China Berhasil Tembakkan dan Deteksi Laser ke Satelit Bulan di Siang Hari
Courtesy of CNBCIndonesia

China Berhasil Tembakkan dan Deteksi Laser ke Satelit Bulan di Siang Hari

Menunjukkan kemampuan teknologi laser inframerah China yang dapat mendeteksi dan memantulkan laser ke satelit di orbit Bulan pada siang hari, membuka peluang baru untuk komunikasi dan pengawasan di luar angkasa.

CNBCIndonesia
DariĀ CNBCIndonesia
06 Mei 2025 pukul 13.30 WIB
84 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • China berhasil menembakkan laser ke satelit Taindu-1 dari jarak yang sangat jauh.
  • Eksperimen ini menunjukkan potensi komunikasi laser untuk digunakan di luar angkasa, termasuk di siang hari.
  • NASA dan China menunjukkan kemajuan signifikan dalam teknologi laser untuk eksplorasi luar angkasa.
Yunnan, China - China kembali menunjukkan kemajuan teknologi dengan berhasil mengirimkan laser inframerah dari Bumi ke satelit Taindu-1 yang mengorbit Bulan. Laser ini berhasil dipantulkan dan dideteksi kembali dalam waktu kurang dari satu detik menggunakan teleskop di Observatorium Yunnan. Keberhasilan ini sangat presisi, diibaratkan seperti menargetkan sehelai rambut dari 10 kilometer.
Teknologi laser ini menawarkan manfaat besar dalam pengamatan dan komunikasi jarak jauh di luar angkasa. Sebelumnya, NASA sudah memanfaatkan laser untuk mendeteksi perangkat di permukaan Bulan dari Lunar Reconnaissance Orbiter, namun jaraknya hanya 100 kilometer. China mampu melakukannya dari jarak sekitar 130.000 kilometer, jauh lebih jauh sehingga membuka peluang baru.
Selain untuk pelacakan, laser juga digunakan untuk komunikasi cepat di luar angkasa, seperti pada wahana Psyche yang mengirim data dengan kecepatan 100 kali lebih cepat dari gelombang radio. Teknologi ini sebelumnya tidak dapat digunakan pada siang hari, namun keberhasilan China menembakkan dan mendeteksi laser dalam kondisi siang hari menandai terobosan penting bagi pengembangan komunikasi luar angkasa.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang berhasil dilakukan ilmuwan China dengan laser?
A
Ilmuwan China berhasil menembakkan laser inframerah ke satelit Taindu-1 yang sedang mengorbit Bulan.
Q
Berapa jarak Taindu-1 dari permukaan Bumi?
A
Jarak Taindu-1 dari permukaan Bumi adalah sekitar 130.000 kilometer.
Q
Apa tujuan dari eksperimen laser yang dilakukan oleh NASA?
A
Eksperimen laser yang dilakukan oleh NASA bertujuan untuk melacak objek di permukaan Bulan.
Q
Mengapa komunikasi menggunakan laser menjadi penting di luar angkasa?
A
Komunikasi menggunakan laser menjadi penting di luar angkasa karena dapat mengirim data lebih cepat dibanding gelombang radio.
Q
Apa yang direncanakan oleh NASA terkait pengembangan infrastruktur Bumi?
A
NASA merencanakan untuk mengembangkan infrastruktur Bumi, meskipun masih ada pertanyaan tentang sponsor.

Artikel Serupa

China Kembangkan Alat Pemotong Kabel Bawah Laut, Ancaman Baru bagi Komunikasi GlobalCNBCIndonesia
Teknologi
13 hari lalu
54 dibaca

China Kembangkan Alat Pemotong Kabel Bawah Laut, Ancaman Baru bagi Komunikasi Global

China Luncurkan Misi Shenzhou 20: Ambisi Besar ke Bulan dan MarsCNBCIndonesia
Sains
14 hari lalu
45 dibaca

China Luncurkan Misi Shenzhou 20: Ambisi Besar ke Bulan dan Mars

China dan AS Kerja Sama Ilmiah di Tengah Ketegangan Perang DagangCNBCIndonesia
Sains
15 hari lalu
49 dibaca

China dan AS Kerja Sama Ilmiah di Tengah Ketegangan Perang Dagang

Ulah China, Seluruh Dunia Terancam Lumpuh SeketikaCNBCIndonesia
Teknologi
1 bulan lalu
75 dibaca

Ulah China, Seluruh Dunia Terancam Lumpuh Seketika

China membangun kamera mata-mata paling kuat di dunia yang dapat melihat detail milimeter dari jarak 62 mil.InterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
74 dibaca

China membangun kamera mata-mata paling kuat di dunia yang dapat melihat detail milimeter dari jarak 62 mil.

Ilmuwan China membangun kamera mata-mata paling kuat di dunia.SCMP
Sains
2 bulan lalu
109 dibaca

Ilmuwan China membangun kamera mata-mata paling kuat di dunia.