Courtesy of NatureMagazine
Diet Sehat Lebih Efektif Memulihkan Mikroba Usus Pasca Antibiotik
Menunjukkan bahwa diet sehat lebih efektif daripada transplantasi feses dalam memulihkan mikrobioma usus yang rusak akibat antibiotik.
23 Apr 2025, 07.00 WIB
71 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Nutrisi yang baik sangat penting untuk memulihkan mikrobioma usus setelah penggunaan antibiotik.
- Transplantasi feses tidak dapat menjadi solusi cepat jika diet tidak diperbaiki.
- Diversitas mikroba dalam usus berkontribusi pada kesehatan pencernaan dan sistem imun.
Chicago, Illinois, Amerika Serikat - Sebuah studi baru menemukan bahwa diet kaya serat dan rendah lemak dapat memulihkan populasi mikroba usus yang rusak akibat antibiotik lebih efektif daripada transplantasi feses. Penelitian ini dilakukan pada tikus dan menunjukkan bahwa nutrisi yang baik lebih kuat daripada transplantasi feses dalam memulihkan mikrobioma usus yang terganggu.
Mikroba usus memainkan peran penting dalam pencernaan, kekebalan, dan berbagai kondisi kesehatan. Namun, diet Barat yang tinggi gula sederhana dan rendah serat kompleks dapat menyebabkan disbiosis, yaitu kondisi di mana mikrobioma usus didominasi oleh beberapa spesies saja.
Peneliti menemukan bahwa memberikan diet sehat kepada tikus yang telah diobati dengan antibiotik lebih efektif dalam memulihkan mikrobioma usus daripada transplantasi feses. Hal ini menunjukkan pentingnya nutrisi dalam menjaga kesehatan usus dan mencegah kolonisasi patogen berbahaya.
--------------------
Analisis Kami: Penemuan ini menegaskan bahwa solusi sederhana dan alami seperti diet sehat sering kali diabaikan dalam pengelolaan masalah mikrobioma usus yang kompleks. Sementara transplantasi feses terlihat sebagai teknologi modern yang menjanjikan, tanpa perubahan pola makan, perbaikan jangka panjang tetap sulit dicapai.
--------------------
Analisis Ahli:
Marie Joossens: Transplantasi feses bukanlah solusi instan, dan nutrisi memainkan peranan penting yang tidak boleh diremehkan dalam pemulihan mikrobioma usus.
Megan Kennedy: Keberagaman mikroba usus sangat tergantung pada asupan beragam serat, dan diet sederhana akan menguntungkan satu spesies mikroba saja yang memperparah disbiosis.
Eugene Chang: Mikrobioma yang rusak membuka peluang bagi patogen berbahaya untuk berkembang, sehingga pemulihan mikrobioma sangat penting untuk kesehatan jangka panjang.
--------------------
What's Next: Penelitian ini kemungkinan akan memicu lebih banyak studi pada manusia untuk mengonfirmasi peran diet dan nutrisi dalam memulihkan mikrobioma usus pasca-antibiotik, yang pada akhirnya dapat mengubah pendekatan terapi usus yang lebih fokus pada perbaikan nutrisi ketimbang transplantasi feses.
Referensi:
[1] https://nature.com/articles/d41586-025-01313-7
[1] https://nature.com/articles/d41586-025-01313-7