Courtesy of TechCrunch
Ikhtisar 15 Detik
- Airbnb telah meluncurkan bot layanan pelanggan berbasis AI yang digunakan oleh banyak pengguna.
- Penggunaan AI telah mengurangi kebutuhan untuk menghubungi agen manusia.
- Perusahaan bersaing dengan Expedia dan Booking.com dalam penerapan teknologi AI.
Amerika Serikat - Airbnb mulai meluncurkan bot layanan pelanggan bertenaga AI di Amerika Serikat bulan lalu. CEO Brian Chesky mengatakan bahwa 50% pengguna Airbnb di AS sudah menggunakan bot AI ini untuk layanan pelanggan. Bot AI ini telah mengurangi kebutuhan untuk menghubungi agen manusia sebesar 15%. Airbnb berencana meluncurkan fitur ini untuk semua pengguna di AS bulan ini.
Pendekatan Airbnb terhadap AI lebih hati-hati dibandingkan pesaingnya seperti Expedia dan Booking.com yang sudah meluncurkan fitur AI untuk perencanaan perjalanan dan pembaruan waktu nyata. Airbnb memilih untuk fokus pada layanan pelanggan terlebih dahulu sebelum menerapkan AI untuk penggunaan lain seperti perencanaan perjalanan atau pemesanan tiket. Pendiri Airbnb, Nathan Blecharczyk, percaya bahwa AI memiliki banyak potensi untuk mengubah pengalaman konsumen seiring waktu.
Airbnb melaporkan total pendapatan sebesar Rp 37.33 triliun ($2,27 miliar) untuk kuartal pertama, naik 6% dari tahun sebelumnya. Namun, perusahaan memperkirakan pendapatan kuartal saat ini sedikit di bawah ekspektasi analis. Airbnb juga mengindikasikan bahwa mereka mengharapkan permintaan perjalanan melambat karena perang tarif global yang mempengaruhi sentimen dan mengurangi pengeluaran diskresioner.