang telah mengorbit bulan sejak Maret tahun lalu. Pengukuran jarak laser satelit biasanya dilakukan pada malam hari karena sinar matahari yang kuat dapat mengganggu sinyal laser.
Eksperimen ini adalah yang pertama di dunia yang dilakukan di bawah kondisi siang hari yang kuat, dan diharapkan dapat membantu dalam pelaksanaan misi ruang angkasa di masa depan. Pengukuran jarak laser satelit melibatkan pengiriman pulsa cahaya dari observatorium ke satelit yang kemudian memantul kembali, memungkinkan penghitungan jarak. Eksperimen ini memperluas batas teknologi dan akan membantu dalam pengumpulan data untuk satelit di orbit Bumi-bulan dan bulan.
Satelit Tiandu-1 diluncurkan bersama dengan satelit Tiandu-2 dan Queqiao-2 pada Maret tahun lalu untuk memverifikasi teknologi baru dalam pembangunan sistem komunikasi dan navigasi Bumi-bulan. Keberhasilan eksperimen ini menunjukkan kemajuan signifikan dalam teknologi pengukuran jarak laser dan mendukung upaya China untuk memperluas kehadirannya di bulan. Ini adalah langkah penting menuju misi eksplorasi ruang angkasa yang lebih dalam di masa depan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa tujuan dari eksperimen laser ranging yang dilakukan oleh Tiandu-1?A
Tujuan dari eksperimen laser ranging adalah untuk mengukur jarak ke satelit yang mengorbit, dalam hal ini Tiandu-1, untuk membantu misi luar angkasa di masa depan.Q
Mengapa eksperimen ini dianggap yang pertama di dunia?A
Eksperimen ini dianggap yang pertama di dunia karena dilakukan di ruang angkasa antara Bumi dan bulan di bawah kondisi siang hari yang kuat.Q
Apa tantangan yang dihadapi dalam melakukan eksperimen laser ranging di ruang angkasa?A
Tantangan yang dihadapi adalah sinar matahari yang kuat dapat mengganggu sinyal laser dan menyebabkan kehilangan sinyal dalam kebisingan latar belakang.Q
Apa peran DSEL dalam eksperimen ini?A
DSEL bertanggung jawab untuk menjalankan eksperimen ini dan mengembangkan teknologi untuk misi luar angkasa yang lebih dalam.Q
Kapan Tiandu-1 diluncurkan dan bersama satelit apa?A
Tiandu-1 diluncurkan pada Maret tahun lalu bersama dengan satelit Tiandu-2 dan Queqiao-2.Rangkuman Berita Serupa
Sains
1 bulan lalu
64 dibaca
Peluncuran satelit terbaru China adalah tonggak penting bagi sektor ruang angkasa komersialnya.
Sains
2 bulan lalu
74 dibaca
Satelit mata-mata China sepanjang 22.595.46 km (370 mil) yang dideklasifikasi mengejutkan AS setelah pengungkapan rahasia selama 18 bulan.
Sains
2 bulan lalu
61 dibaca
China mengungkapkan teknologi canggih yang mendukung keajaiban satelit radar orbit tinggi.
Sains
2 bulan lalu
137 dibaca
China mengungkapkan teknologi canggih yang mendukung keajaiban satelit radar orbit tinggi.
Sains
2 bulan lalu
68 dibaca
China membangun kamera mata-mata paling kuat di dunia yang dapat melihat detail milimeter dari jarak 62 mil.
Sains
2 bulan lalu
104 dibaca