Inovasi China Kirim Data Laser 1 Gbps dari Satelit Stasioner Melewati Langit Berombak
Courtesy of SCMP

Inovasi China Kirim Data Laser 1 Gbps dari Satelit Stasioner Melewati Langit Berombak

Mengembangkan metode gabungan adaptive optics dan mode diversity reception (AO-MDR) untuk mengirim data laser berkecepatan tinggi dari satelit geostasioner ke Bumi melewati turbulensi atmosfer secara efisien dan cepat.

SCMP
DariĀ SCMP
17 Jun 2025, 12.00 WIB
45 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Tim ilmuwan Tiongkok berhasil mentransfer data melalui laser dengan kecepatan yang sangat tinggi.
  • Penggunaan sinergi antara AO dan MDR merupakan inovasi dalam menangani turbulensi atmosfer.
  • Metode ini menawarkan potensi besar untuk komunikasi satelit yang lebih efisien di masa depan.
Shanghai, China - Para ilmuwan China berhasil menciptakan cara baru untuk mengirim data dari satelit yang jauh di orbit stasioner ke Bumi dengan kecepatan sangat tinggi. Dengan menggunakan laser kecil sebesar cahaya lilin, mereka mampu mengirim data 1 Gbps, jauh lebih cepat dari sistem Starlink yang ada sekarang.
Masalah besar dalam pengiriman data lewat laser dari angkasa adalah turbulensi atmosfer yang membuat sinyal menjadi lemah dan kabur saat sampai ke Bumi. Teknologi yang sudah ada seperti adaptive optics dan mode diversity reception tidak cukup efektif untuk mengatasi masalah ini dalam kondisi turbulensi yang berat.
Tim peneliti yang dipimpin oleh Wu Jian dan Liu Chao mengembangkan solusi baru berupa gabungan adaptive optics dan mode diversity reception. Dengan metode ini, mereka mampu mengatasi gangguan atmosfer dan menjaga kualitas sinyal laser agar tetap kuat saat sampai di Bumi.
Dengan teknologi ringan dan efisien ini, mereka membuktikan bahwa mengirim file berukuran besar, seperti film HD, dari Shanghai ke Los Angeles bisa dilakukan dalam waktu kurang dari lima detik melalui jaringan laser ini. Ini merupakan langkah besar untuk masa depan komunikasi satelit dan internet cepat dari luar angkasa.
Penemuan ini membuka peluang untuk pengembangan komunikasi satelit berkecepatan tinggi yang hemat energi dan lebih dapat diandalkan, sehingga bisa menggantikan atau mempercepat jaringan internet satelit konvensional yang masih terbatas terutama di daerah terpencil.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dilakukan oleh tim ilmuwan Tiongkok?
A
Tim ilmuwan Tiongkok menggunakan metode baru untuk mentransfer data melalui atmosfer yang turbulen.
Q
Apa metode baru yang digunakan untuk mentransfer data?
A
Metode baru yang digunakan adalah sinergi antara adaptive optics (AO) dan mode diversity reception (MDR).
Q
Siapa yang memimpin tim penelitian ini?
A
Tim ini dipimpin oleh Wu Jian dari Peking University of Posts and Telecommunications.
Q
Apa yang menjadi tantangan dalam pengiriman data melalui laser?
A
Tantangan dalam pengiriman data melalui laser adalah turbulensi atmosfer yang dapat mengacaukan sinyal.
Q
Seberapa cepat data dapat ditransfer dari satelit ke Bumi?
A
Data dapat ditransfer dari satelit ke Bumi dalam waktu kurang dari lima detik dengan kecepatan 1Gbps.

Artikel Serupa

China membangun kamera mata-mata paling kuat di dunia yang dapat melihat detail milimeter dari jarak 62 mil.InterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
116 dibaca

China membangun kamera mata-mata paling kuat di dunia yang dapat melihat detail milimeter dari jarak 62 mil.

Ilmuwan China membangun kamera mata-mata paling kuat di dunia.SCMP
Sains
3 bulan lalu
116 dibaca

Ilmuwan China membangun kamera mata-mata paling kuat di dunia.

Protokol komunikasi nirkabel paling kuat di dunia ke luar angkasa, klaim ChinaInterestingEngineering
Sains
5 bulan lalu
174 dibaca

Protokol komunikasi nirkabel paling kuat di dunia ke luar angkasa, klaim China

Teknologi terinspirasi paus dari China 'memburu' 1.400 satelit Starlink dalam waktu rekor.InterestingEngineering
Sains
5 bulan lalu
212 dibaca

Teknologi terinspirasi paus dari China 'memburu' 1.400 satelit Starlink dalam waktu rekor.

Riset tim menemukan bahwa nasi Cina terasa lebih baik dibandingkan 16 tahun yang lalu. Kanal yang didukung China di Kamboja diharapkan dapat membahayakan 'ekosistem yang rapuh' di Mekong. Ilmuwan Cina mensimulasikan 'perburuan' satelit Starlink di orbit.SCMP
Sains
5 bulan lalu
162 dibaca

Riset tim menemukan bahwa nasi Cina terasa lebih baik dibandingkan 16 tahun yang lalu. Kanal yang didukung China di Kamboja diharapkan dapat membahayakan 'ekosistem yang rapuh' di Mekong. Ilmuwan Cina mensimulasikan 'perburuan' satelit Starlink di orbit.

Ilmuwan Cina mensimulasikan 'perburuan' satelit Starlink di orbit.SCMP
Sains
5 bulan lalu
264 dibaca

Ilmuwan Cina mensimulasikan 'perburuan' satelit Starlink di orbit.