Courtesy of InterestingEngineering

Ford Batalkan Proyek Arsitektur Listrik FNV4 Karena Biaya dan Keterlambatan Besar

Menginformasikan tentang penghentian program FNV4 oleh Ford dan perubahan strategi perusahaan dalam pengembangan perangkat lunak kendaraan.

02 Mei 2025, 06.56 WIB

48 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Ford menghentikan program FNV4 karena biaya yang tinggi dan keterlambatan yang terus-menerus.
Meskipun FNV4 dihentikan, Ford tetap berkomitmen untuk mengembangkan perangkat lunak dan teknologi kendaraan yang terhubung.
Tantangan yang dihadapi Ford berasal dari sistem yang terfragmentasi dan ketergantungan pada pemasok untuk perangkat lunak kendaraan.

Amerika Serikat - Ford Motor telah menghentikan program arsitektur listrik FNV4 yang ambisius, yang sebelumnya dianggap penting untuk bersaing dengan pemimpin kendaraan listrik seperti Tesla. Keputusan ini menandai perubahan strategi yang signifikan bagi perusahaan, yang telah menginvestasikan banyak dana dalam proyek ini. Program ini awalnya dirancang untuk meningkatkan kualitas, mengurangi biaya, dan memungkinkan fitur seperti pembaruan over-the-air dan peningkatan perangkat lunak berbayar.

Namun, program ini menghadapi penundaan yang terus-menerus dan biaya yang membengkak, yang akhirnya berkontribusi pada kerugian miliaran dolar di divisi perangkat lunak dan kendaraan listrik Ford selama dua tahun terakhir. Ford mengalami kerugian sebesar Rp 77.29 triliun ($4,7 miliar) pada tahun 2023 dan Rp 82.22 triliun ($5 miliar) pada tahun 2024 terkait perangkat lunak dan kendaraan listrik, dengan FNV4 memberikan kontribusi signifikan terhadap angka-angka tersebut.

Meskipun program FNV4 dihentikan, Ford tidak meninggalkan ambisi perangkat lunaknya. Perusahaan akan mengintegrasikan pembelajaran dari FNV4 ke dalam arsitektur yang ada dan melanjutkan pengembangan melalui tim skunkworks yang berbasis di California. Ford tetap berkomitmen untuk membangun kendaraan yang terhubung sepenuhnya dan menghasilkan pendapatan berulang dari layanan digital, baik untuk kendaraan listrik maupun kendaraan pembakaran internal.

--------------------

Analisis Kami: Keputusan Ford untuk menghentikan proyek FNV4 adalah langkah realistis yang mencerminkan tantangan besar dalam menyatukan teknologi lama dan baru di industri otomotif. Namun, tanpa perubahan signifikan dalam struktur rantai pasok dan pengelolaan perangkat lunak, Ford akan terus tertinggal dari pemain teknologi murni seperti Tesla.

--------------------

Analisis Ahli:

Terry Woychowski: Sistem arsitektur listrik adalah salah satu bagian tersulit dalam pembuatan kendaraan karena kompleksitas kabel yang sangat besar.

Jim Farley: Fragmentasi perangkat lunak yang dibuat oleh ratusan pemasok berbeda memperlambat kemampuan Ford untuk berinovasi dan memperbarui fitur secara cepat.

--------------------

What's Next: Ford kemungkinan akan lebih mengandalkan pendekatan bertahap pada pengembangan perangkat lunak dengan menggunakan platform yang ada, berfokus pada kolaborasi internal dan pengurangan ketergantungan pada pemasok eksternal untuk mempercepat inovasi perangkat lunak di masa depan.

Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/transportation/ford-scraps-10-billion-fnv4-platform

Pertanyaan Terkait

Apa yang terjadi dengan program arsitektur listrik FNV4 Ford?

Ford telah menghentikan program arsitektur listrik FNV4 yang dianggap penting untuk bersaing di pasar kendaraan listrik.

Mengapa Ford memutuskan untuk menghentikan program FNV4?

Ford menghentikan program FNV4 karena penilaian internal menunjukkan bahwa program tersebut tidak lagi layak dan mengalami keterlambatan serta biaya yang membengkak.

Apa kerugian yang dialami Ford terkait dengan proyek FNV4?

Ford mengalami kerugian sebesar $4,7 miliar pada tahun 2023 dan diperkirakan $5 miliar pada tahun 2024, dengan kontribusi signifikan dari FNV4.

Bagaimana Ford berencana untuk melanjutkan pengembangan perangkat lunak setelah menghentikan FNV4?

Ford berencana untuk mengintegrasikan pembelajaran dari FNV4 ke dalam arsitektur yang ada dan melanjutkan pengembangan melalui tim skunkworks yang berbasis di California.

Apa tantangan yang dihadapi Ford dibandingkan dengan perusahaan mobil listrik baru seperti Tesla?

Ford menghadapi tantangan karena sistem yang terfragmentasi dan ketergantungan pada pemasok, yang membatasi kemampuan mereka untuk memperbarui perangkat lunak dengan cepat.